Presiden Jokowi sindir kinerja BUMN tinggi saat ada kompetitor
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan karakter pegawai perusahaan khususnya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) baru bisa menunjukkan daya saing dan kinerja yang maksimal jika memiliki atau mendapatkan kompetitor. Sedangkan, jika tidak ada kompetitor justru kondisi yang lahir itu yakni budaya lambat dan budaya yang tidak kreatif.
"Karena tidak adanya kompetitor dan berada di kehidupan zona nyaman melahirkan budaya lamban. Kita biasanya baru bereaksi setelah adanya kompetitor," kata Jokowi di Makassar, Sulawesi Selatan, seperti dikutip Antara, Kamis (15/2).
Dia memberikan contoh perusahaan Bank BRI, pada saat dirinya masih duduk di tingkat sekolah menengah pertama, para pegawai BRI itu sudah pulang dan menutup kantor layanan pada pukul 13.00. Konsep dan desain bangunannya juga begitu sederhana dan bahkan loketnya juga tidak bagus.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
-
Bagaimana Jokowi berharap JAPINDA dapat meningkatkan kualitas SDM di Indonesia? 'Agar lebih banyak lagi tenaga terampil Indonesia yang bisa masuk ke Jepang,' ungkap Jokowi.
-
Bagaimana cara Pemprov Kaltim meningkatkan daya saing SDM? Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemprov Kaltim ini sejalan dengan amanat dari Pemerintah Pusat. Pihaknya bersama dewan pendidikan bersinergi tidak hanya dari unsur Pemerintah Provinsi tetapi juga dari akademisi.Kemudian pihaknya juga mencoba menyusun sebuah grand design untuk menyiapkan SDM Kaltim yang bersiap menghadapi situasi dan Kondisi yang akan datang, terutama di penguatan kegiatan Vokasi (Pendidikan Vokasi). Ia menegaskan, bagaimana revitalisasi untuk pendidikan vokasi di Kaltim itu akan dirumuskan didalam grand design dengan berbasis kawasan, geospasial dan geo ekonomi dengan harapan ini akan terhubung dengan transformasi ekonomi.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Siapa Menteri BUMN pertama? Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Berduka yang dalam atas wafatnya Menteri BUMN pertama, Pak Tanri Abeng. Sosok yang berjasa besar untuk negeri ini,' ujar Erick dikutip dari laman Instagram resmi @erickthohir di Jakarta, Minggu.
-
Kenapa Pemprov Kaltim fokus di SDM berdaya saing? Di antaranya seperti mewujudkan SDM berdaya saing dengan sasaran meningkatnya pemerataan taraf pendidikan masyarakat. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat. Menurunnya tingkat pengangguran dan meningkatnya daya saing perempuan.
Hal itu dikarenakan belum adanya kompetitor yang menjadi pesaingnya saat itu, katanya. Namun setelah munculnya bank-bank milik swasta dan asing yang begitu banyak, maka BRI mulai bergegas dan tampil lebih cepat untuk bisa bersaing dan tidak tertinggal dan ditinggalkan nasabah.
Selain BRI, hal itu juga berlaku bagi bank pemerintah yang lain seperti BNI, Mandiri yang juga fokus untuk lebih baik. Kondisi itu membuat pegawai bank pemerintah juga tidak jarang harus pulang lebih larut demi memberikan pelayanan maksimal.
"Tapi Alhamdulillah, bank-bank pemerintah sudah bisa berdaya saing dengan keuntungan yang begitu luar biasa besarnya. BRI bukan milik swasta dan asing. Artinya bank pemerintah pun bisa berkompetisi dengan bank asing dan bahkan bisa mendapatkan keuntungan Rp 29 triliun pada 2017," katanya.
Hal yang sama juga diraih Bank Mandiri yang keuntungannya juga begitu besar yang diprediksi sekitar Rp 20-an triliun. Termasuk pula BNI yang kini menjadi salah satu bank paling menjadi pilihan masyarakat di tanah air.
Begitu pun kondisi Garuda Indonesia pada tahun 70-an begitu sederhana. Namun hadirnya puluhan maskapai asing dan swasta yang masuk dan beroperasi di Indonesia, membuat manajemen bergerak dan berhasil menjadi di Indonesia bahkan dunia.
"Pertamina, tahun 70-80an begitu tidak teratur, tapi setelah ada produsen yang masuk dan beroperasi, barulah bergerak untuk memperbaiki kinerja dan itu akhirnya berhasil. Artinya kita itu baru bisa bangkit jika diberi kompetitor dan keuntungan Pertamina tercatat Rp 36 triliun," ujarnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengetahui praktik banting harga demi dapat proyek infrastruktur.
Baca Selengkapnyaokowi berpesan agar usaha yang dilakukan oleh warga binaan PNM bisa memperhatikan nama dari produk yang dipasarkan.
Baca SelengkapnyaMereka mendengarkan dengan seksama pesan mujarab Jokowi tentang semangat, disiplin dan kerja keras.
Baca SelengkapnyaMereka yang duduk di kursi komisaris adalah orang yang dianggap negara memiliki kemampuan mumpuni.
Baca Selengkapnyameminta pemerintah memperhatikan pengusaha swasta agar tak kalah saing dengan perusahaan-perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaTransformasi ekonomi yang sedang diupayakan oleh BUMN perlu dilakukan dengan perencanaan matang.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, produk mebel RI ada di peringkat 17. Sementara Vietnam ada di posisi 2 dan Malaysia 12.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, harga jasa konstruksi BUMN lebih mahal ketimbang swasta.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaPM Malaysia, Anwar Ibrahim menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.
Baca Selengkapnya"Ke depan saya kira bukan tentang siapa presidennya, yang paling penting menurut saya sanggup enggak (untuk) konsisten," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaLaba konsolidasi BUMN pada 2023 mencapai Rp 292 triliun.
Baca Selengkapnya