Virus Corona Buat Industri Wisata Gunung Kehilangan Omzet Rp298 Miliar
Merdeka.com - Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) melaporkan terjadi penurunan pendapatan di industri wisata gunung akibat pemberhentian sementara seluruh aktivitas sebagai dampak wabah virus corona. Diperkirakan penurunan omzet hingga 86 persen atau Rp298 miliar dari pendapatan tahun 2019.
"Penurunan jumlah omzet diperkirakan sebesar 86 persen dari Rp344 miliar menjadi Rp46 miliar," kata Ketua Umum APGI Vita Cecilia dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (30/3).
Penurunan pendapatan ini akibat turunnya jumlah wisatawan mancanegara maupun domestik yang membatalkan perjalanan. Tahun lalu para pemandu wisata gunung di Indonesia bisa melayani hampir 20 ribu perjalanan.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Siapa yang merasa kesulitan dengan membludaknya turis asing? Membludaknya turis asing di Jepang membuat warga lokal jengkel.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa jumlah pemudik tahun ini meningkat? 'Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah,' ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4).
-
Apa itu Pungutan Wisatawan Asing di Bali? Pungutan Wisatawan Asing (PWA) atau Tourism Levy telah mulai diberlakukan di Bali sejak bulan Februari 2024. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali memegang peranan penting sebagai bank penampung dana dari pungutan tersebut.
-
Apa dampak negatif pungli terhadap wisatawan? Salah satu dampak paling nyata dari pungli adalah penurunan kenyamanan dan kepercayaan wisatawan. Wisatawan yang mengalami pengalaman negatif akibat pungutan liar apalagi dengan paksaan dan intimidasi cenderung merasa tidak aman dan kecewa, terutama jika pungli terjadi berkali-kali selama kunjungan mereka.
Namun akibat penyebaran Covid-19, terjadi penurunan perjalanan (trip) sebanyak 47 persen dari 19.855 perjalanan.
"Penurunan jumlah trip atau paket wisata gunung diperkirakan 47 persen dari 19.855 perjalanan menjadi 10.450 perjalanan," kata Vita.
Jumlah Pendaki Turun
Vita juga membeberkan data penurunan jumlah kunjungan wisatawan pendaki gunung sebesar 44 persen dibandingkan dengan tahun 2019. Tahun lalu tercatat ada 111.815 pendaki gunung. Terdiri dari 71.060 wisatawan domestik dan 40.755 wisatawan mancanegara.
Diperkirakan tahun ini menyisakan 61.655 wisatawan pendaki gunung. Rinciannya 41.800 wisatawan domestik dan 19.855 wisatawan mancanegara.
Vita menambahkan, terdapat 5.225 tenaga kerja pariwisata di industri wisata gunung. Akibatnya mereka mengalami penurunan pendapatan. Sementara, daya tahan ekonomi Pemandu Gunung Indonesia rata-rata selama 3 bulan.
"Artinya ada kemungkinan sebanyak 5.225 tenaga kerja di industri wisata gunung terancam keberlangsungan pekerjaan dan perekonomiannya," kata Vita.
Untuk itu, dia berharap pemerintah dan para pemangku kebijakan dapat mengambil sikap dan menindaklanjuti laporan yang dibuat APGI.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erupsi Gunung Lewotobi mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan.
Baca SelengkapnyaSementara itu, Dinas Perhubungan Sumbar akan melakukan pengawasan terhadap bus pariwisata sehingga wisatawan bisa merasa aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaTantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah adanya digitalisasi dalam pemasaran dengan adanya layanan pembelian tiket secara online.
Baca SelengkapnyaAda dua faktor yang menjadi penyebab jumlah penumpang pesawat dan kapal menurun.
Baca SelengkapnyaWarga berharap agar Pemerintah Kota Batu punya solusi agar sektor pariwisata di kawasan legendaris ini kembali dikenal masyarakat luas. Seperti masa jayanya.
Baca SelengkapnyaSandiaga berharap pergerakan wisatawan Nusantara dapat memberikan kontribusi signifikan pada pergerakan perekonomian.
Baca SelengkapnyaPadahal di sini terdapat fasilitas lengkap seperti dermaga yang estetik, hingga perahu kayuh
Baca SelengkapnyaSesungguhnya di kawasan Gunung Bromo aktivitas perkemahan tidak diperbolehkan.
Baca SelengkapnyaRata-rata pengeluaran turis asing saat liburan di Indonesia sebanyak Rp23 juta per orang untuk sekali kunjungan.
Baca SelengkapnyaMenhub mengatakan, salah satu penyebab utama adalah penurunan drastis populasi pesawat di dunia, yang membuat banyak pabrikan tidak beroperasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaHal ini sebagai salah satu upaya mengejar target realisasi pergerakan wisatawan domestik.
Baca SelengkapnyaKondisi pariwisata di Gunungkidul mulai membaik selepas masa pandemi
Baca Selengkapnya