Utang pemerintah segera sentuh Rp 3.000 T, baru lunas satu abad lagi
Merdeka.com - Menteri Keuangan menerbitkan Peraturan Nomor 163/PMK.05/2015 tentang perkiraan defisit yang melampaui target APBN-P 2015. Di dalamnya juga disebutkan tambahan pembiayaan defisit yang diperkirakan melampaui target.
Dalam APBN-P 2015, target defisit sekitar Rp 222,5 triliun atau sekitar 1,9 persen dari PDB. Pada semester I/2015, defisit diperkirakan menembus Rp 76,43 triliun atau 0,66 persen PDB. Sementara di semester II/2015, defisit diperkirakan mencapai Rp 183,59 triliun atau 1,58 persen PDB.
Dengan demikian, realisasi defisit APBN-P 2015 diyakini melebar dari Rp 222,5 triliun (1,9 persen PDB) menjadi Rp 260,02 triliun (2,23 persen PDB). Dalam hal ini, defisit APBN-P 2015 diperkirakan naik sekitar Rp 38 triliun rupiah.
-
Kenapa kerugian negara dibebankan ke PT Timah? 'Sehingga kewajiban ini melekat ada di PT Timah,' ujar Febri di Jakarta, Kamis, (30/5).
-
Apa yang menyebabkan permasalahan keuangan di Sumatera? Masalah Keuangan Melonjaknya inflasi ini membuat Pemerintah Provinsi Sumatra harus mencari cara untuk menyelesaikan masalah tersebut.
-
Siapa yang kehilangan harta karena masalah utang? Keluarga Pulitzer sempat masuk dalam daftar keluarga terkaya berkat bisnis media dan percetakannya. Namun hal ini harus berubah saat keluarga ini didera kesulitan lilitan utang hingga jutaan dolar Amerika Serikat. Padahal di tahun 1982, keluarga Pulitzer memiliki kekayaan bersih yang mencapai angka USD 25 juta.
-
Bagaimana PT Timah mengalami kerugian? 'Penurunan produksi, harga jual menurun itu karena di pasar dunia itu oversupply,' sambung Virsal. Virsal mencatat ada sejumlah negara yang produksinya mengalami peningkatan. Salah satu yang disebut Malaysia karena produksinya mampu bertambah sepanjang 2023 lalu.
-
Bagaimana Kejagung menentukan kerugian negara? Kejagung akan membebankan kerugian negara senilai Rp300 triliun kepada para tersangka korupsi timah. Keputusan ini adalah hasil ekspos penyidik terhadap kasus ini.
-
Bagaimana Fitri mengelola usahanya? Setiap hari, Fitri bisa mengolah hingga 30 kilogram belut, yang hasil akhirnya kemudian dikemas dan dijual ke warung dan pasar serta pusat oleh-oleh.
Dengan perkiraan melebarnya defisit anggaran negara, PMK tersebut juga menyebut tambahan defisit dibiayai dengan menggunakan tambahan pembiayaan, yang bersumber dari: Dana Saldo Anggaran Lebih (SAL), penarikan pinjaman siaga, dan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN). Kemungkinan akan dilakukan pinjaman sebesar Rp 28 triliun dalam waktu dekat.
Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) melihat beberapa kegagalan kementerian keuangan sehingga defisit anggaran tak terkendali.
"Kondisi keuangan negara dalam bahaya, defisit mendekati 3 persen. Dengan defisit yang bertambah ini berdampak pada meningkatnya rasio defisit hingga 3 persen sesuai dengan Peraturan Menteri keuangan. Kondisi ini lampu kuning pengelolaan APBN," ujar Sekjen Fitra Yenny Sucipto melalui siaran pers yang diterima merdeka.com, Selasa (1/9).
Yenny menambahkan, dengan rencana tambahan utang untuk menutup defisit yang semakin besar, otomatis utang meningkat tajam. Berdasarkan data kementerian keuangan per Agustus 2015, total utang pemerintah Rp 2.911 triliun. Terdiri dari pinjaman Rp 694 triliun dan SBN Rp 2.217 triliun.
"Dengan kegagalan potensi pengelolaan defisit maka utang kita segera menyentuh angka Rp.3000 triliun," ucapnya.
Kondisi ini membuat Indonesia semakin tergadai utang. Yenny mengatakan, kondisi saat ini sama saja pemerintah menggadaikan negara pada ekonomi asing.
"Utang Indonesia baru akan lunas setelah satu abad. Tahun 2054 saja jatuh tempo Rp 193 triliun," katanya.
Di sisi lain, target Penerimaan pajak rendah. Realisasi penerimaan pajak hingga akhir tahun ini diperkirakan cuma 91,8 persen dari target Rp 1.294,25 triliun. Sementara realisasi belanja negara diprediksi sebesar 96 persen dari pagu Rp 1.984,1 triliun. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati berharap pemerintah punya rencana serius untuk mengurangi utang bernilai fantastis itu.
Baca SelengkapnyaKemenkeu mencatat, utang jatuh tempo tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) Rp705,5 triliun dan pinjaman senilai Rp94,83 triliun.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan mencatat posisi utang pemerintah pada Mei 2024 sudah mencapai Rp8.353,02 triliun.
Baca SelengkapnyaPermasalahan anggaran juga akan dihadapi kabinet Prabowo-Gibran pada masa awal pemerintahan di tahun depan.
Baca SelengkapnyaKepercayaan diri dalam mengelola pasar, tergantung dengan kepercayaan pasar.
Baca SelengkapnyaPrediksi Indef terkait masa depan IKN di era kepemimpinan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaRasio utang pada Agustus sendiri ini di bawah batas aman 60 persen PDB sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Keuangan Negara.
Baca SelengkapnyaMegawati kembali menyebut nama Presiden Jokowi. Momen itu terjadi saat dia berpidato dalam acara pelantikan pengurus DPP PDIP.
Baca SelengkapnyaSecara rinci, pembiayaan utang tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp70,2 triliun atau setara dengan 10,5 persen terhadap APBN.
Baca SelengkapnyaMayoritas utang pemerintah per Juni 2024 didominasi oleh SBN sebesar 87,85 persen, sedangkan sisanya adalah pinjaman sebesar 12,15 persen.
Baca SelengkapnyaDalam periode yang sama di tahun lalu, penarikan utang sebesar Rp480,4 triliun.
Baca SelengkapnyaPermasalahan lainnya ialah potensi melebarnya defisit APBN 2025 akibat terbatasnya penerimaan negara.
Baca Selengkapnya