Tol Jagorawi Terapkan Skema Contra Flow Senin hingga Sabtu
Merdeka.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad sebagai pengelola Jalan Tol Jagorawi terus melanjutkan pekerjaan peningkatan kapasitas lajur Gerbang Tol (GT) Cibubur 1.
Lokasi pekerjaan penambahan kapasitas ini tepatnya berada di Km 12+625 sampai dengan Km 13+575. Proses pengerjaan telah dimulai sejak 11 Desember 2019 dan target selesai pada awal April 2020.
Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Metropolitan Tollroad, Irra Susiyanti melaporkan, sampai dengan pekan ini progres pekerjaan peningkatan kapasitas lajur telah mencapai 11,7 persen, dan saat ini tengah fokus pada penyelesaian pemadatan tanah dasar (subgrade).
-
Dimana jalan tol baru beroperasi? “Dengan adanya jalan tol baru yang dioperasikan telah berhasil mengurangi waktu perjalanan dengan sangat signifikan,“ kata Basuki dalam cara Sewindu PSN: Sustainable Infrastrukture towards Indonesia Emas 2045, di Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023).
-
Kapan proyek ini dimulai? Proses penghidupan kembali quagga ini dilakukan melalui The Quagga Project, yang dimulai pada 1987.
-
Kapan pembangunan tol Semarang-Batang dimulai? Dilansir dari Wikipedia, proyek tol ini dimulai pembangunannya dengan ground breaking oleh Presiden Joko Widodo pada 17 Juni 2016 hingga November 2017.
-
Kapan proyek ini akan berlangsung? Proyek tersebut bertujuan untuk menyempurnakan dan memperkuat sistem dan kebijakan K3 di Indonesia dalam bentuk technical assistance atau bantuan teknis dari pihak KOSHA, dan akan berlangsung selama 3 tahun, yakni dari tahun 2024 sampai tahun 2026.
-
Kapan proyek pemeliharaan jembatan dimulai? Proyek penguatan tiang jembatan itu sudah dimulai sejak tahun 2020 lalu.
-
Kapan tol Jagorawi diresmikan? Tol Jagorawi diresmikan pada 9 Maret 1978 oleh Presiden Soeharto.
Selama pekerjaan berlangsung, semua lajur dapat digunakan sebagai jalur lalu lintas, kecuali pada bahu jalan ada penyempitan untuk pengamanan lalu lintas.
"Sebagai upaya untuk mengurai kepadatan lalu lintas yang terjadi akibat dampak dari pekerjaan akan diberlakukan rekayasa lalu lintas berupa contra flow dari Km 08+000 sampai dengan Km 17+000 Jalan Tol Jagorawi arah Ciawi mulai hari ini pukul 15.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB," jelasnya, Selasa (4/2).
Irra menambahkan, rekayasa contra flow ini akan dilakukan setiap hari Senin sampai dengan Sabtu secara situasional.
"Contra flow akan diterapkan hingga seluruh pekerjaan peningkatan kapasitas ini selesai, atau sampai dengan pembuatan jalur tambahan (detour) selesai," ujar dia.
Perbaikan Tol Jagorawi Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran 2020
PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usaha Jasamarga Metropolitan Tollroad memproyeksikan seluruh pengerjaan proyek di Tol Jagorawi dapat selesai sebelum masa Lebaran 2020.
Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Irra Susiyanti mengatakan, Jasamarga Metropolitan Tollroad sebagai pengelola jalan Tol Jagorawi kini tengah melaksanakan beberapa pekerjaan pemeliharaan dan peningkatan kapasitas.
"Salah satu yang saat ini sedang dikejar penyelesaiannya adalah pekerjaan penambahan kapasitas Gerbang Tol (GT) Cibubur 1, yang bertujuan untuk menambah kapasitas gerbang tersebut," jelasnya, Selasa (28/1/2020).
Lokasi pengerjaan proyek tepatnya pada Km 12+625 sampai dengan Km 13+575. Pekerjaan Tol Jagorawi telah dimulai sejak 11 Desember 2019 dan target tuntas pada awal April 2020.
"Selama pekerjaan berlangsung, semua lajur dapat digunakan sebagai jalur lalu lintas. Kecuali pada bahu jalan ada penyempitan untuk pengamanan lalu lintas," sambung Irra.
Selain di GT Cibubur 1, pengerjaan proyek lainnya di Tol Jagorawi juga tengah dilaksanakan pemeliharaan jalan berupa rekonstruksi sepanjang 1,9 km, mulai dari Km 15 sampai dengan Km 24.
Proyek tersebut telah mulai dikerjakan pada awal tahun ini, dan target rampung pada 22 Februari 2020 mendatang.
"Pelaksanaan pekerjaan rekonstruksi ini merupakan program rutin yang dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pelayanan performa jalan yang baik bagi pengguna jalan," ujar Irra.
Reporter: Maulandy
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk mengurai kemacetan yang hingga kini masih terjadi, polisi saat ini tengah melakukan sistem Contraflow.
Baca SelengkapnyaAdapun saat ini ruas tol Jakarta mengarah Cikampek telah terjadi peningkatan volume kendaraan.
Baca SelengkapnyaH+3 Lebaran 2024, Jasa Marga Berkakukan Contraflow Arah Ciawi Ruas Tol Jagorawi
Baca SelengkapnyaPengguna jalan diimbau untuk meninjau rute perjalanan agar dapat mengantisipasi rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku.
Baca SelengkapnyaJasa Marga memutuskan memperpanjang skema one away (jalan satu arah) untuk mengurai kepadatan di Tol Cipali.
Baca SelengkapnyaKetiga, terdapat tambahan operasional sebanyak satu lajur secara fungsional di ruas tol Palikanci kilometer 208+150 sampai kilometer 210+190.
Baca SelengkapnyaLokasi tersebut nantinya menjadi jembatan pertama penghubung Jalan Tol Jogja-Solo dan Jalan Tol Trans-Jawa.
Baca SelengkapnyaDiprediksi ada peningkatan kendaraan sebesar 13 persen ke arah timur maupun barat dari Jakarta mulai Jumat (15/12) menyambut tahun baru.
Baca SelengkapnyaJalan Tol Jogja-Solo akan difungsionalkan pada 12-15 April 2024 pukul 06.00-17.00 WIB
Baca SelengkapnyaPembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,18 km dikerjakan Waskita Karya dengan investasi Rp10,6 triliun.
Baca SelengkapnyaJasamarga telah menyiapkan prosedur mitigasi seperti pengalihan arus lalu lintas yang terdampak.
Baca SelengkapnyaRuas tol pertama yang akan difungsionalkan yakni Tol Solo– Jogja– NYIA Kulon Progo segmen Klaten– Prambanan.
Baca Selengkapnya