Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sri Mulyani sebut kenaikan suku bunga BI bisa stabilkan Rupiah

Sri Mulyani sebut kenaikan suku bunga BI bisa stabilkan Rupiah Menteri Sri Mulyani di MK. ©2016 Merdeka.com/Syifa Hanifah

Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) masih bergerak fluktuatif di level Rp 14.100 pada perdagangan sepekan terakhir. Hal tersebutpun membuat nilai tukar Rupiah terus beranjak dari target pemerintah dalam Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) 2018 sebesar RP 13.400 per USD.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah bersama-sama dengan Bank Indonesia sebagai bank sentral, akan melakukan berbagai langkah untuk mengatasi pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap USD.

"Pemerintah akan terus menjaga bersama-sama Bank Indonesia, menjaga stabilitas ekonomi dan menjaga mata uang Rupiah kita," ujarnya di Pasar Telukan Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (26/5).

Orang lain juga bertanya?

Sri Mulyani menjelaskan, beberapa strategi sudah dilakukan oleh Bank Indonesia untuk menstabilkan nilai tukar Rupiah, di antaranya dengan menaikkan suku bunga. Langkah Bank Indonesia menaikkan suku bunga ini, dinilainya bisa memperkuat nilai tukar Rupiah.

"Beberapa langkah yang dilakukan Bank Indonesia, seperti melakukan kenaikan suku bunga kemarin dan dari pemerintah akan melakukan, menjaga disiplin APBN. Menjaga agar seluruh ekonomi berjalan dengan resiko yang makin kecil," katanya.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menjelaskan, faktor utama penyebab melemahnya nilai tukar rupiah adalah kebijakan ekonomi pemerintah dan bank sentral AS. Hal tersebut seiring dengan perbaikan data ketenagakerjaan dan inflasi di Negeri Paman Sam tersebut.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani: Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik Dibanding Ringgit
Sri Mulyani: Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik Dibanding Ringgit

Kinerja Rupiah yang masih baik tersebut didukung oleh kebijakan stabilisasi Bank Indonesia dan surplus neraca perdagangan barang.

Baca Selengkapnya
BI Ancang-Ancang Turunkan Suku Bunga
BI Ancang-Ancang Turunkan Suku Bunga

Saat ini, Bank Indonesia masih berfokus pada penguatan stabilitas nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Dapat Bisikian soal The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan
Sri Mulyani Dapat Bisikian soal The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan

Saat ini, The Fed selalu Bank Sentral Amerika Serikat (AS) masih melakukan kajian terkait potensi penurunan tingkat suku bunga.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen
Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Kenaikan suku bunga acuan demi menguatkan stabilitas rupiah.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Komentari Pelemahan Nilai Tukar Rupiah: Negara Lain Lebih Parah
Sri Mulyani Komentari Pelemahan Nilai Tukar Rupiah: Negara Lain Lebih Parah

Menyikapai Rupiah terus melemah, Kementerian Keuangan terus memperkuat koordinasi bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan.

Baca Selengkapnya
Demi Rupiah, BI Tahan Suku Bunga di Level 6,25 Persen
Demi Rupiah, BI Tahan Suku Bunga di Level 6,25 Persen

Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di level 6,25 persen demi menjaga stabilitas Rupiah.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Ada Harapan Suku Bunga The Fed Turun Lebih Cepat
Sri Mulyani: Ada Harapan Suku Bunga The Fed Turun Lebih Cepat

Inflasi di AS pada bulan Juni menunjukkan penurunan di angka 3 persen, didorong oleh menurunnya tekanan harga energi dan sektor perumahan.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya

Perry mengatakan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya