SBY pamer demokrasi dan ekonomi di Indonesia tumbuh bersama
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membanggakan proses demokrasi yang ada di Indonesia saat menerima gelar Doctor Honoris Causa dari Nanyang Technological University (NTU) di Singapura. Menurut SBY, Indonesia telah mematahkan mitos demokrasi sebagai penghambat pertumbuhan ekonomi.
"Indonesia telah mematahkan beberapa mitos dan stereotipe mengenai demokrasi," ujar SBY seperti yang dikutip dari akun Twitter resminya @SBYudhoyono, Senin (22/4).
Setelah masa reformasi, SBY menyebut satu dekade terakhir sebagai masa transformasi. Di mana saat ini ekonomi dan pasar kelas menengah Indonesia terbesar di Asia Tenggara. Sementara di Asia, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun lalu yang sebesar 6,3 persen menjadi terbesar kedua setelah China.
-
Kenapa SBY bisa membantu Prabowo? Pengalaman SBY bisa menjadi kekuatan bagi Prabowo. Tetapi, Gerindra memahami SBY tidak bisa selalu turun gunung karena juga memiliki kesibukan. 'Tentu pengalaman-pengalaman beliau akan menjadi kekuatan bagi kami juga tapi kita mengerti beliau mungkin juga punya kesibukan juga, kita tunggu pada saat yang pasti nanti akan kita umumkan bersama.'
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Siapa presiden pertama Indonesia? Siapa nama presiden pertama Indonesia?Jawaban: Ir. Soekarno
-
Apa yang dikatakan PM Singapura tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Kenapa Bung Yes optimis Indonesia bisa menang? Keyakinan Bung Yes ini didasarkan pada alasan yang kuat. Sebagai seorang wartawan olahraga senior, ia berpendapat bahwa Indonesia memiliki modal yang baik untuk meraih kemenangan. Modal tersebut adalah hasil imbang yang didapat Skuad Garuda pada pertandingan pertama di kandang Arab Saudi, di mana Jay Idzes dan rekan-rekannya menunjukkan penampilan yang baik dan percaya diri.
-
Siapa yang memimpin Indonesia saat pemilu pertama? Pada tahun 1955, pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno mengadakan pemilihan umum pertama sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan pemerintahan yang lebih representatif dan partisipatif.
"Kami tidak hanya melakukan reformasi, tapi melakukan transformasi," tegas dia. "Insting saya untuk memimpin Indonesia tidak memperlambat, tapi berlari lebih cepat dengan reformasi tersebut," imbuh dia.
Selain itu, SBY juga membanggakan bahwa saat ini Indonesia mempunyai rasio utang terhadap PDB sebesar 23 persen dan sudah bukan lagi pasien IMF.
"Kata harus memilih antara demokrasi yang mengambil porsi yang lebih banyak dibanding ekonomi, atau kepentingan ekonomi lebih tinggi dari pada demokrasi. Tapi kami tidak memilih keduanya. Demokrasi dan ekonomi berjalan beriringan," kata dia.
"Kami telah menunjukkan bahwa demokrasi bisa mendukung pertumbuhan, dengan kesatuan nasional, keamanan dan stabilitas kemakmuran," kata dia.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut SBY, tidak bisa memilih hanya satu di antara ekonomi dan demokrasi dan mengorbankan yang lainnya.
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan, menjaga demokrasi itu penuh tantangan. Maka untuk menjaga demokrasi tersebut diperlukan perjuangan.
Baca SelengkapnyaSBY menegaskan, apa yang sudah berjalan baik dari pemerintahan Jokowi harus dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaSBY mengaku memiliki banyak kekurangan saat memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, SBY adalah presiden pertama yang dipilih secara langsung dengan sistem one man one vote.
Baca SelengkapnyaSBY menginstruksikan keluarga besar Partai Demokrat untuk memilih Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut kekayaan Indonesia juga sudah pernah diperas selama masa penjajahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menambahkan, berkat pembangunan era SBY yang dilanjutkan oleh pemerintah Presiden Jokowi, Indonesia menjadi lebih maju
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, keberhasilan SBY sebagai presiden membuat Presiden Joko Widodo melanjutkan pembangunan.
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan merasa ada energi besar di sana sebagai pertanda baik
Baca SelengkapnyaJalan Indonesia menjadi negara maju hanya tinggal menunggu waktu.
Baca SelengkapnyaSBY menginginkan agar masyarakat Indonesia lebih sejahtera ke depannya.
Baca Selengkapnya