Sinergi Bea Cukai dan BNN Musnahkan Narkotika di Indonesia
Merdeka.com - Sinergi Bea Cukai dengan instansi pemerintah lainnya dalam melakukan pengawasan terhadap peredaran barang ilegal terus dilakukan. Kali ini sinergi dilakukan oleh Bea Cukai Pangkalpinang dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepulauan Bangka Belitung dalam melakukan pemusnahan narkotika.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Bea Cukai, Sudiro, menyatakan bahwa pemusnahan barang ilegal merupakan salah satu bentuk akuntabilitas pelaksanaan tugas oleh Bea Cukai.
"Pemusnahan dilakukan agar barang-barang tersebut hilang nilai gunanya dan menghindari kemungkinan penyalahgunaan," ungkapnya.
-
Siapa yang mendorong kolaborasi pemberantasan narkoba? Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah mendorong kepada semua pihak, untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memberantas narkoba di wilayahnya.
-
Bagaimana cara memerangi narkoba? Peringatan ini juga menjadi ajang bagi berbagai negara untuk menunjukkan komitmen mereka dalam memerangi narkoba melalui kebijakan yang efektif, penegakan hukum yang ketat, dan kampanye pendidikan yang luas.
-
Siapa saja yang terlibat dalam memerangi narkoba? Selain itu, Hari Anti Narkotika Internasional mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga non-pemerintah, hingga individu, untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
-
Apa upaya Pemprov Jateng dalam memberantas narkoba? Pemberantasan kita juga diperkuat, tetapi yang lebih penting juga adalah upaya rehabilitasi.
-
Bagaimana Kanwil BPN Jatim meningkatkan sinergi dengan Pemda? Keterbukaan Informasi ini dinilai memiliki pengaruh besar terhadap kesuksesan program-program yang sedang dijalankan. Bukan hanya itu, dukungan dari seluruh pihak terkait juga memegang peranan penting, sehingga di tiap penyelenggaraan sosialisasi, Kementerian ATR/BPN selalu menekankan penguatan sinergi lintas sektor.
-
Apa tujuan utama dari sinergi antara Kanwil BPN Jatim dengan Pemda? Ini dalam rangka mewujudkan Peta Jawa Timur Lengkap. Pencetusan semangat sinergi melalui Pola Trijuang ini sudah dicanangkan sejak 25 September 2020,“
Dalam pemusnahan narkotika hasil penindakan secara sinergis tersebut beberapa instansi pemerintah lainnya juga hadir antara lain pihak Angkasa Pura II, Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung, Pengadilan Tinggi Provinsi Bangka Belitung, Kejaksaan Negeri Pangkalpinang, Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung, dan Balain Pengawasan Obat dan Makanan.
Untuk memastikan narkotika tersebut tidak lagi memiliki nilai guna, barang dihancurkan dengan menggunakan blender dan dibuang ke salurang pembuangan akhir.
"Kami harap sinergi antara Bea Cukai dengan aparat penegak hukum lainnya dapat terus terjalin dengan baik untuk menjaga Indonesia dari peredaran narkotika yang membahayakan generasi penerus bangsa serta masa depan Indonesia," pungkas Sudiro. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bea Cukai dan Badan Narkotika Nasional (BNN) memperkuat kerjasama dalam upaya pemberantasan narkoba
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Bea Cukai, Askolani, memimpin langsung pemusnahan
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaPemusnahan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Bea Cukai menjaga transparansi
Baca SelengkapnyaBea Cukai terus melakukan inovasi guna optimalkan pelayanan dan pengawasan
Baca SelengkapnyaBea Cukai Tanjung Balai Karimun dan Polres Karimun musnahkan 2.048 gram narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaTotal nilai barang yang dimusnahkan adalah 165 miliar rupiah.
Baca SelengkapnyaPerjanjian ini merupakan perpanjangan pertama dari MoU empat tahun lalu
Baca SelengkapnyaGatot menuturkan jika Barang Milik Negara (BMN) yang dimusnahkan sebanyak 359.598 item.
Baca SelengkapnyaPotensi kerugian negara yang berhasil dicegah mencapai Rp11.669.981.174 berkat tindakan preventif ini.
Baca SelengkapnyaPaket tersebut dikirim dari Bandung menuju Ternate yang telah dibuntuti sejak di Bandara
Baca SelengkapnyaBersama jajaran Forkopimda, Bupati Ipuk telah menemui BNN belum lama ini.
Baca Selengkapnya