Stok surplus, DPR sesalkan keputusan pemerintah impor bawang merah
Merdeka.com - Anggota Komisi IV DPR-RI Andi Akmal Pasaludin menyesalkan keputusan pemerintah mengimpor bawang merah. Kebijakan itu dinilai merugikan petani.
"Oh iya itu kan hasil rapat terbatas kabinet dalam hal ini Menteri Rini dapat tugas melakukan impor lewat Perum Bulog," Kata Andi, di Jakarta, Sabtu (28/5).
Padahal, menurut Andi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik, stok bawang merah masih dalam kategori surplus. Menurutnya ada kegagalan sistematis dalam rantai distribusi bawang merah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Bagaimana BPS memastikan data akurat? BPS juga bertanggung jawab dalam penetapan sistem pengumpulan, pengolahan, dan penyebarluasan statistik yang sesuai dengan standar internasional untuk memastikan keakuratan dan keandalan data.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bagaimana upaya Kementan untuk memenuhi produksi bawang merah? Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto mengatakan bahwa upaya kementan dalam memenuhi produksi bawang merah terus dilakukan melalui penyediaan benih unggul, alsintan hingga akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian.
"Ini kan jadi tidak ketemu, datanya dimana. Katanya kita percaya Badan Pusat Statistik (BPS) surplus. Masih kita nggak percaya diri, berarti ada masalah disini," tuturnya.
Permasalahan tersebut, menurut Andi, terletak di koordinasi antarinstansi pemerintah. Dalam hal ini, Perum Bulog dan Kementerian Pertanian.
"Jelas ini kegagalan pemerintah, tidak memiliki koordinasi yang baik antar instansinya. Jangan-jangan karena fee-nya menarik," ujarnya.
Berdasarkan catatan Kementerian Pertanian, produksi bawang merah nasional mencapai 241.600 ton. Ini di atas kebutuhan nasional sebesar 175.600 ton.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia masih mampu memenuhi kebutuhan bawang merah dalam negeri tanpa harus impor.
Baca SelengkapnyaKarena dua faktor ini harga bawang merah bertahan mahal.
Baca SelengkapnyaLima hari sebelum lebaran harga bawang merah berkisar Rp35.000-Rp45.000/kilogram. Namun, saat ini harganya mencapai Rp65.000-Rp70.000/kilogram.
Baca SelengkapnyaSudah Kantongi Izin, Mendag Minta Pengusaha Segera Impor Bawang Putih
Baca SelengkapnyaKemendag menyebut, hasil monitoring bawang putih menunjukkan masih terdapat perusahaan yang realisasi impornya rendah.
Baca SelengkapnyaHarga bawang merah yang sempat meroket tajam mulai turun sejak tanggal 28 April 2024.
Baca SelengkapnyaZulkifli bilang kebutuhan bawang putih di masyarakat hanya mencapai 600 ton. Namun dia membuka keran impor bawang putih hingga 300 ribu ton.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang melihat ketersediaan stok bawang merah yang berada di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca SelengkapnyaNilai kontrak ekspor ini secara keseluruhan mencapai 75 kontainer atau setara dengan Rp73,5 miliar.
Baca SelengkapnyaChina menjadi pemicu harga bawang putih di Indonesia meroket jelang lebaran.
Baca SelengkapnyaSecara Nasional, kata SYL, produksi bawang merah hingga saat ini masih surplus
Baca SelengkapnyaPemerintah mengutus ID Food untuk mengimpor 200.000 ton bawang putih dari China.
Baca Selengkapnya