Tingkatkan pelayanan, Sarinah buka gerai di Mekkah dan Tokyo
Merdeka.com - Direktur Utama PT Sarinah, Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa mengatakan pihaknya telah melakukan ekspansi dengan membuka gerai di luar negeri, yaitu di Kota Mekkah Arab Saudi dan Kota Tokyo di Jepang.
Dia menjelaskan, pengusaha lokal yang menjadi partner bertugas sebagai penyedia infrastruktur dan sumber daya manusia, sementara Sarinah sebagai pemasok barang. Target konsumen Sarinah di luar negeri tidak hanya warga Indonesia, melainkan juga warga setempat.
"Ini yang uniknya, kalau kerja sama dengan ini adalah kita kerja sama betul-betul boleh dikatakan dengan cost yang sangat minimal, partner kita di luar negeri tersebut menyiapkan spacenya, operatornya, nah kita menyiapkan produk," kata Yasa, di Gedung Sarinah, Jakarta, Jumat (29/12).
-
Di mana produk-produk itu dijual? Sebuah studi baru mengungkapkan adanya ratusan produk kosmetik yang mengandung bahan terlarang. Pada hari Rabu, European Chemicals Agency (ECHA) merilis temuannya setelah menyelidiki hampir 4.500 produk kosmetik di 13 negara Eropa.
-
Dimana dia berjualan? Saat ini ia rutin mangkal di Jalan Bulak Rantai, Kampung Tengah, Kecamatan Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
-
Apa saja produk yang dibuat Sarisa Merapi? 'Untuk saat ini produknya ada manisan salak, ada sari salak, dodol salak, pie salak, bakpia salak, bolen salak, mokaf salak krispi, teh kulit salak, olahan biji salak dengan kopi, sampai brownies salak,' terangnya.
-
Siapa yang membuat produk UMKM di Imah Saba Budaya? Mengutip Youtube Pedesaan Banten, Imah Saba Budaya Baduy juga memajang berbagai produk UMKM buatan warga adat.
-
Dimana Nuraini menjual kue nya? Selain menjual eceran, Nuraini juga melayani partai besar ke kantor-kantor maupun sekolah-sekolah.
-
Di mana Pasar Baru berada? Lokasi Pasar Baru juga terbilang strategis dan berbatasan dengan Jalan Raya Pos serta bangunan Gedung Kesenian Jakarta.
Produk yang dijual pun beragam, mulai dari kerajinan tangan hingga makanan khas Indonesia. "Jadi makanan-makanan yang ada di sini misalnya ada sambal, ada kopi, ada coklat, ada teh nanti itu semua dan snack-snack Indonesia kita akan jual di toko-toko yang ada di luar negeri," ujarnya.
Khusus untuk gerai di kota Mekkah, Sarinah juga akan membantu memenuhi kebutuhan para jemaah asal Indonesia. Nantinya, untuk kebutuhan sehari-sehari semalam menunaikan ibadah di tanah suci, para jemaah Indonesia tidak perlu repot-repot lagi membawa bekal dari Indonesia sebab bisa memesan ke gerai Sarinah.
"Kita berharap Sarinah bisa mendukung program para jemaah haji kita baik yang umroh maupun jemaah haji untuk bisa mendapatkan perlengkapannya maupun kebutuhan selama hidup di sana itu dipesan melalui Sarinah sehingga dia bawa barang tentengannya tidak terlalu banyak lah, berangkat ke tanah suci fokus untuk ibadah," jelas Yasa.
Letaknya pun cukup strategis, Yasa mengatakan gerai Sarinah di kota Mekkah hanya berjarak sekitar 3 Kilo Meter dari kabah. Selain itu, Sarinah juga membawa misi untuk mengenalkan produk-produk buatan Indonesia kepada warga lokal di Arab Saudi.
"Insya Allah kita paling lama februari (2018) sudah mulai beroperasi. Kita sudah progress untuk finishing, gedungnya sudah selesai itu milik pengusaha Arab. Sedangkan kontennya sekarang kita sedang siapkan untuk dikirim ke Mekkah."
Sementara itu, untuk gerai di Tokyo Yasa mengungkapkan pihaknya masih dalam tahap penyusunan. Sebab, kondisi kota Tokyo berbeda dengan di Arab Saudi.
"Tokyo kan minimalis boleh dikatakan demikian ya, kita harus bisa membuat produk-produk kita ditampilkan di sana yang tentu dengan space yang terbatas, tapi bisa memberikan informasi yang seluas-luasnya. Ini kita sedang akan konsep mudah-mudahan juga di tahun 2018 kita bisa eksekusi," pungkasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sarinah akan memiliki pusat perbelanjaan yang dikelola secara mandiri di PIK 2.
Baca SelengkapnyaPT Juara Roti Indonesia adalah perusahaan Indonesia dengan produk roti dan kopi berkualitas premium.
Baca SelengkapnyaSido Muncul memperluas penjualan produk produk Tolak Angin ke luar negeri, salah satu tujuan ekspor selanjutnya adalah Uni Emirat Arab.
Baca SelengkapnyaDirektur Sido Muncul, Irwan Hidayat mengatakan produk unggulannya telah masuk ke 15 negara.
Baca SelengkapnyaPasar tekstil di Jakarta, seperti Pasar Cipulir dan Pasar Tanah Abang, mulai diserbu para reseller.
Baca SelengkapnyaAda 8 jenis bumbu yang didatangkan dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN bersama-sama BSI berkomitmen untuk terus mendorong Indonesia membangun kapasitas dan kapabilitas UMKM.
Baca SelengkapnyaJika kualitas produk yang dijual disenangi masyarakat global, ekspansi membangun bisnis di luar negeri bukan hanya cita-cita.
Baca SelengkapnyaMelalui ajang-ajang tersebut, para pelaku UMKM dapat berinteraksi dengan konsumen baru, baik dari dalam maupun luar negeri.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungan itu, dia menunjukkan batik sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia dan justru banyak pihak memakainya, baik tokoh nasional maupun dunia.
Baca SelengkapnyaRumah Batik Jinggar berkolaborasi dengan teknologi dan industri dalam menjalankan usahanya.
Baca Selengkapnya