Tiket Pesawat Mahal, Pemudik Lewat Jalur Darat Diprediksi Naik 10 Persen
Merdeka.com - Badan Pengatur Jalan Tol (BPTJ) memprediksi akan terjadi kenaikan volume kendaraan untuk jalur darat pada masa mudik Lebaran 2019. Menurutnya, peningkatan ini terjadi karena harga tiket pesawat yang masih tinggi.
Kepala Sub Bidang Operasional dan Pemeliharaan II BPTJ, Joko santoso mengatakan, mahalnya tiket pesawat tersebut justru membuat masyarakat beralih dan menggunakan moda transportasi darat. Sebab, jika hitung-hitung biaya pengeluaran akan jauh lebih hemat, ketimbang melalui penerbangan udara.
"Prediksinya naik 10 persen (jalur darat) dari yang lalu karena ada dampak dari kenaikan tarif pesawat sebenarnya, jadi akan ada peningkatan beralih ke penggunaan kendaraan pribadi," katanya saat ditemui di Jakarta, Rabu (7/5).
-
Kenapa harga tiket pesawat bisa murah? Melansir laman Traveloka, seorang ahli travel sekaligus editor di Map Happy, Erica Ho mengatakan membayar dengan mata uang lokal untuk membeli tiket pesawat bisa membuatmu lebih berhemat.
-
Bagaimana cara hemat pesan tiket pesawat? Menurutnya, bulan Januari adalah waktu terbaik untuk mencari tiket penerbangan yang terjangkau, terutama setelah musim liburan Natal dan Tahun Baru. Pada periode tersebut, banyak maskapai penerbangan menawarkan penawaran menarik karena penurunan jumlah penumpang.
-
Bagaimana cara hemat untuk transportasi liburan? Pesan tiket transportasi dan penginapan sejak awal. Hindari memesan dalam waktu dekat, apalagi membeli tiket di tempat atau go-show, karena harga yang ditawarkan lebih mahal.
-
Gimana caranya beli tiket pesawat lebih murah? Membayar dengan mata uang lokal untuk membeli tiket pesawat bisa membua Anda lebih berhemat. Dikatakannya, hal ini karena Anda tidak dianggap sebagai turis oleh sistem pemesanan.
-
Kenapa tarif tol didiskon? Diskon tarif tol untuk menghindari terjadinya kepadatan arus lalu lintas pemudik di ruas jalan tol, yang sudah mengalami peningkatan harian ke arah Tran.
-
Mengapa harga tiket pesawat lebih murah di Januari? Pada periode tersebut, banyak maskapai penerbangan menawarkan penawaran menarik karena penurunan jumlah penumpang.
Seperti diketahui, polemik harga tiket pesawat saat ini masih menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Joko Widodo. Badan Pusat Statistik (BPS) pun mencatat kenaikan harga tiket telah berdampak pada penurunan penumpang domestik sebesar 21,94 persen dari 7,73 juta Maret tahun lalu menjadi 6,03 juta Maret tahun ini.
Sebelumnya juga, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi memperkirakan jumlah penumpang angkutan udara pada masa mudik Lebaran 2019 akan berkurang karena masih tingginya harga tiket pesawat terbang.
"Ya kalau tahun lalu angkutan udara kira-kira tumbuhnya 4 persen ya, dan kalau tahun ini sekitar 10 persen pindah ke angkutan lain, seperti laut dan darat juta kereta api untuk menampungnya," kata Budi Karya di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Jumat (3/5).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bandara Kertajati secara resmi menerima pengalihan penerbangan komersial dari Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung,
Baca SelengkapnyaMenurut Sandiaga, untuk menurunkan harga tiket pesawat, dibutuhkan tambahan 700 pesawat.
Baca SelengkapnyaPernyataan ini disampaikan oleh Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Dwi Marhen Yono.
Baca SelengkapnyaKebijakan penurunan harga tiket penerbangan untuk periode Natal dan Tahun Baru ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPuncak pemesanan tiket mudik Lebaran akan terjadi pada H-3 sebelum masa cuti bersama libur Idul Fitri 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan terus memantau perkembangan harga tiket pesawat dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan harga tiket tetap terjangkau bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemerintah berupaya keras selama dua minggu terakhir, agar terjadi penurunan harga tiket pesawat menjelang high season yakni, libur Natal dan Tahun Baru.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian tarif ini mulai diterapkan pada 1 Desember 2024 dan berlaku untuk keberangkatan antara 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.
Baca SelengkapnyaBesaran pengaruh harga avtur terhadap tiket pesawat bekisar 20 sampai 30 persen. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata harga avtur dunia.
Baca SelengkapnyaViral keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat rute domestik yang mahal.
Baca SelengkapnyaMengapa tiket pesawat domestik cenderung lebih mahal daripada rute internasional? Inilah penjelasan dari Direktur Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaHarga tiket pesawat jadi sorotan belakangan ini. Tak sedikit masyarakat yang menganggap harga tiket pesawat terlampau mahal.
Baca Selengkapnya