Ribuan pekerja jalan tol terancam menganggur
Merdeka.com - Presiden Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia Mirah Sumirat mengatakan puluhan ribu pekerja jalan tol terancam menganggur bila pemerintah menerapkan sistem pembayaran nontunai secara penuh di seluruh gerbang tol di Tanah Air.
"Kebijakan ini hanya mengedepankan kepentingan bisnis dan melalaikan kewajiban untuk menyediakan lapangan pekerjaan yang layak bagi seluruh rakyat Indonesia. Kebijakan ini akan melahirkan pengangguran baru," ujar Mirah dikutip Antara, Senin, (1/5).
Penerapan sistem pembayaran nontunai merupakan bagian dari Gerakan Nasional Nontunai (GNNT) atau 'cashless society' yang dicanangkan Bank Indonesia sejak 2014. Pemberlakuan pembayaran nontunai di seluruh gerbang tol di Indonesia berarti konsumen tidak bisa lagi membayar tol secara tunai.
-
Apa masalah yang dialami pekerja Indonesia? Mereka datang ke Inggris Mei lalu dan dipecat pada Juni. Sejumlah pekerja Indonesia yang bekerja di sebuah perkebunan di Inggris dipecat hanya lima pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Siapa bos jalan tol yang menagih utang negara? Bos jalan tol Jusuf Hamka kembali menagih utang negara kepada perusahaannya, Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) kepada Pemerintah.
-
Kenapa jalan tol penting bagi ekonomi Indonesia? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Kenapa Pekerja Migran Indonesia yang overstay merugikan semua pihak? “Pekerja Migran Indonesia yang melakukan overstay tidak akan mendapat benefit jangka panjang di Korea, mereka justru menutup kesempatan bagi para Pekerja Migran Indonesia prosedural berikutnya. Hal ini akan merugikan semua pihak, terlebih kami ingin kerja sama yang baik, terbentuk antara Indonesia dengan Korea Selatan berlangsung terus,“ pungkasnya.
-
Apa tantangan yang dihadapi pekerja informal? “Pada dasarnya, Anda memiliki semua sisi buruk dari ketenaran selebritas tradisional dan sangat sedikit sisi baiknya,“ kata Lorenz.
"Bagaimana mungkin uang Rupiah yang berlaku secara sah di negeri ini, justru ditolak untuk melakukan pembayaran? Ini merupakan konspirasi meraup keuntungan dari setiap transaksi nontunai," tuturnya.
Menurutnya, uang pemilik dan pengguna kartu uang elektronik sesungguhnya telah diambil paksa oleh pengelola jalan tol dan bank yang menerbitkan kartu tersebut.
Dia mencontohkan harga kartu uang elektronik seharga Rp 50.000 yang hanya mendapatkan saldo Rp 30.000. Konsumen dipaksa merelakan selisih Rp 20.000, bahkan sebelum kartu uang elektronik digunakan untuk transaksi.
"Berapa triliun dana masyarakat yang diambil paksa dari sistem pembayaran nontunai ini? Yang diperlukan rakyat adalah kemudahan akses untuk mendapatkan pekerjaan, memperoleh penghasilan dan meningkatkan daya beli terhadap kebutuhan pokok yang harganya semakin melambung," pungkasnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Desi Arryani mengatakan, pemerintah tengah berupaya mengubah seluruh transaksi pembayaran di gerbang tol menjadi transaksi elektronik. Seluruh gardu tol nantinya tidak lagi melayani pembayaran tunai.
"Aturan ini seharusnya lebih berdampak positif ke pengguna tol karena bisa mengurangi antrean. Namun, para operator seperti Jasa Marga juga mendapatkan manfaat positif dari aturan tersebut," ujar Desi di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (15/3).
Desi mengaku pihaknya memperoleh dampak positif dari aturan tersebut. Sebab, Jasa Marga tidak perlu menyiapkan uang kembalian seperti yang biasa dilakukan untuk pembayaran non tunai.
"Dari Jasa Marga secara korporasi, dengan menggunakan transaksi e-Toll, kami tidak perlu menyediakan uang kembalian yang selalu repot kami siapkan," katanya.
Transaksi non tunai atau cashless tersebut dapat membuat pengendalian infrastruktur menjadi lebih baik. Rencana ini akan memberikan dampak yang positif bagi semua pihak. "Pengendalian infrastukutur jadi lebih baik, karena semua dengan mesin. Jadi ini memberikan solusi yang baik bagi semua pihak," jelas Desi.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dermaga eksekutif menjadi pilihan bagi pemudik perjalan kaki, karena akses yang cukup dekat dari terminal terpadu Merak.
Baca SelengkapnyaPenggunaan skema nirsentuh tidak membebani Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Baca SelengkapnyaMuncul pertanyaan proses pemerintah menyusun kebijakan mengenai simpanan Tapera hingga menimbulkan gaduh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Malaysia menggratiskan tarif jalan tol pada H-2 lebaran.
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaPadahal YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaSeorang pembuat patung asal Cimahi memberikan patung gratis kepada Dedi Mulyadi, saat diberi uang Rp100 juta, pematung itu menolak.
Baca SelengkapnyaRekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) pada arus mudik diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai Km 414 jalan tol Semarang-Batang.
Baca Selengkapnya