Uji Kalibrasi Bandara Internasional Yogyakarta Sebelum Beroperasi Akhir April
Merdeka.com - New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA) akan segera beroperasi. Rencananya, bandara baru yang berlokasi di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut akan dibuka untuk penerbangan umum pada akhir April ini.
Sebelum beroperasi, PT Angkasa Pura I melakukan uji coba teknis penerbangan dengan pesawat kalibrasi.
Juru Bicara Proyek Pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta, Agus Pandu Purnama mengatakan, uji coba pesawat kalibrasi dilakukan pada Sabtu (20/4) petang dengan menggunakan pesawat jenis cesna milik Kementerian Perhubungan.
-
Dimana alutsista TNI AU diuji terbang? Tepat 18 Januari 1956, delapan unit Vampire berhasil menjajal uji terbang dari landasan udara Husein Sastranegara, Bandung.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Bagaimana TransJakarta rute Kalideres-Bandara Soetta dikawal selama uji coba? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
-
Apa yang dilakukan untuk menguji kecepatan TransJakarta rute Kalideres-Bandara Soetta? Heru mengatakan kecepatan rata-rata hanya berkisar antara 30 kilometer per jam. “Tadi kan kecepatannya 30, stabil tadi. Jadi nanti kecepatannya akan bertambah sesuai dengan kondisi lalu lintas,“ ucap dia.
-
Apa jenis pesawat yang mereka gunakan? Timm dan Cook mempersiapkan pesawat Cessna 172 dengan berbagai modifikasi, termasuk instalasi tangki bahan bakar tambahan.
-
Dimana uji coba taksi terbang di IKN? Di siang hari yang cerah, sebuah benda asing tampak sedang terbang dan lalu lalang di areal Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur pada Senin, 29 Juli 2024.
"Uji coba teknis penerbangan dengan pesawat kalibrasi berjalan sukses, baik saat mendarat maupun saat terbang," kata Agus di Kulon Progo dikutip dari Antara, Minggu (21/4).
Dia menjelaskan, uji coba pesawat kalibrasi bertujuan untuk mengecek arah navigasi, sistem komunikasi dengan pihak ATC, titik koordinat pendaratan dan penerbangan dari Bandara Internasional Yogyakarta.
Uji coba juga untuk mengecek prosedur pendekatan standar pendaratan dan penerbangan. Rata-rata akan diholdingkan ke arah pantai, karena sebelah barat ada pegunungan. "Bandara Internasional Yogyakarta siap untuk dioperasikan," ujarnya.
Dia melanjutkan, Bandara Internasional Yogyakarta juga telah mendapat sertifikat bandar udara dari Kemenhub pada 15 April. Sertifikat bandar udara harus ada, kalau tidak turun, maka Bandara Internasional Yogyakarta tidak bisa dioperasikan penerbangan, termasuk imigrasi. Imigrasi kalau belum ada sertifikat bandar udara, maka tidak akan beroperasi di sini.
"Imigrasi akan mengawasi orang yang keluar dan masuk melalui Bandara Internasional Yogyakarta. Apalagi, ini penerbangan internasional," katanya.
Hingga kini, progres pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta untuk pengoperasian penerbangan internasional minimum sudah mencapai 98 persen.
"Kekurangan dua persen ini, termasuk kalibrasi bagaimana alat navigasinya dan sistem komunikasinya," katanya.
Selain itu, AP I akan melakukan uji coba dengan pesawat besar milik Garuda pada 26 April. Pada 26 April ini, pihaknya juga akan mengujikan seluruh komponen yang akan dioperasikan.
Uji coba akan membawa 175 penumpang melalui kereta api, ada juga melalui DAMRI, baik dari Yogyakarta, Magelang, Kebumen. Nanti bisa lihat waktu yang dibutuhkan penumpang menuju Bandara Internasional Yogyakarta.
"Rencananya, penerbangan pertama di Bandara Internasional Yogyakarta pada 09.30 WIB, sehingga tiga jam sebelum penerbangan harus sampai bandara ini. Ini diujikan, termasuk pesawat datang dan penggunaan garbarata, penumpang masuk. Kemudian pada 29 April, Insya Allah, kalau Tuhan mengizinkan akan dilakukan peresmian pengoperasian penerbangan internasional," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menhub Budi kembali menegaskan kesiapan bandara termasuk landasan pacu (runway) yang telah diuji coba Minggu (25/8) kemarin.
Baca SelengkapnyaJika uji kelaikan yang akan dilaksanakan esok dinyatakan berhasil maka Bandara IKN segera dipergunakan.
Baca SelengkapnyaBudi Karya bilang, hari ini Rabu (11/9) sedang dilakukan uji coba beberapa pesawat di Bandara Nusantara.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merupakan bagian dari proses operasional untuk memastikan kesiapan rute penerbangan baru.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Sumadi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono girang dan saling rangkul ketika pesawat King Air mendarat
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pantauan di Bandara IKN, sejumlah persiapan sudah dilakukan untuk menyambut kedatangan Jokowi.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri BUMN I Kartika Wirjoatmodjo meyakini, persiapan jelang operasional tersebut sudah sesuai skenario.
Baca SelengkapnyaBandara Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dilakukan tes pendaratan perdana pada hari ini, Kamis (12/9).
Baca SelengkapnyaPesawat Jokowi pun sempat memutari landasan pacu atau runway Bandara IKN.
Baca SelengkapnyaBandara IKN punya luas terminal 7.350 m2 dan luas area bandara 347 ha.
Baca SelengkapnyaRencananya, bandara ini sudah bisa digunakan pada tanggal 12 September 2024.
Baca SelengkapnyaKalibrasi dilakukan dengan pesawat King Air 350 selama 2 hari.
Baca Selengkapnya