Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Uji Coba Smartfarming BNI Ditebar di 5 Provinsi

Uji Coba Smartfarming BNI Ditebar di 5 Provinsi Pegawai BNI sedang berbincang-bincang dengan debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI.. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketahanan pangan nasional menjadi salah satu fokus utama pemerintah Presiden Joko Widodo. Pandemi Covid-19 yang belum diketahui masa berakhirnya semakin mendorong pemerintah untuk menggalang program pertanian guna ketahanan pangan nasional. Salah satu bentuk dukungan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) adalah program BNI Smartfarming.

Melalui program tersebut, BNI terus bekerja sama dengan berbagai pihak terkait seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Bahkan BNI turut melibatkan startup agri teknologi salah satunya PT Mitra Sejahtera Membangun Bangsa (PT MSMB) dalam menginisiasi program Gerakan Menyongsong Pertanian 4.0 sebagai program kegiatan untuk membantu petani meningkatkan hasil budidayanya.

Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal mengatakan, program BNI smartfarming ini lebih menekankan nilai tambah pada peranan BNI dalam memastikan agar para petani mendapatkan akses pembiayaan yang murah & mudah, disertai pendampingan yang memanfaatkan teknologi pertanian digital selama proses budidaya. Program BNI smartfarming yang dihadirkan telah dipersiapkan agar sejak awal modal kerja pertanian diterima akan mendapat rekomendasi pertanian yang tepat, sistem pemupukan yang presisi, hingga penanganan hama dan pemanenan.

Orang lain juga bertanya?

Di sisi lain, perbankan juga memanfaatkan smartfarming melalui dashboard dari aplikasi bertani untuk monitoring onfarm, pendampingan pertanian, yang muaranya untuk dapat memastikan kualitas kredit bank yang lebih baik dan inklusi keuangan di sektor pertanian.

"Memasuki musim panen, telah disiapkan fitur di dalam aplikasi agar mengakomodir hasil produksi petani diserap oleh offtaker mitra BNI. Dengan menempatkan alat sensor di lahan, maka kondisi tanaman sejak sebelum, saat tanam, pemeliharaan, hingga pemanenan dapat terpantau secara real time. Rekomendasi diperoleh dari alat sensor yang dapat menjangkau area hingga seluas 100 Ha akan terkoneksi dengan aplikasi yang disematkan ke dalam gadget berbasis android milik petani sehingga, kondisi lahan khususnya yang berkaitan dengan curah hujan, suhu, kondisi tanah (Ph), hingga kebutuhan pupuk dapat terdeteksi dengan mudah," ujar Iqbal, Senin (4/1/2021)

Dari sisi cost efficiency, maka rekomendasi dari sensor yang disematkan ke dalam aplikasi di genggaman petani tidak hanya akan memudahkan petani, tetapi juga memberikan pola pertanian yang paling baik termasuk intensitas penggunaan pupuk. Dengan demikian, petani akan menjadi lebih produktif, lebih efisien dan efektif, hasil lahan/ladangnya mudah dijangkau pasar, serta akhirnya menjadi petani yang profesional dan berkualitas. Dengan volume hasil panen yang meningkat dan kualitas hasil yang lebih baik maka kesejahteraan petani akan semakin terjamin.

Petani Sangat Terbantu

Selama tahun 2020, beberapa kegiatan program smartfarming ini diimplementasikan di 6 (enam) titik di 5 (lima) Provinsi di Indonesia dan manfaatnya telah dirasakan oleh para petani.

Salah satu petani dari Situbondo Fero Kamahendra menceritakan bahwa di daerahnya petani telah merasakan manfaat yang positif dari kehadiran program smartfarming ini, dimana selain mendapat dukungan permodalan untuk bertani, petani di daerahnya telah didukung dengan alat sensor, BNI benar-benar memperhatikan masyarakat pertanian di daerah kami.

Di tempat terpisah, Pujiono, petani di Malang menceritakan bahwa “dengan kehadiran BNI ke daerah kami, semangat petani semakin meningkat, bahkan lahan tidur yang sebelumnya kurang produktif telah dimanfaatkan sebagai lahan hijau untuk ditanami tanaman pangan dan hortikultura.

Ribut, petani lainnya di Banyuwangi, menceritakan “dengan dukungan seperti ini petani juga semakin mudah mendapat rekomendasi pertanian yang paling akurat dan hasilnya terlihat saat panen, dimana saat panen terakhir kami volume dan kualitas hasil panen meningkat”.

Dukungan Penuh BNI

Iqbal juga mengatakan, BNI di berbagai kegiatan juga memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa Soil and Weather Sensor yang digunakan untuk merekam kondisi lahan secara realtime dan memprediksi cuaca dan diharapkan mampu memberikan data pertanian yang lebih terukur serta presisi sehingga dapat membantu petani dalam meningkatkan efisiensi serta meningkatkan produktivitasnya.

BNI smartfarming mensinergikan berbagai macam program dan produk seperti agen lakupandai (Agen46), penyaluran KUR Tani digital dengan BNI Move Agriculture, penyediaan kartu tani BNI untuk mendorong cashless transaction, dan digitalisasi budidaya pertanian presisi dan menghubungkan petani dengan offtaker.

Sebagai kelanjutan dari rangkaian kegiatan, BNI juga menggelar berbagai Webinar online dengan tujuan memberikan informasi kepada berbagai stakeholder terkait optimalisasi program BNI Smartfarming.

Komitmen BNI dalam mengembangkan smartfarming akan terus dioptimalkan pada tahun 2021, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani penerima KUR di sektor pertanian. Langkah itu juga diharapkan akan menambah portofolio penyaluran KUR oleh BNI. Hingga saat ini, BNI telah menyalurkan KUR pada sektor pertanian sebanyak Rp.7,21 triliun serta menyentuh lebih dari 285 ribu petani di seluruh Indonesia.

"Ke depannya program smartfarming akan dikembangkan melalui ekosistem pertanian digital agar penyaluran KUR dapat lebih ekspansif menyentuh petani seluruh nusantara sehingga dapat mendorong program ketahanan pangan nasional," tutup Iqbal. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Membuat Lahan Pertanian Produktif dari Pemanfaatan Bekas Tempat Penampungan Sampah
FOTO: Membuat Lahan Pertanian Produktif dari Pemanfaatan Bekas Tempat Penampungan Sampah

Kelompok Wanita Tani (KWT) D'Shafa mampu mendapatkan tambahan penghasilan setelah berhasil mengubah tempat penampungan sampah menjadi lahan pertanian produktif.

Baca Selengkapnya
Urban Farming Jadi Solusi Bantu Ketahanan Warga Jakarta
Urban Farming Jadi Solusi Bantu Ketahanan Warga Jakarta

Pupuk Indonesia memiliki banyak program untuk mendukung ketahanan nasional, salah satunya mengoptimalkan potensi urban farming yang ada di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Program Pemberdayaan Usaha BRI: Peternak Kambing Ini Banjir Pembeli dari Berbagai Daerah
Program Pemberdayaan Usaha BRI: Peternak Kambing Ini Banjir Pembeli dari Berbagai Daerah

Tahun 2015 menjadi awal bagi Sukateno bersama rekannya membangun unit usaha bernama Trimandiri Farm.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Budi Daya Tanaman yang Menguntungkan dan Bisa Dicoba di Rumah
Budi Daya Tanaman yang Menguntungkan dan Bisa Dicoba di Rumah

Mulai dari urban farming hingga konsep kebun vertikal, peluang di dunia pertanian perkotaan terus berkembang.

Baca Selengkapnya
BRInita, Kelompok Dasawisma Pisang di Palembang Sulap TPS Liar Jadi Urban Farming Bernilai Ekonomis
BRInita, Kelompok Dasawisma Pisang di Palembang Sulap TPS Liar Jadi Urban Farming Bernilai Ekonomis

BRI memberikan berbagai bantuan fasilitas dan infrastruktur Urban Farming bagi Kelompok Dasawisma Pisang.

Baca Selengkapnya
PJ Bupati Bersama Eman Suherman Perkuat Kolaborasi Perangkat Daerah
PJ Bupati Bersama Eman Suherman Perkuat Kolaborasi Perangkat Daerah

Program unggulan adalah Surabi atau Sapa Usaha Rakyat Aksi Berbagi Informasi

Baca Selengkapnya
Berkantor di Desa Bumiharjo, Bupati Ipuk Gali Berbagai Potensi Pertanian
Berkantor di Desa Bumiharjo, Bupati Ipuk Gali Berbagai Potensi Pertanian

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, kembali melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa).

Baca Selengkapnya
Kampanye di Brebes, Anies Tawarkan Program Contract Farming untuk Jaga Stabilitas Harga Pangan
Kampanye di Brebes, Anies Tawarkan Program Contract Farming untuk Jaga Stabilitas Harga Pangan

Menurut Anies, program Contract Farming bisa memberikan jaminan bagi hasil panen para petani.

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Jabar hingga Bupati Subang Sambut Positif Program Pompanisasi Mentan Amran
Pj Gubernur Jabar hingga Bupati Subang Sambut Positif Program Pompanisasi Mentan Amran

Percepatan tanam melalui program pompanisasi yang sedang gencar dilakukan oleh Menteri Pertanian.

Baca Selengkapnya