Terungkap, Ini Alasan Warga India Banyak Jadi Bos Perusahaan IT
Merdeka.com - India telah menjelma menjadi salah satu negara dengan perkembangan perekonomian yang pesat. Ini ditandai dengan mulai banyaknya keturunan warga India yang menduduki jabatan tinggi di perusahaan-perusahaan IT global.
Sebut saja, Satya Nadella dari Microsoft, Sundar Pichai dari Alphabet, dan bos teratas IBM, Adobe, Palo Alto Networks, VMWare, dan Vimeo semuanya adalah orang keturunan India.
Lantas apa penyebab dari dominasi keturunan India menduduki jabatan tertinggi di perusahaan IT?
-
Siapa orang terkaya di India yang menikahkan putranya? Mukesh Ambani, pengusaha ternama dan orang terkaya di India menggelar pesta pernikahan mewah untuk putranya Anant Ambani dengan Radhika Merchant.
-
Kenapa tingkat pengangguran di India meningkat? Namun, situasi di lapangan tidak sesuai dengan klaim tersebut karena lapangan pekerjaan telah menyusut dan bisnis mengalami tren penurunan.
-
Mengapa jumlah orang kaya meningkat? Dijelaskan bahwa dunia telah menjadi lebih kaya secara signifikan dalam satu dekade terakhir, baik dari segi per kapita maupun karena meningkatnya jumlah jutawan.
-
Mengapa India dianggap sebagai tempat yang bagus untuk memulai bisnis? India diklaim menjadi salah satu negara terbaik di dunia untuk memulai bisnis. Klaim ini berdasarkan hasil penelitian bersama oleh Universitas Glasgow. Laporan yang dipublikasi Februari 2024 mengungkap fakta bahwa perekonomian negara ini menunjukkan tingginya tingkat kepemilikan bisnis yang mapan dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama.
-
Siapa yang menyatakan bahwa India unggul dalam 'norma sosial dan budaya' yang mendukung kewirausahaan? Laporan yang dipublikasi Februari 2024 mengungkap fakta bahwa perekonomian negara ini menunjukkan tingginya tingkat kepemilikan bisnis yang mapan dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama. India bahkan mendapat skor tinggi pada 'norma sosial dan budaya' yang mendukung kewirausahaan.
-
Negara mana yang memiliki miliarder terbanyak di dunia? Amerika Serikat - Total miliarder mencapai 735 orang, masih sama dibanding tahun 2022.
Mantan Direktur Eksekutif Tata Sons, R Gopalakrishnan menyampaikan bahwa kunci sukses keberhasilan penduduk maupun keturunan India menduduki jabatan penting di perusahaan IT adalah sistem pelatihan yang telah direncanakan sebaik mungkin oleh pemerintah. Dia menyebut, sistem pelatihan yang diberikan layaknya "gladiator" untuk menciptakan SDM yang menguasai IT.
"Tidak ada negara lain di dunia yang 'melatih' begitu banyak warganya dengan cara gladiator seperti yang dilakukan India," ujarnya kepada BBC, dikutip di Jakarta, Senin (12/6).
Selanjutnya, kondisi ekonomi dan karakteristik budaya yang keras juga membentuk masyarakat India mampu beradaptasi dan memecahkan masalah dalam situasi sulit. Faktor lainnya, warga maupun keturunan India sering memprioritaskan urusan profesional daripada mengembangkan urusan pribadi dalam budaya kantor layaknya kantor Amerika.
"Dari akta kelahiran hingga akta kematian, dari penerimaan sekolah hingga mendapatkan pekerjaan, dari kekurangan infrastruktur hingga kapasitas yang tidak mencukupi. Tumbuh di India melengkapi orang India untuk menjadi manajer alami," ungkapnya.
Selain itu, kemampuan bahasa Inggris penduduk India juga ikut memungkinkan mereka menduduki jabatan tinggi di perusahaan-perusahaan IT. Faktanya, begitu banyak orang India dapat berbicara bahasa Inggris memudahkan mereka untuk berintegrasi ke dalam industri teknologi AS yang beragam.
Selain itu, penekanan pendidikan India pada matematika dan sains telah menciptakan industri perangkat lunak yang berkembang pesat. Sistem pendidikan seperti ini melatih lulusan dalam keterampilan yang tepat, yang selanjutnya ditopang di sekolah teknik atau manajemen terbaik di AS.
"Dengan kata lain, kesuksesan CEO kelahiran India di Amerika adalah tentang apa yang benar dengan Amerika - atau setidaknya apa yang dulu benar sebelum imigrasi menjadi lebih terbatas setelah 9/11 - seperti apa yang benar dengan India," kata Ekonom Rupa, Subramanya baru-baru ini menulis di majalah Foreign Policy.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mau tahu mengapa masyarakat India jago IT, berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi India diprediksi bisa mengalahkan Amerika Serikat dan India pada tahun 2075 mendatang.
Baca SelengkapnyaSemakin banyak perusahaan teknologi peluang pekerja gig akan terus tumbuh.
Baca Selengkapnyakekayaan Mukesh Ambani sebagian berasal diperoleh dari Reliance Industries Limited (RIL) sebuah perusahaan didirikan oleh mendiang ayahnya Dhirubhai Ambani.
Baca SelengkapnyaPundi-pundi kekayaannya bahkan pernah menyaingi kekayaan Ratu Inggris, Elizabeth.
Baca SelengkapnyaAda seribu warga Indonesia setiap tahun mengajukan diri pindah menjadi warga Singapura.
Baca SelengkapnyaIklim dan norma sosial di India dinilai cukup positif untuk memulai bisnis.
Baca SelengkapnyaDaftar orang kaya disusun berdasarkan kepemilikan saham individu.
Baca SelengkapnyaKelas menengah dan menengah ke bawah di India mengalami kontraksi setelah pandemi.
Baca SelengkapnyaHal itu berdasarkan, laporan 2024 Hurun India Rich List atau daftar orang terkaya India 2024 versi Hurun, yang dikutip dari NDTV, ditulis Sabtu (31/8).
Baca SelengkapnyaSaat ini ada 15 keluarga terkaya di Asia yang menguasai harta USD400 miliar atau setara Rp6.077 triliun.
Baca SelengkapnyaJalan menuju kesuksesan dibuka oleh mereka yang berani bermimpi dan memiliki keberanian
Baca Selengkapnya