Semakin Dipercaya, DANA Raih Jumlah Transaksi Harian Hingga 190% di Tahun 2022
Merdeka.com - Perusahaan teknologi keuangan, DANA, kini semakin mantap dalam menaikan pertumbuhan dan kemajuan usaha yang dijalani. Pasalnya, perusahaan ini diketahui tengah mengalami peningkatan jumlah transaksi harian yang begitu pesat, yakni menembus angka 13,5 juta atau setara dengan 190 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu. Tentunya, hal tersebut juga ikut menjadi indikasi seberapa banyak masyarakat yang percaya dan merasa aman dalam memenuhi berbagai kebutuhan hidup melalui DANA.
“Peningkatan yang berkelanjutan dari rata-rata jumlah transaksi harian DANA selama tahun 2022 menunjukkan bahwa pengguna DANA sudah mulai terbiasa dengan pemanfaatan dompet digital. DANA tidak lagi hanya digunakan sebagai alat pembayaran di masa kini, tetapi juga bermanfaat sebagai solusi di masa yang akan datang. Melihat tingginya transaksi pengguna DANA tahun ini, kami optimistis dapat ikut berkontribusi dalam memperluas akses layanan keuangan digital, sekaligus mengakselerasi literasi dan inklusi keuangan di Indonesia,” ujar Vince Iswara, CEO & Co-Founder DANA Indonesia.
Kenaikan rata-rata jumlah transaksi harian DANA sejak awal tahun hingga akhir September 2022 turut diikuti oleh sederet kenaikan rata-rata jumlah transaksi harian pada fitur-fitur DANA lainnya. Salah satunya adalah fitur Kirim Uang yang mengalami peningkatan paling signifikan dengan kenaikan hingga mencapai 386 persen dan fitur DANA eMAS yang mengalami pertumbuhan hingga mencapai 289 persen, keduanya jika dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu.
-
Bagaimana DANA terus bertumbuh secara signifikan? Selain melalui jumlah penggunanya, pertumbuhan yang signifikan juga ditandai dengan melonjaknya jumlah UMKM mitra DANA Bisnis yang kini mencapai 700 ribu dan rata-rata transaksi harian yang meningkat sebesar 102 persen (YoY).
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
-
Dimana penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan? Hal ini berdampak langsung pada lonjakan pesanan, dimana banyak penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan berkat visibilitas yang lebih tinggi akan produk brand lokal dan UMKM di sepanjang kampanye.
-
Bagaimana Damakara meningkatkan penjualannya? 'Damakara, itu kan social business, awalnya nggak jualan di marketplace, tapi kita mulai mikir, walaupun ini social business, Damakara harus tetap bisa besar. Seiring berjalannya waktu, customer minta transaksi lewat Shopee karena mudah. Akhirnya kita mempelajari jualan di Shopee ini seperti apa? Dan setelah itu kita merasakan bisnis kita jauh lebih growing, sampai 770% kenaikan omzetnya,' tambah Dhini.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
Vince menambahkan, “Investasi emas digital, misalnya, kini makin umum dipilih masyarakat lantaran jumlah pembelian gramasi yang fleksibel dan biaya yang terjangkau. Maka dari itu, kenaikan jumlah transaksi DANA eMAS juga kami sambut positif dengan menyediakan sarana edukasi di media sosial seperti akun Instagram @dana.finteach. Sarana ini diharapkan mampu meningkatkan literasi mereka agar dapat mengelola investasi yang aman dan menguntungkan di era digital.”
Tren serupa juga terlihat pada fitur Biller atau fitur pembayaran tagihan rumah tangga mengalami kenaikan rata-rata jumlah transaksi hingga mencapai 236 persen. Menariknya, lonjakan pertumbuhan tidak hanya dirasakan pada fitur-fitur yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan harian, tetapi juga pada fitur yang berkorelasi erat dengan gaya hidup pengguna. Salah satunya, fitur Pembayaran Online, khususnya pada merchant global (seperti Apple App Store dan Google Playstore) yang mencakup pembayaran layanan aliran musik dan video, dengan jumlah peningkatan transaksi sebesar 203 persen.
Naiknya jumlah transaksi dari masyarakat lewat aplikasi DANA, tentu menjadi pertanda bahwa DANA siap menjadi platform yang mendukung segala aktivitas keuangan digital yang utuh serta terjamin. Terlebih, dompet digital ini juga dipercaya sebagai gerbang awal untuk layanan keuangan di masa depan. Hal ini juga dibuktikan dengan adanya perpaduan teknologi yang inklusif dan berbagai fitur yang tentunya sesuai dan tepat sasaran dengan kebutuhan yang dimiliki oleh masyarakat. (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DANA terus berupaya mengembangkan teknologi yang tepercaya (trusted), ramah dan mudah digunakan (friendly), serta bisa diakses oleh siapapun (accessible).
Baca SelengkapnyaRudiantara menyebut DANA masih memiliki potensi untuk tumbuh besar selaras dengan pengguna seluler.
Baca SelengkapnyaFrekuensi transaksi mobile banking dan internet banking mencapai 23 miliar, naik 24 persen YoY.
Baca SelengkapnyaKinerja BRI yang sehat dan berkelanjutan tersebut juga mendapatkan pengakuan dari dunia internasional.
Baca SelengkapnyaDalam waktu 3 bulan, BCA sudah meraup keuntungan Rp12,9 triliun di awal tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBRI mencatatkan akselerasi kinerja penghimpunan simpanan atau biasa disebut Dana Pihak Ketiga (DPK).
Baca SelengkapnyaBI mencatat kinerja transaksi digital tetap kuat di tengah ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaPesatnya pertumbuhan kredit Bank Raya lantaran jangka waktu kredit yang dilakukan kepada nasabah tenornya harian.
Baca SelengkapnyaLaba bersih Amar Bank pada akhir tahun 2023 ini diprediksi mampu melampaui estimasi yang ditargetkan sebelumnya sebesar Rp84,9 miliar.
Baca SelengkapnyaPengguna BNI Mobile Banking mencapai 16,9 juta nasabah pada kuartal I-2024.
Baca SelengkapnyaTransaksi kartu kredit pada bulan yang sama tumbuh 19,6 persen (yoy) mencapai 39,7 juta transaksi.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit tersebut turut mendorong perolehan aset Bank Mandiri yang menembus Rp2.258 triliun secara konsolidasi di akhir Juni 2024.
Baca Selengkapnya