Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Strategi Produsen Turunkan Angka Perokok Anak di Indonesia

Strategi Produsen Turunkan Angka Perokok Anak di Indonesia Rokok. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Gabungan Produsen Rokok Putih Indonesia (Gaprindo) terus berperan dalam mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan perokok anak di Indonesia hingga 8,7 persen, sesuai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024.

Ketua Gaprindo, Muhaimin Moefti mengatakan, jumlah perokok anak di Indonesia terus meningkat. Oleh karena itu, upaya pemerintah Indonesia dalam menurunkan perokok anak harus lebih dimaksimalkan lagi.

"Sesuai dengan target yang terangkum dalam RPJMN 2020-2024 yaitu menurunkan perokok anak hingga 8,7 persen pada tahun 2024," kata Ketua Gaprindo Muhaimin Moefti dalam konferensi pers Komitmen Tekan Perokok Anak Lewat Aksi Kolaborasi Lintas Platform, Rabu (16/12).

Dalam menurunkan perokok anak, sangat diperlukan dukungan dan aksi terstruktur. Tidak hanya dari kalangan pemerintah saja, tapi juga dari pelaku industri, masyarakat, sekolah, dan yang paling penting lingkungan keluarga.

Gaprindo sejak 1999 telah menjalankan banyak kegiatan untuk mengkampanyekan bahwa rokok itu bukan untuk anak di bawah umur. Peruntukkannya jelas yaitu orang dewasa di atas 18 tahun.

"Dan hari ini telah dinyatakan dengan jelas tiap kemasan rokok pada saat ini berbagai upaya untuk melakukan pengawasan dan pengendalian dilakukan namun diakui belum efektif. Sebagai pelaku usaha di industri ini kami tidak mau berlepas tangan," ujarnya.

Upaya Pembatasan Konsumen

Dia mengakui produk rokok memiliki risiko, maka tidak semestinya rokok ini dikonsumsi oleh anak di bawah umur maupun wanita hamil. Maka Gaprindo ingin mengajak berbagai pihak untuk berkontribusi aktif dan secara bijak membantu mengurangi angka perokok anak di Indonesia.

"Adapun poin yang kami tekankan, pertama rokok adalah produk legal yang diperuntukkan konsumen dewasa dan adalah hak mereka untuk mendapatkan akses yang mudah terhadap rokok," katanya.

Namun sejalan dengan itu perlu diberlakukan upaya pembatasan bagi konsumen yang tidak semestinya. Perlu dilakukan kegiatan edukasi kepada publik termasuk ritel atau pedagang, penjaga toko atau kasir bahwa produk rokok bukan produk semestinya dijual kepada anak atau remaja.

Kedua, diperlukan upaya dalam meningkatkan peran serta masyarakat dan keluarga dalam menjalankan fungsi pengawasan atas akses rokok terhadap anak. Hal ini dilakukan dengan memberikan dukungan atas peran serta orang tua dan keluarga sebagai lingkungan terdekat yang berpengaruh pada fase perkembangan anak dan remaja.

Sehingga mereka memiliki bekal serta informasi yang cukup ketika menerima paparan dari lingkungan sekitar.

"Hari ini saya mewakili Gaprindo mengumumkan dimulainya kampanye kami yang bertajuk cegah perokok anak aksi kolaborasi lindungi anak di bawah umur dari rokok. kami harapkan akan mendapatkan lebih banyak dukungan," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kampanye Anti-Rokok dari Remaja Putri Bisa Jadi Cara Efektif Cegah Munculnya Remaja Perokok
Kampanye Anti-Rokok dari Remaja Putri Bisa Jadi Cara Efektif Cegah Munculnya Remaja Perokok

Upaya menekan kemunculan pelajar perokok bisa dilakukan dengan kampanye antirokok yang efektif.

Baca Selengkapnya
Peneliti Indonesia Beberkan Strategi Atasi Masalah Rokok di Tokyo
Peneliti Indonesia Beberkan Strategi Atasi Masalah Rokok di Tokyo

pemaparan hasil studi menjadi kesempatan bertukar ilmu dan pengalaman dalam mengkaji strategi komunikasi yang tepat untuk mengatasi masalah merokok.

Baca Selengkapnya
Kemen PPPA Usulkan Pengedar Produk Rokok Wajib Berizin
Kemen PPPA Usulkan Pengedar Produk Rokok Wajib Berizin

Banyak uang yang seharusnya untuk konsumsi rumah tangga justru habis untuk membeli rokok

Baca Selengkapnya
Data Kemenkes: Pengguna Rokok Elektrik Meningkat
Data Kemenkes: Pengguna Rokok Elektrik Meningkat

Ada kecenderungan anak-anak beralih dari rokok konvensional ke rokok elektronik.

Baca Selengkapnya
Cara Agar Anak Terbebas dari Rokok, Terapkan Sebelum Terlambat
Cara Agar Anak Terbebas dari Rokok, Terapkan Sebelum Terlambat

Mencegah anak dari merokok bukan hanya tentang menghindari masalah kesehatan, tetapi juga membentuk perilaku sehat dan tanggung jawab diri hingga mereka dewasa.

Baca Selengkapnya
Di Balik Hari Anak Nasional, Ada Jutaan Anak Indonesia Kecanduan Rokok
Di Balik Hari Anak Nasional, Ada Jutaan Anak Indonesia Kecanduan Rokok

Ada 70 juta orang perokok aktif di Indonesia. 7,8 Persen di antaranya berusia muda

Baca Selengkapnya
Ketar-Ketir Terancam Gulung Tikar, Pengusaha Rokok Curhat Begini
Ketar-Ketir Terancam Gulung Tikar, Pengusaha Rokok Curhat Begini

Jumlah produksi rokok saat ini secara nasional sebesar 364 miliar batang per tahun.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Karena Cukai Tinggi, Struktur Tarif Picu Pergeseran Konsumsi Rokok
Tak Hanya Karena Cukai Tinggi, Struktur Tarif Picu Pergeseran Konsumsi Rokok

Angka prevalensi perokok tetap tinggi dan penerimaan negara belum optimal

Baca Selengkapnya
Pengusaha Minta Aturan Produk Tembakau Dikeluarkan dari RPP UU Kesehatan, Ini Alasannya
Pengusaha Minta Aturan Produk Tembakau Dikeluarkan dari RPP UU Kesehatan, Ini Alasannya

RPP UU Kesehatan dinilai melarang total kegiatan penjualan dan promosi produk tembakau.

Baca Selengkapnya
Penjualan Rokok Bakal Dibatasi dan Diperketat, Pengusaha Ritel Curhat Begini
Penjualan Rokok Bakal Dibatasi dan Diperketat, Pengusaha Ritel Curhat Begini

Salah satu pasal yang menurutnya bisa menimbulkan delik dalam hal pelaksanaan yakni adanya larangan penjualan dalam radius 200 meter di fasilitas pendidikan.

Baca Selengkapnya
Tarif Cukai Rokok 2024 Naik, Harga Rokok Makin Mahal
Tarif Cukai Rokok 2024 Naik, Harga Rokok Makin Mahal

Per 1 Januari 2024, tarif cukai hasil tembakau naik 10 persen.

Baca Selengkapnya
Penjualan Rokok Ketengan Bakal Dilarang dan Iklan Diperketat, Pelaku Industri Respons Begini
Penjualan Rokok Ketengan Bakal Dilarang dan Iklan Diperketat, Pelaku Industri Respons Begini

GAPPRI mengusulkan agar pasal-pasal terkait produk tembakau yang bernuansa pelarangan diubah menjadi pengendalian.

Baca Selengkapnya