Sektor industri jadi sumber utama pendapatan PLN
Merdeka.com - Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengandalkan sektor industri sebagai pasar utama sumber pendapatan. Pasalnya, segmen pasar sektor ini mencapai 35,7 persen dari total konsumen PLN.
Kepala Divisi Niaga PLN Beni Marbun mengatakan meski pertumbuhan pelanggan barunya cukup kecil yakni sebesar 4,5 persen namun konsumsi energi sektor ini mencapai 9 persen.
"Konsumsi rumah tangga nggak kita dorong, karena pemakaiannya yang bersifat konsumtif. Sedangkan industri masuk kelompok produktif," ujar Kepala Divisi Niaga PLN Beni Marbun di kantornya, Jakarta, Selasa (14/5).
-
Bagaimana PLN meningkatkan pendapatan? Peningkatan laba bersih PLN ini ditopang semakin tumbuhnya penjualan listrik yang mencapai 6,3% atau total 273,8 Terawatt hour (TWh) sehingga berdampak pada kenaikan pendapatan penjualan listrik hingga 7,7% dari Rp288,8 triliun di 2021 menjadi Rp311,1 triliun di 2022.
-
Apa yang membuat PLN masuk ke dalam 2 besar Fortune Indonesia 100? Keberhasilan ini pun semakin memantapkan PLN sebagai jantung perekonomian Indonesia dalam mewujudkan akses listrik yang adil dan merata serta menjadi motor penggerak transisi energi.
-
Bagaimana PLN menarik investor di proyek kelistrikan? Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,“ katanya.
-
Kenapa PLN perlu investasikan USD700 miliar? PT PLN (Persero) membutuhkan investasi lebih dari USD700 miliar atau setara dengan Rp11.323 triliun untuk mencapai emisi nol bersih (Net Zero Emisi) pada 2060.
-
Kapan target PLN emisi nol? PT PLN (Persero) membutuhkan investasi lebih dari USD700 miliar atau setara dengan Rp11.323 triliun untuk mencapai emisi nol bersih (Net Zero Emisi) pada 2060.
-
Gimana PLN capai emisi nol? Untuk mencapai emisi nol bersih, PLN secara bertahap akan menggantikan energi batu bara dengan energi baru terbarukan (EBT), seperti energi surya, air, biomassa, dan hidrogen.
Beni menjelaskan, selain industri, sektor bisnis juga turut andil dalam konsumsi terbesar energi listrik dengan segmen pasar sebesar 16,1 persen. Pertumbuhan konsumsi energi kelompok bisnis mencapai 5,4 persen dan pertumbuhan pelanggannya sebesar 5,9 persen.
Konsumen rumah tangga kelompok R2 atau pelanggan daya 900 VA mampu mencapai pertumbuhan pelanggan yang cukup tinggi 11,6 persen dengan pertumbuhan konsumsi energi sebesar 7,8 persen. Disusul kelompok rumah tangga R2 berdaya 450 VA di mana segmen pasarnya mencapai 11,1 persen dengan pertumbuhan pelanggan 4,6 persen dan pertumbuhan konsumsi energinya sebesar 3,8 persen.
Beni menambahkan, pelanggan pra bayar PLN saat ini 9.741.000 dan ditargetkan tahun ini bisa mencapai 10 juta pelanggan. "Daerah Jawa besar (pelanggan), tapi secara prosentase unit paling besar rumah tangga di Indonesia Timur, NTB dan NTT," tuturnya. (mdk/bmo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kontraksi PMI manufaktur Indonesia pada Juli 2024 dipengaruhi oleh penurunan bersamaan pada output dan pesanan baru.
Baca SelengkapnyaKenaikan PPN dengan menggunakan single tarif dapat menyebabkan semakin menurunnya daya saing industri.
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Semua sektor mengalami peningkatan, terutama didorong oleh kenaikan nilai ekspor industri pengolahan sebesar 4,56 persen.
Baca SelengkapnyaKeberadaan PLBN merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk mengembangkan wilayah perbatasan.
Baca SelengkapnyaKinerja sektor manufaktur Indonesia justru mengalami penurunan di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diklaim tetap kuat.
Baca SelengkapnyaCapaian ini tidak lepas dari kerjasama solid dari sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaPadahal, sektor ini berjasa sebagai kontributor pendapatan daerah dan merekrut banyak tenaga kerja
Baca SelengkapnyaSelain itu, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca Selengkapnya