Viral Tagar Kabur Aja Dulu, Berikut 10 Negara Favorit Tujuan WNI untuk Bekerja
Tak hanya itu, diduga pula munculnya tagar Kabur Aja Dulu lantaran sulitnya mendapatkan lapangan pekerjaan di Indonesia.

Dalam beberapa hari terakhir, tagar Kabur Aja Dulu ramai diperbincangkan di media sosial. #KaburAjaDulu ini dianggap sebagai bentuk perlawanan generasi muda terhadap situasi sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia.
Tagar Kabur Aja Dulu itu juga menyeruak imbas tak menentunya kondisi sosial ekonomi di dalam negeri. Salah satunya kebijakan pemangkasan anggaran besar-besaran oleh pemerintah hingga mencapai Rp306,69 triliun atau sekitar 10 persen dari APBN 2025.
Efisiensi anggaran ini turut berdampak pada kegiatan operasional para Pegawai Negeri Sipil (PNS) ataupun Aparatur Sipil Negara (ASN) di berbagai kementerian dan lembaga.
Tak hanya itu, diduga pula munculnya tagar Kabur Aja Dulu lantaran sulitnya mendapatkan lapangan pekerjaan di Indonesia. Padahal, janji penciptaan 19 juta lapangan kerja baru sempat diutarakan Gibran Rakabuming Raka saat berkampanye sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Di lain hal, setidaknya ada beberapa negara favorit tujuan masyarakat Indonesia di luar negeri untuk mencari rezeki.
Beriku rinciannya:
Berikut 10 Negara Populer Tujuan WNI untuk Bekerja
Melansir laman Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Selasa, (18/2), Hong Kong menempati urutan pertama daftar negara populasi tujuan WNI hingga Juni 2024. Total, sebanyak 53.608 pekerja dikirim ke negara tersebut atau setara dengan 33,4 persen dari total PMI di periode yang sama.
Mayoritas PMI di Hong Kong bekerja sebagai house maid.
Selanjutnya, Taiwan berada di posisi kedua dengan menerima 44.920 pekerja migran.
Di urutan ketiga terdapat Malaysia dengan 32.706 pekerja WNI. Selanjutnya Jepang 6.039 PMI, Singapura 5.068 PMI, Korea Selatan 4.933 PMI, Arab Saudi 3.864 PMI, Italia 1.673, Turki 1.480 PMI, hingga Brunei Darussalam 1.446 PMI.
Sebelumnya, Banyak generasi muda yang merasa masa depannya tidak menentu di Indonesia, hingga mendorong mereka untuk mencari peluang di luar negeri. Seperti yang diungkapkan oleh akun X @Ju***Ekspor.
"baru rame #KaburAjaDulu, gue udah bilang dari beberapa tahun lalu, Indonesia ini makin kacau. Bisnis makin ga sehat, permainan orang dalam, impor menggila, inflasi terus naik, gaji ga naik, kualitas hidup ga ada. Makanya gua pindah ke luar negeri, buka bisnis diluar negeri."