Saham EMTK, SCMA, dan BUKA Kompak Masuk Top 30 IDX ESG Leaders
Merdeka.com - Saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK), PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA), dan PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) berhasil masuk dalam kelompok top 30 IDX ESG Leaders untuk periode 15 Maret - 19 September 2023.
Penobatan bergengsi ini disampaikan langsung oleh Direktur Legal dan Corporate Secretary PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, Titi Maria Rusli.
"EMTK, SCMA, BUKA semuanya masuk dalam IDX ESG Leaders Top 30 pada periode 15 Maret -19 September 2023," ujarnya kepada Merdeka.com di Jakarta, Rabu (21/6).
-
Bagaimana cara pemilihan perusahaan berkelanjutan? Time dan Statista menggunakan metodologi multi-tahap yang transparan untuk mengidentifikasi perusahaan-perusahaan paling berkelanjutan di dunia untuk tahun 2024.
-
Mengapa Pertamina fokus pada kelestarian lingkungan? Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan rencana strategis baru. Pertamina mencoba mengadopsi transisi energi secara bertahap. Di satu sisi, Pertamina menjaga ketahanan energi melalui penguatan bisnis minyak dan gas. Di sisi lain, juga meningkatkan pengembangan bisnis rendah karbon untuk memenuhi target net zero emission pada 2060.
-
Mengapa BRI fokus ke ESG? Saat ini paradigma bisnis berubah, tidak hanya mencari profitabilitas. Oleh karena itu perusahaan seperti BRI aktif menerapkan prinsip ESG.
-
Siapa yang menilai ESG BRI? PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) telah menyelesaikan annual review bersama dengan Morningstar Sustainalytics.
-
Siapa yang memuji komitmen BRI soal ESG? Pada kesempatan yang sama, Ekonom Ryan Kiryanto mengungkapkan apresiasinya terhadap komitmen BRI dalam menerapkan prinsip ESG.
-
Kenapa bisnis produk ramah lingkungan menguntungkan? Konsumen semakin memprioritaskan keberlanjutan, yang berarti lini produk ramah lingkungan yang diposisikan dengan baik memiliki potensi pendapatan yang kuat. Dengan biaya pemasaran dan akuisisi pelanggan yang lebih rendah karena minat organik terhadap gerakan ramah lingkungan, margin keuntungan bisa tinggi.
Menurut Titi, perusahaan yang menerapkan prinsip ESG dinilai akan memiliki daya tahan lebih kuat terhadap perubahan dan situasi yang terus berkembang. Sebab, emiten yang menerapkan prinsip ESG akan menjadi pilihan investor seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem lingkungan.
"Komitmen manajemen dalam penerapan Strategi ESG yang baik dapat menghasilkan nilai tambah bagi pemegang saham dalam jangka Panjang, dan secara tidak langsung dapat mengurangi ketidakpastian dan risiko," terangnya.
Atas capaian ini, Titi optimis akan meningkatkan kepercayaan investor maupun calon investor terhadap Perseroan. Sehingga, akan mendapatkan loyalitas pelanggan untuk mengurangi biaya operasi dan meningkatkan kinerja keuangan perusahaan.
"Kami juga berharap dengan terus menjalankan strategi ESG, Perseroan dapat menarik minat talent-talent berbakat untuk membantu memajukan keberlanjutan utama Perseroan," ungkap Titi.
Diketahui, IDX ESG Leaders merupakan salah satu indeks dari bursa yang dibuat dengan klasifikasi khusus bagi anggotanya. Tak sembarangan, predikat bergengsi ini diperuntukkan bagi emiten yang menerapkan prinsip Environmental, Social and Governance atau ESG.
Konsep ESG ialah suatu standar bagi perusahaan yang di dalam praktik bisnis dan investasinya memenuhi tiga prinsip ESG. Yaitu, Environmental (lingkungan), Social (sosial), dan Governance (tata kelola perusahaan).
Melansir dari laman idx.co.id, saham EMTK membukukan skor ESG 15.7. Kemudian, skor risiko kontroversi 0, skor risiko lingkungan N/A, skor risiko sosial N/A, dan skor risiko tata kelola N/A.
Sementara itu, SCMA membukukan skor ESG 15.35. Untuk skor risiko kontroversi 0, skor risiko lingkungan N/A, skor risiko sosial N/A, dan skor risiko tata kelola N/A.
Adapun BUKA mencatatkan skor ESG 24.44. Kemudian, skor risiko kontroversi 0, skor risiko lingkungan N/A, skor risiko sosial N/A, dan skor risiko tata kelola N/A. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para investor internasional akan semakin melirik Pertamina untuk menanamkan investasinya.
Baca SelengkapnyaEmtek menyabet penghargaan The Best Execution Winner in Media Industry dan Outstanding Achievement in Sustainability & Governance.
Baca SelengkapnyaPTPN III (Persero) menerima Peringkat Risiko ESG sebesar 17,1, yang menempatkan perusahaan pada risiko rendah terkait dampak signifikan dari factor-faktor ESG.
Baca SelengkapnyaBRI menerima penghargaan di kategori Best Capital Market subkategori Emiten
Baca SelengkapnyaPenilaian tata kelola, antara lain bisa dilakukan dengan melihat independensi dari komisaris dan juga direksi di Pertamina.
Baca SelengkapnyaESG Rating yang dilakukan oleh Sustainalytics menjadi rujukan bagi para investor terhadap kinerja keberlanjutan emiten.
Baca SelengkapnyaSaat ini, PTPN III dinilai berhasil menerapkan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (Environmental, Social, and Governance/ESG) di lingkup kerjanya.
Baca SelengkapnyaPertamina memimpin skor tertinggi dari 61 perusahaan dunia, berdasarkan peringkat dari Lembaga ESG Rating Sustainalytics.
Baca SelengkapnyaPLN tengah mengembangkan pendanaan yang mengkaitkan ESG dalam kriteria persyaratannya.
Baca SelengkapnyaPendanaan untuk perusahaan terapkan ESG masih sangat minim.
Baca SelengkapnyaPenerapan ESG penting untuk membantu pencapaian target Net Zero Emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat.
Baca SelengkapnyaPenerapan ESG oleh BRI telah mencatatkan berbagai torehan istimewa.
Baca Selengkapnya