Solar langka jelang kebijakan premium dijual dua harga
Merdeka.com - Spekulasi penyebab Kelangkaan BBM bersubsidi khususnya solar di beberapa daerah bermunculan. Pertamina melihat kelangkaan solar bukan terletak pada distribusi. Menteri BUMN Dahlan Iskan melihat kelangkaan solar akibat kuota yang dibatasi.
Kini, Kementerian ESDM punya pandangan sendiri. Kelangkaan solar di beberapa daerah terjadi akibat makin kencangnya isu mengenai kebijakan menjual premium dua harga yang rencananya mulai dijalankan bulan depan.
"Biasanya begini, kita beli katakanlah 40 liter, karena isu itu (dual prize) langsung beli 80 liter. Kan gitu. Kita lihat dulu deh," ujar Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Susilo Siswo Utomo di Jakarta, Selasa (23/4).
-
Mengapa BBM subsidi dibatasi? “Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya,“ tegasnya di Jakarta, Senin (5/8).“Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan,“ kata Rachmat.
-
Bagaimana cara menentukan pengguna BBM Pertalite dan Solar Subsidi? Rencananya, kriteria pengguna BBM Pertalite dan Solar Subsidi akan ditentukan berdasarkan Cubicle Centimeter (CC).
-
Apa yang memengaruhi konsumsi energi mobil listrik? Namun, ada beberapa faktor yang memengaruhi konsumsi energi mobil listrik yang perlu dipahami agar jangkauan dan kinerjanya dapat dioptimalkan.
-
Kenapa suplai air PAM berkurang? Akibatnya, kuantitas air PAM yang sampai ke masyarakat menjadi berkurang.
-
Mengapa aturan baru BBM bersubsidi disosialisasikan? Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang jelas kepada masyarakat mengenai siapa saja yang berhak menggunakan BBM Subsidi, serta mekanisme pengawasannya.
-
Apa tujuan aturan baru BBM bersubsidi? Aturan ini dirancang untuk memastikan distribusi BBM bersubsidi lebih tepat sasaran dan efisien.
Dia juga tidak segan menyebut ada pihak-pihak yang memanfaatkan kondisi yang ada saat ini. Salah satunya dengan menjual harga BBM bersubsidi di atas harga pasaran. "Masalahnya kan ada teman-teman yang punya pemikiran beda. Mereka pakai akal-akalan, seolah-olah kami merampas hak-hak mereka," ungkap Susilo.
Namun, dia tidak membantah kelangkaan terjadi karena kuota subsidi BBM, khususnya solar yang lebih rendah dari tahun sebelumnya. Di sisi lain, konsumsi BBM bersubsidi semakin tinggi seiring cepatnya laju pertumbuhan ekonomi nasional. Kuota solar tahun ini sebesar 14,28 juta kl, lebih kecil dibandingkan dengan kuota solar subsidi tahun 2012 yang mencapai 15,56 juta kl.
"Kami sudah perjuangkan untuk mendapatkan lebih, tapi ya sudah katanya kewajiban pemerintah. Akibatnya terjadi shock. Karena, Pertumbuhan ekonomi bukan main," katanya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembatasan konsumen Solar subsidi ini nantinya akan diatur langsung di dalam peraturan presiden.
Baca SelengkapnyaJenis bahan bakar solar non subsidi juga mengalami penurunan
Baca SelengkapnyaPemerintah akan memperketat penjualan solar bersubsidi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah saat ini tengah menyiapkan skenario penyaluran BBM subsidi tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaSehingga, penyaluran BBM subsidi bisa menyasar konsumen yang lebih tepat sasaran, agar tidak dipakai oleh masyarakat yang tidak berhak.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, keluhan dari para nelayan harus segera direspons pemerintah agar nelayan bisa sejahtera.
Baca SelengkapnyaHarga baterai kendaraan listrik telah turun hingga 90 persen, antara 2008 hingga 2023
Baca SelengkapnyaAturan baru nantinya akan memuat kategori kendaraan apa saja yang boleh menggunakan Pertalite dan Solar.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras sekarang telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.
Baca Selengkapnya