TNI Setuju Aset Lahannya Digunakan Untuk Bangun Infrastruktur
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menggelar rapat koordinasi mengenai penggunaan tanah atau lahan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk pembangunan infrastruktur. Rapat ini dihadiri oleh beberapa perwakilan dari TNI.
Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letnan Jenderal TNI, Tatang Sulaiman mengatakan, rapat tersebut lebih dalam membahas mengenai pelokasian tanah TNI untuk pembangunan infrastruktur. Setidaknya ada 3 proyek strategis nasional (PSN) yang menggunakan tanah TNI.
"Membahas lahan TNI yang kena infrastruktur. Di Tangerang, Kunciran, tadi di Binjai, ada juga yang di Banyuwangi. Tanah saja, tanah kita yang dipakai untuk proyek strategis nasional," ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (25/1).
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Siapa yang memimpin misi TNI? Mereka harus menyelundupkan senjata untuk membantu Bangsa Aljazair yang berjuang demi kemerdekaannya.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
-
Apa tujuan dari perombakan struktur di TNI? Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan perombakan struktur di dalam jajaran TNI dengan melakukan rotasi. Dalam rangka persiapan 25 perwira tinggi (pati) TNI yang akan memasuki masa pensiun.
-
Siapa Jenderal TNI yang pernah menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan? Tokoh militer TNI-AD asal Jambi ini merupakan satu-satunya Jenderal yang menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan.
-
Bagaimana Panglima TNI memperkuat hubungan pertahanan? Di bawah kepemimpinan Jenderal TNI Agus Subiyanto, kedua angkatan bersenjata memperluas interaksi profesional dan hubungan antar masyarakat melalui kunjungan tingkat tinggi secara berkala, mengikuti kursus, pertukaran profesional, dan latihan bilateral dan multilateral.
Menurut data yang dihimpun, terdapat beberapa tanah TNI yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur, mulai dari tanah milik Mabes TNI, TNI AD, TNI AU dan TNI AL. Secara rinci, tanah Mabes dipakai sebanyak 48,5 hektare (ha) yang terletak di Kelurahan Jakasampurna, Bekasi.
Tanah milik TNI Angkatan Darat (AD) dipakai sebanyak 2.368 meter persegi untuk pembangunan jalan tol Kunciran-Serpong yang terletak di Tangerang Timur. Kemudian untuk Kereta Cepat Indonesia China Brigif 15 Kujang Kodam III seluas 27.933 meter persesi di Jalan Kebon Rumput Cimahi.
Sementara itu, tanah milik TNI Angkatan Laut (AL) digunakan untuk tol Medan-Binjai seluas 38.083 meter persegi yang terletak di Medan. Kemudian, untuk jalan tol Cimanggis-Cibitung seluas kurang lebih 83.111 meter persegi di Pasir Angin kecamatan Cilengsi Bogor. Kemudian, Sunter-Pulo Gebang seluas 133 meter persegi untuk parkir Gedung Marina di Kelapa Gading Barat, Jakut.
Lalu terakhir, tanah milik TNI Angkatan Udara (AU) untuk tol Solo-Ngawi seluas 40.102 meter persegi di Boyolali, Jawa Tengah. Lalu untuk tol Bekasi-Cawang KP melayu seluas 10.290 meter persegi di Jakarta timur.
Selanjutnya, tanah TNI AU juga dipakai untuk Jalur LRT Cawang-Cikunir seluas 3.619 meter persegi di Jalan tol Jakarta-Cikampek. Untuk Kereta cepat Indonesia China Lanud Halim Perdanakusuma seluas 18,6 ha di komplek trikora dan di eks Cipinang-Melayu.
Masih aset milik TNI AU, tanah dipakai sebesar 2.242 meter persegi untuk fly over simpang bandara Tanjung Siapi-api Palembang dan seluas 8.967 meter persegi digunakan stasiun dan jalur LRT bandara SMB II Jakabaring Palembang. Serta seluas di Denma Mabes AU Cikoko 2.558 meter persegi dan pancoran seluas 4.287 meter persegi digunakan untuk LRT Cawang-Kuningan Duku Atas.
Tatang melanjutkan, sejauh ini tidak ada keberatan TNI terkait penggunaan lahan untuk pembangunan infrastruktur. Sementara itu, untuk penggantian aset TNI yang terpakai akan dibahas kemudian. "Setuju-lah untuk proyek," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu telah dibahas dalam Rapim TNI-Polri yang dihadiri Panglima TNI dan Kapolri Sigit.
Baca SelengkapnyaMenurut AHY, sinergi dan kolaborasi tersebut dalam rangka percepatan sertifikasi tanah dan aset milik TNI AD
Baca SelengkapnyaMaruli menegaskan, TNI siap membantu demi kelancaran pembangunan satuan TNI AD.
Baca SelengkapnyaPTPN III Gandeng TNI AD Amankan Amankan Aset Negara dan Tingkatkan Ketahanan Pangan,
Baca SelengkapnyaAdapun pendataan tanah terlantar itu disiapkan untuk realisasi pembangunan 3 juta rumah.
Baca SelengkapnyaSetiap golongan rumah dinas, ditempati anggota TNI sesuai dengan jabatannya.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR dari fraksi PDIP, Utut Adianto mengingatkan hal penting untuk Panglima TNI beserta jajarannya
Baca Selengkapnya“Jadi kami di TNI sebenarnya banyak dihabiskan waktu untuk menyelesaikan tanah karena banyak sekali tanah tanah TNI yang bermasalah"
Baca SelengkapnyaSecara rinci, realisasi pembebasan lahan di IKN untuk Januari 2024 hingga 4 Oktober 2024 sebesar Rp1,43 triliun.
Baca SelengkapnyaUntuk mempercepat PSN dilakukan pendatanganan 51 perjanjian kerja sama.
Baca SelengkapnyaSkema baru pembiayaan infrastruktur oleh pihak swasta ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTNI ikut berkomitmen membantu pemerintah menjaga kawasan hutan Indonesia yang luasnya mencapai 125 juta hektare.
Baca Selengkapnya