Tajir Melintir, Youtuber Ini Bangun Bunker Sendiri Habiskan Rp1,5 Miliar Belum Sama Listrik & Air
Tujuan menarik viewers hingga tempat berlindung saat dunia sedang mengalami kekacauan
Tujuan menarik viewers hingga tempat berlindung saat dunia sedang mengalami kekacauan
Tajir Melintir, Youtuber Ini Bangun Bunker Sendiri Habiskan Rp1,5 Miliar Belum Sama Listrik & Air
Tren memiliki bunker atau safe house tidak hanya terjadi pada konglomerat dunia saja.
Pelaku industri Kreatif, YouTuber, bahkan mulai tertarik membangun bunker, dengan tujuan menarik viewers hingga tempat berlindung saat dunia sedang mengalami kekacauan.
Zack Nelson, seorang YouTuber asal Amerika Serikat membangun sebuah bunker di halaman belakang rumahnya.
Jika para konglomerat harus mengeluarkan ratusan miliar rupiah untuk memiliki bunker, Nelson hanya menghabiskan sekitar USD100.000 atau setara Rp1,5 miliar.
Mengutip Business Insider, Nelson mengatakan bahwa biaya Rp1,5 miliar sudah termasuk biaya menggali Rp468 juta, dan biaya lainnya sekitar Rp500 juta.
Proses pengerjaan bunker diabadikan Nelson melalui akun channel miliknya, JerryRigEverything. Dalam akun tersebut, Nelson menjelaskan biaya yang telah dikeluarkan belum termasuk biaya tulang gali, akomodasi yang diperlukan selama berada di dalam bunker seperti makan, listrik, gas, air, dan kebutuhan pokok lainnya.
Bunker yang dibangun Nelson berukuran sekitar 60 meter persegi, dan didesain dapat menampung enam orang. Nelson menyebutkan bunker itu sebagai "mobile home underground."
Neslon mengatakan, selain berlindung Dari potensi kekacauan dunia, tujuan membangun bunker adalah menghangatkan diri saat musim dingin.
Saat ini, dia masih perlu menata bagian dalam pipa, termasuk lift, kamar tidur utama, kamar tidur dengan tempat tidur susun, dapur, dan kamar mandi.
Nelson juga berencana membangun area "gua manusia" dengan televisi layar datar berukuran besar.
"Merupakan impian saya sejak saya masih kecil untuk memiliki tempat persembunyian mengagumkan yang penuh dengan teknologi di mana seseorang dapat bersantai," kata Nelson.