Rokok Elektrik Berkembang Pesat, Pengelolaan Limbah Jadi Fokus Utama
Merdeka.com - Perusahaan rokok elektrik di Indonesia, RELX Internasional Indonesia senantiasa menjalani bisnis yang sejalan dengan prinsip-prinsip tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan. Salh satunya dengan mengelola limbah elektronik bertajuk Waste Collecting Pilot Indonesia 2023.
Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 6 tahun 2021 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
Bekerja sama dengan perusahaan pengelola sampah Armada Kemasan, RELX menyediakan boks khusus untuk pengumpulan cartridge, device, dan produk RELX sekali pakai lainnya untuk didaur ulang. Nantinya, seluruh limbah rokok elektrik yang dikumpulkan akan diproses sesuai dengan prinsip reduce, reuse, dan recycle.
-
Bagaimana cara Motor Listrik Indonesia mengurangi emisi? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Apa yang dilakukan Pertamina Hulu Rokan untuk mengelola limbah air? PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) memaparkan inovasinya dalam pembuatan lahan basah untuk mengelola limbah air terproduksi dampak dari kegiatan operasionalnya.
-
Bagaimana Pertamina Hulu Rokan mengelola limbah air? Pengelolaan limbah air terproduksi dilakukan dengan lahan basah buatan (Constructed Wetland) yang berbasis teknologi hidro.
-
Kenapa Kopiah Resam ramah lingkungan? Maka tak heran jika kerajinan tradisional yang satu ini sangat ramah lingkungan.
-
Bagaimana cara mencegah kerusakan lingkungan di Indonesia? Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.
-
Mengapa Pertamina fokus pada kelestarian lingkungan? Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan rencana strategis baru. Pertamina mencoba mengadopsi transisi energi secara bertahap. Di satu sisi, Pertamina menjaga ketahanan energi melalui penguatan bisnis minyak dan gas. Di sisi lain, juga meningkatkan pengembangan bisnis rendah karbon untuk memenuhi target net zero emission pada 2060.
Boks pengumpulan akan tersedia di 12 lokasi outlet di Jabodetabek guna memudahkan pengguna RELX untuk turut berkontribusi dalam melestarikan lingkungan, diikuti dengan sosialisasi program di 7 outlet di Bali.
General Manager RELX Internasional di Indonesia, Yudhistira Eka Saputra mengatakan, RELX berkomitmen untuk turut aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan pada tempat operasional RELX. RELX secara aktif mengajak seluruh pihak yang terlibat di dalam proses supply chain, mulai dari distributor hingga konsumen untuk bersama-sama melaksanakan Program Waste Collecting ini sebelum nantinya resmi diluncurkan ke masyarakat.
"RELX memahami bahwa lingkungan hijau adalah sumber daya yang berharga dan berkaitan erat dengan keberlanjutan bisnis RELX. Komitmen ini ditonjolkan melalui RELX Pledge (Sumpah RELX) melalui program Green Shoot. Diharapkan program ini dapat menjangkau masyarakat luas demi kebersihan dan kelestarian lingkungan," kata Yudhistira di Jakarta, Senin (26/6).
Managing Director PT Armada Kemasan Nusantara, Arnold Abdi mengatakan, sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan sampah selama 10 tahun, Armada Kemasan mengapresiasi tinggi kerja sama ini, sehingga dapat berbagi pengalaman dengan salah satu industri baru, yakni rokok elektrik.
"Armada Kemasan juga sangat mengapresiasi upaya tanggung jawab sosial serta kesadaran RELX International di Indonesia akan pentingnya pengelolaan sampah rokok elektrik terhadap lingkungan melalui komitmen Waste Collecting Pilot Program 2023 ini," kata Arnold.
Armada Kemasan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan limbah, produk daur ulang, dan pendidikan lingkungan. Sebelumnya, perusahaan ini telah bekerja sama dengan berbagai perusahaan lokal maupun multinasional dalam berbagai program pengolahan sampah, serta secara aktif telah berkolaborasi dengan beberapa lembaga pendidikan melakukan edukasi pemeliharaan lingkungan.
Armada Kemasan juga memiliki berbagai Program Waste Collecting sendiri melalui aksi #jemputsampah ke lebih dari 5.000 rumah tangga dan telah memiliki lebih dari 80 recycle points di area Jabodetabek.
RELX berupaya untuk terus menghadirkan produk berkualitas tinggi dengan sistem produksi maupun pengolahan limbah yang lebih ramah lingkungan. RELX senantiasa membuka kemungkinan kerjasama dengan pemerintah dan masyarakat setempat guna meningkatkan kesadaran akan kelestarian lingkungan melalui pengolahan limbah berbahaya dan beracun yang tepat, khususnya limbah elektronik.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RELX menjadi salah satu dari 13.000 perusahaan yang berpartisipasi dalam 2023 S&P Global Corporate Sustainability Assessment.
Baca SelengkapnyaSaat ini jumlah pelaku industri rokok elektrik atau vape mencapai 5.000 pengusaha termasuk di dalamnya toko ritel yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenting untuk melakukan tindakan yang tepat agar permasalahan tumpukan sampah kronis ini tidak berlarut-larut terjadi.
Baca SelengkapnyaSektor transportasi dengan pangsa energi terbarukan yang tinggi di sektor ketenagalistrikan diperlukan untuk mengurangi emisi.
Baca SelengkapnyaDengan disahkannya UU Kesehatan, Indonesia setara dengan negara lain yang juga memiliki payung hukum mengenai vape.
Baca SelengkapnyaBea Cukai gencar melakukan operasi penanganan rokok ilegal sepanjang tahun 2023. Kebijakan tersebut dinamakan operasi ‘Gempur Rokok Ilegal 2023’.
Baca SelengkapnyaPembahasan mengenai hal ini diangkat dalam sesi pleno bertajuk 'Green Industry: Transitioning the Power Sector to Zero Emissions'.
Baca SelengkapnyaLampu tidak saja menjadi limbah elektronik, tetapi juga terdapat teknologi lampu yang masih menggunakan bahan beracun lain.
Baca SelengkapnyaAda kecenderungan anak-anak beralih dari rokok konvensional ke rokok elektronik.
Baca SelengkapnyaPT. Telkom Indonesia terpilih sebagai penerima Merdeka Awards 2024 kategori Program CSR untuk Negeri Bidang Lingkungan Hidup
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki potensi penyimpanan emisi karbon hingga 600 giga ton melalui Carbon Capture and Storage (CCS).
Baca SelengkapnyaKLHK pun memberikan perhatian terhadap menangani polusi yang merusak lingkungan, maka limbah plastik tidak luput dari perhatian pemerintah.
Baca Selengkapnya