Sri Mulyani sebut kenaikan suku bunga BI bisa stabilkan Rupiah
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) masih bergerak fluktuatif di level Rp 14.100 pada perdagangan sepekan terakhir. Hal tersebutpun membuat nilai tukar Rupiah terus beranjak dari target pemerintah dalam Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) 2018 sebesar RP 13.400 per USD.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah bersama-sama dengan Bank Indonesia sebagai bank sentral, akan melakukan berbagai langkah untuk mengatasi pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap USD.
"Pemerintah akan terus menjaga bersama-sama Bank Indonesia, menjaga stabilitas ekonomi dan menjaga mata uang Rupiah kita," ujarnya di Pasar Telukan Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (26/5).
-
Bagaimana Bank Indonesia menjaga stabilitas ekonomi? Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan
-
Bagaimana Soeharto stabilkan nilai tukar rupiah? Soeharto kemudian tampil menggantikan Soekarno sebagai presiden. Dia mampu menstabilkan perekonomian dengan memangkas angka inflasi dari 635 persen di tahun 1965 menjadi 9,90 persen di tahun 1969. Soeharto menerapkan sistem kerja pembangunan nasional dengan istilah “Repelita“ yaitu rencana pembangunan lima tahun. Ini dibuat agar fokus kerja pemerintah lebih terarah di berbagai sektor.
-
Bagaimana mekanisme redenominasi Rupiah? Bank Indonesia sebenarnya sudah pernah memaparkan hal ini kepada DPR beberapa tahun lalu melalui Rancangan Undang-Undang Redenominasi.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Kenapa rupiah Indonesia hiperinflasi pada tahun 1963-1965? Di awal kemerdekaan Indonesia, sistem nilai tukar rupiah yang diterapkan yaitu kurs tetap. Artinya, sebuah negara harus ada cadangan devisa yang terkontrol. Akan tetapi sebagai negara baru Indonesia hanya punya sedikit cadangan devisa. Ekonomi Indonesia kemudian diperburuk saat bergulirnya agresi militer Belanda II.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
Sri Mulyani menjelaskan, beberapa strategi sudah dilakukan oleh Bank Indonesia untuk menstabilkan nilai tukar Rupiah, di antaranya dengan menaikkan suku bunga. Langkah Bank Indonesia menaikkan suku bunga ini, dinilainya bisa memperkuat nilai tukar Rupiah.
"Beberapa langkah yang dilakukan Bank Indonesia, seperti melakukan kenaikan suku bunga kemarin dan dari pemerintah akan melakukan, menjaga disiplin APBN. Menjaga agar seluruh ekonomi berjalan dengan resiko yang makin kecil," katanya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menjelaskan, faktor utama penyebab melemahnya nilai tukar rupiah adalah kebijakan ekonomi pemerintah dan bank sentral AS. Hal tersebut seiring dengan perbaikan data ketenagakerjaan dan inflasi di Negeri Paman Sam tersebut.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerja Rupiah yang masih baik tersebut didukung oleh kebijakan stabilisasi Bank Indonesia dan surplus neraca perdagangan barang.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Bank Indonesia masih berfokus pada penguatan stabilitas nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaSaat ini, The Fed selalu Bank Sentral Amerika Serikat (AS) masih melakukan kajian terkait potensi penurunan tingkat suku bunga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kenaikan suku bunga acuan demi menguatkan stabilitas rupiah.
Baca SelengkapnyaMenyikapai Rupiah terus melemah, Kementerian Keuangan terus memperkuat koordinasi bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di level 6,25 persen demi menjaga stabilitas Rupiah.
Baca SelengkapnyaInflasi di AS pada bulan Juni menunjukkan penurunan di angka 3 persen, didorong oleh menurunnya tekanan harga energi dan sektor perumahan.
Baca SelengkapnyaKeputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaPerry mengatakan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.
Baca Selengkapnya