Setahun beroperasi, kapal tol laut Jokowi belum banyak terisi
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus berupaya mengurangi disparitas harga antar wilayah Barat dan Timur Indonesia. Sejak diluncurkan program tol laut pada 4 November 2015 lalu, kini sudah ada 6 kapal pelayanan tol laut dengan 6 rute yang berbeda.
Direktur Lalu Lintas Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub, Bay M Hasani menyayangkan program tersebut lantaran belum optimal. Sebab, tingkat keterisian dari 6 kapal tol laut itu belum optimal, khususnya untuk angkutan balik.
"Kalau dilihat dari trend muatan, keberangkatan kan sudah mulai ada peningkatan (Load Faktor), kalau sudah 80 persen itu sudah bagus. Cuma muatan balik memang masih sedikit, paling tinggi itu cuma 20 persen," ujar Bay di Kantornya, Jakarta, Kamis (17/11).
-
Bagaimana Kemenhub meningkatkan kualitas transportasi darat? Dengan tujuan menjadikan jalur darat sebagai akses utama bagi masyarakat, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan layanan dan mengatasi berbagai tantangan, seperti kemacetan lalu lintas dan polusi. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih baik untuk masa depan.
-
Dimana kapal transit? Pukul 14.09, kapal feri tiba di Pelabuhan Tarebung, Pulau Sapudi. Di pulau ini, kapal akan transit selama satu jam.
-
Apa yang dilakukan oleh Pejabat Kemenhub? 'Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
-
Kenapa Jokowi gerah dengan jalan rusak di Lampung? Kerusakan Jalan di Lampung cukup parah hingga viral di media sosial.
-
Bagaimana Jokowi menangani jalan rusak di Lampung? Perintah Jokowi Tegas! Perbaikan jalan rusak di Lampung, langsung diambil alih Kementerian Pekerjaan Umum.
-
Bagaimana Jokowi atasi krisis air? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
Meski demikian, dia menegaskan jika tingkat keterisian angkutan tol laut untuk pemberangkatan, dari waktu ke waktu trendnya terus meningkat. "Justru itu kita (pemerintah) hadir disitu (dengan subsidi), misalkan berangkat katakan (Load Faktor) 80 persen, pulangnya rata-rata 50 persen, kita tidak perlu hadir di situ berarti swasta juga sudah bisa menekan biaya angkutannya," jelas Bay.
Dia mengungkapkan, anggaran subsidi yang diberikan pemerintah untuk keenam rute tol laut pada 2016 sebesar Rp 218 miliar. Anggaran ini digunakan untuk mensubsidi gap atau selisih dari biaya operasional kapal tol laut dibandingkan dengan pendapatan dari pemasukan hasil angkutan barang.
"Untuk tahu (subsidi) itu optimal atau belum, kita belum tahu karena memang kita belum evaluasi di akhir tahun. Dan itu tentunya kita lihat juga indikatornya di penurunan (disparitas) harga itu nanti, dan ada instansi yang berkompeten untuk menghitung itu yaitu Kementerian Perdagangan," ungkapnya.
Seperti diketahui, sejak 4 November 2015 hingga saat ini, pemerintah telah meluncurkan 6 kapal angkutan sebagai kapal tol laut, di mana 3 kapal masih berstatus sewa, sedangkan 3 kapal lainnya adalah milik BUMN PT Pelni (Persero).
Dari sisi tingkat keterisian (Load Faktor) dari keenam trayek kapal tol laut, yaitu T1 (Trayek 1) dari kapasitas muatan 193 Teus, Load Faktor mencapai 89 persen. T2 dari total kapasitas 199 Teus, Load Faktor mencapai 93 persen. T3 dari total kapasitas 115 Teus, Load Faktor tercapai 94 persen.
T4 dari total kapasitas 247 Teus, Load Faktor tercapai 60 persen. T5 dari total kapasitas 115 Teus, Load Faktor tercapai 66 persen. Dan T6 dari total kapasitas 2400 Ton, Load Faktor baru mencapai 7 persen.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi Karya berharap ke depan program tol laut dapat ditingkatkan karena jarak antara kapal masih terbilang tinggi.
Baca SelengkapnyaGanjar juga menyinggung mandeknya pertumbuhan ekonomi maritim selama 10 tahun terakhir, karena pemerintah tidak serius
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi IV DPR RI Ono Surono menilai, pemerintah Jokowi tak serius menggarap sektor maritim.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi beberapa waktu lalu memanggil Bos KCIC dan sejumlah menteri untuk mengevaluasi kinerja Kereta Cepat Whoosh.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Sumadi mengakui 3 lokasi arus mudik lebaran menjadi yang paling menantang untuk diselesaikan.
Baca SelengkapnyaMasalah pertama adalah pada infrastruktur jalur logistik itu sendiri yang belum memadai di seluruh wilayah.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, Presiden membandingkan dengan China yang telah memiliki jalan tol sepanjang 48.000 kilometer.
Baca SelengkapnyaCapres Anies mengkritik pemerintahan Jokowi yang banyak melakukan pembangunan infrastruktur jalan tapi berbayar (jalan tol).
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong peningkatan daya saing Indonesia.
Baca SelengkapnyaInfrastruktur tersebut memang telah memperlancar arus transportasi, memangkas waktu perjalanan hingga 50 persen.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, kondisi jalan tol dapat lebih dirasakan apabila menggunakan sepeda motor. Oleh karena itu, dia memilih naik motor untuk meninjau jalan tol IKN.
Baca Selengkapnyaokowi menyebut permasalahan arus mudik di Merak sudah ada solusinya.
Baca Selengkapnya