Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei BPS: Masyarakat Indonesia Habiskan Uang di Luar Negeri Hingga Rp38 Juta

Survei BPS: Masyarakat Indonesia Habiskan Uang di Luar Negeri Hingga Rp38 Juta Rupiah. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap bisa mengerem laju wisatawan nusantara yang pelesiran ke luar negeri. Ini perlu dilakukan agar tidak terlalu banyak devisa yang terbuang masuk ke negara lain.

"Kalau kita rem separuh saja, devisanya akan sangat besar sekali yang tidak terbuang masuk ke negara lain," kata Jokowi saat meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido di Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/3).

Berdasarkan hasil survei digital yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2021, uang yang dikeluarkan orang Indonesia untuk perjalanan personal rata-rata menghabiskan USD2.379 atau setara Rp35,62 juta.

Sedangkan orang yang melakukan perjalanan bisnis menghabiskan dana rata-rata USD2.538 atau setara Rp38 juta. Dalam survei tersebut dijelaskan pengeluaran untuk perjalanan bisnis cenderung lebih besar dibandingkan tujuan personal.

Namun di sisi lain orang Indonesia yang melakukan perjalanan personal paling banyak dilakukan untuk menjalani pengobatan di luar negeri yang mencapai USD6.873 atau setara Rp102,84 juta.

Pengeluaran secara umum yang dihabiskan orang Indonesia sebagian besar untuk biaya akomodasi atau perjalanan (34,91 persen) antar negara. Kemudian sebanyak 18,23 persen digunakan untuk makan dan belanja keperluan pribadi sebanyak 11,75 persen.

Survei ini dilakukan BPS pada tahun 2021 melalui survei digital dari orang-orang yang melakukan perjalanan luar negeri di tahun tersebut. Survei ini diikuti oleh 506 responden. Dari jumlah responden tersebut, sebagian besar 63,75 persen orang yang pergi keluar negeri untuk tujuan personal yakni liburan dan mengunjungi teman atau keluarga yang berada di luar negeri. Sedangkan sisanya 36,25 persen melakukan perjalanan bisnis.

Negara-negara di wilayah Asia masih menjadi tujuan utama orang Indonesia pergi keluar negeri. Persentase tertinggi ke berbagai negara di Asia (36,25 persen), ASEAN (24,27 persen), Eropa (16,83 persen), Timur Tengah (9,71 persen), Amerika Serikat (10,68 persen), Oseania (1,29 persen) dan Afrika (0,97 persen).

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.

Baca Selengkapnya
Litbang Kompas: 75,6% Rakyat Puas dengan Kinerja Jokowi, 80 Persennya Penerima Bansos
Litbang Kompas: 75,6% Rakyat Puas dengan Kinerja Jokowi, 80 Persennya Penerima Bansos

Survei Litbang Kompas menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi mencapai 75,6 persen pada Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Ingin Beras Sulsel Dikirim ke IKN
Presiden Jokowi Ingin Beras Sulsel Dikirim ke IKN

Presiden Joko Widodo melanjutkan kunjungan kerjanya di Kabupaten Bulukumba dan Bantaeng dengan mengunjungi pasar dan lahan pertanian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dibuka Pj Gubernur Mahendra Jaya, Transaksi Travex BBTF Ditarget Capai Rp7,61 Triliun
Dibuka Pj Gubernur Mahendra Jaya, Transaksi Travex BBTF Ditarget Capai Rp7,61 Triliun

Pj Gubernur juga mengingatkan agar pengembangan sektor pariwisata tetap mengedepankan upaya pelestarian kearifan lokal.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Turis Asing Masuk Indonesia 11,6 Juta di Tahun 2023, Masih di Bawah Pra Pandemi
Turis Asing Masuk Indonesia 11,6 Juta di Tahun 2023, Masih di Bawah Pra Pandemi

Jumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.

Baca Selengkapnya
15 Negara yang Paling Jarang Dikunjungi Turis di Dunia, Apakah Indonesia Termasuk?
15 Negara yang Paling Jarang Dikunjungi Turis di Dunia, Apakah Indonesia Termasuk?

Ternyata ada beberapa negara yang jarang sekali dikunjungi oleh turis karena alasan tertentu. Yuk, simak daftar negara yang paling jarang dikunjungi wisatawan!

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami

Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.

Baca Selengkapnya
Istana Tak Setuju Survei Kompas Rakyat Puas Kinerja Jokowi Karena Bansos
Istana Tak Setuju Survei Kompas Rakyat Puas Kinerja Jokowi Karena Bansos

Moeldoko menilai kepuasan kepada Presiden Jokowi karena pelayanan yang diberikan pada publik.

Baca Selengkapnya