Terdampak Virus Corona, Tiga Daerah Ini Bakal Terapkan Kartu Pra Kerja
Merdeka.com - Pemerintah Jokowi dalam waktu dekat akan meluncurkan kartu pra kerja untuk meningkatkan daya saing angkatan kerja di Indonesia. Tiga daerah yang paling besar terdampak Virus Corona akan diutamakan mengikuti program tersebut.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan UKM Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Mohammad Rudy Salahuddin mengatakan, ketiga daerah tersebut antara lain Bali, Riau dan Manado. Sebelumnya, uji coba kartu pra kerja direncanakan untuk Jakarta, Bandung dan Surabaya.
"Ini merupakan janji kampanye Presiden yang harus segera direalisasikan. Awal April dengan tiga daerah yang terdampak Covid-19 Riau, Manado dan Bali," ujar Rudy di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (12/3).
-
Apa itu Kartu Prakerja? Kartu Prakerja merupakan program pemerintah yang digunakan untuk mengembangkan kompetensi kerja dan kewirausahaan bagi para pencari kerja. Namun, untuk merespons pandemi Covid-19, pemerintah mempercepat pengadaan Kartu Prakerja dan memprioritaskan bagi para pekerja atau buruh yang terkena dampaknya.
-
Program apa yang digencarkan Kementerian ATR di Kutai Kartanegara? Sertifikat yang diserahkan merupakan hasil dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang terus digencarkan di Kabupaten Kutai Kartanegara.
-
Bagaimana Pemprov DKI membantu pendatang baru mendapatkan pekerjaan? Pemprov DKI menyediakan 10 pelatihan, misalnya pelatihan tata boga, bahasa Inggris, bahasa Jepang, dan menyetir.
-
Dimana Rakor Satu Data Kutai Timur diadakan? Rakor yang dilangsungkan sehari di Ruang Pelangi Hotel Royal Victoria Sangatta ini, dibuka resmi oleh Asisten Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat Poniso Suryo Renggono.
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Dimana sertifikat elektronik diresmikan di Kabupaten Badung? Implementasi sertifikat elektronik di Kabupaten Badung diresmikan oleh Kepala Pusat Data dan Informasi Pertanahan, Tata Ruang, dan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (Kapusdatin), I Ketut Gede Ary Sucaya bersama Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN Provinsi Bali, Andry Novijandry dan Kepala Kantah Kabupaten Badung, Heryanto di Kantah Kabupaten Badung, Kamis (15/2).
Ketiga daerah tersebut dipilih karena berpotensi banyak mengalami kerugian usai Covid-19 menyebar di Indonesia. "Kenapa harus sekarang? Ini upaya mengurangi dampak Covid-19. Misalnya ada kena PHK mereka bisa apply kompetensi," jelasnya.
Bentuk Badan Pelaksana
Untuk menjalankan program kartu pra kerja, nantinya pemerintah akan membentuk badan pelaksana atau Project Management Office (PMO). PMO tersebut hingga kini masih digodok termasuk susunan pejabat yang akan bertanggungjawab nantinya melakukan assesment.
"Ada PMO yang mengelola kartu pra kerja, sistemnya seperti apa itu akan ditentukan nanti. Agar berjalan dengan baik, nantinya PMO juga akan kerja sama dengan seluruh digital platform," paparnya.
Adapun syarat mendapat kartu pra kerja tersebut harus berusia minimal 18 dan tidak sedang menjalani masa pendidikan. Sementara bagi pekerja yang sedang bekerja boleh mengikuti untuk meningkatkan skill yang dimiliki.
"Syarat utamanya ya harus berusia minimal 18 tahun. Boleh yang tidak bekerja, yang bekerja juga boleh. Bisa untuk meningkatkan skill yang mereka inginkan. Nanti mendaftar lalu diarahkan ke bidang pelatihan tertentu. Setiap orang hanya boleh satu kali mengikuti," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menparekraf menekankan bahwa UMKM harus berada di garis depan
Baca SelengkapnyaKabupaten Buleleng masuk dalam daftar enam daerah paling kreatif di Indonesia. Ini alasannya
Baca SelengkapnyaPemerintah memutuskan untuk kembali melanjutkan Program Kartu Prakerja pada 2024 ini dengan kuota peserta 1,1 juta orang.
Baca SelengkapnyaKementerian ATR/BPN terus meningkatkan layanan pertanahan secara elektronik.
Baca SelengkapnyaBerdirinya Satpel BLK Karimun, sebagai perwujudan dari implementasi transformasi BLK.
Baca SelengkapnyaKata Moeldoko persoalan pembangunan bandara bukan karena keinginan melainkan karena kebutuhan.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida Fauziyah, meresmikan Satuan Pelayanan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Batam.
Baca SelengkapnyaAfriansyah Noor, meminta kepada perusahaan-perusahaan di Kolaka, Sulawesi Tenggara untuk memperbanyak menyerap tenaga kerja lokal.
Baca SelengkapnyaEmpat menteri tersebut yakni Sandiaga, Zulkifli Hasan, Budi Arie Setiadi dan Teten duduk sejajar dengan Gibran di baris depan.
Baca SelengkapnyaPramono juga mengungkapkan bahwa untuk mengentaskan kemiskinan pihaknya juga akan menggelar Job Fair setiap 3 bulan sekali.
Baca Selengkapnya