Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Virus Corona Jadi Pertimbangan Perusahaan Berlakukan Kerja dari Rumah

Virus Corona Jadi Pertimbangan Perusahaan Berlakukan Kerja dari Rumah Ilustrasi bekerja di rumah. Shutterstock/Creativa

Merdeka.com - Sejak meluasnya virus corona, beberapa perusahaan telah mempertimbangkan agar para karyawannya bekerja dari rumah. Seperti platform media sosial Twitter, perusahaan teknologi raksasa Google, dan bank investasi JP Morgan.

Dilansir CNBC Make It, sebuah jajak pendapat global dari 2018 oleh perusahaan data dan wawasan Kantar menemukan bahwa dari 33.000 orang, hanya 32 persen orang menghargai sistem kerja dari rumah.

Namun, seorang pakar kepemimpinan dan komunikasi, Joe Hirsh mengatakan wabah virus corona berpotensi membuat kerja dari rumah menjadi praktik yang lebih umum. Menurutnya, jika lebih banyak perusahaan mengikuti jejak Twitter dan Google, bisa mengubah dinamika tempat kerja.

Wakil presiden solusi bakat EMEA di LinkedIn, Jon Addison berpendapat bisnis pasti akan lebih sulit untuk berjalan dalam situasi saat ini, jika mereka tidak memiliki infrastruktur teknologi untuk bekerja lebih fleksibel. Menurutnya, bekerja dari rumah memiliki menguntungkan untuk tugas-tugas tertentu, seperti lebih fokus.

Selain itu, mitra di firma hukum internasional Dorsey & Whitney, Bob Cordran mengatakan, sistem kerja ini dibutuhkan mengingat banyak orangtua yang harus mengasuh anaknya saat sekolah sedang tutup akibat virus corona.

"Ini mungkin memerlukan beberapa fleksibilitas karena pengaturan pekerjaan rumah sering menetapkan bahwa karyawan tidak merawat anak-anak (terutama yang muda) saat bekerja dari rumah," jelasnya.

Agar Sistem Kerja dari Rumah Lebih Efisien

Namun sistem kerja dari rumah juga memiliki kekurangan. Dalam laporan Workhuman, lebih dari separuh pekerja merasa lelah dalam karir mereka karena terlalu banyak pekerjaan dan tidak cukup sumber daya.

Hirsch mengatakan perasaan ini bisa diperparah ketika bekerja dari rumah sendirian. Untuk itu, jika perusahaan menerapkan sistem ini, maka manajer diimbau untuk mengecek para pekerja melalui percakapan video atau telepon.

Hal ini untuk menciptakan keakraban antara atasan dan pekerja. Shih setuju, bahkan setelah wabah virus corona mereda, penting untuk memastikan hubungan dan budaya di tempat kerja tidak hilang dalam bekerja dari rumah.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Miliarder Ini Sebut Banyak Pekerja Tak Kerja Keras Selama Pandemi, Kok Bisa?
Miliarder Ini Sebut Banyak Pekerja Tak Kerja Keras Selama Pandemi, Kok Bisa?

Kerja jarak jauh membuat pekerja tak bisa bekerja secara maksimal.

Baca Selengkapnya
Mark Zuckerberg Tak Segan Pecat Karyawan kalau Tak Patuhi Aturan Gampang Ini
Mark Zuckerberg Tak Segan Pecat Karyawan kalau Tak Patuhi Aturan Gampang Ini

Pendiri Facebook mulai memaksa karyawannya untuk taat pada aturan barunya.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Maraknya PHK di Perusahaan Teknologi Meski Pandemi Covid-19 Sudah Berlalu
Ternyata Ini Penyebab Maraknya PHK di Perusahaan Teknologi Meski Pandemi Covid-19 Sudah Berlalu

Dia menyadari, Meta dan banyak perusahaan teknologi lainnya telah mempekerjakan terlalu banyak orang.

Baca Selengkapnya
Mantan Bos Kritik Keras Sampai Kapanpun Google Sulit Menang Lawan OpenAI, Ini Alasannya
Mantan Bos Kritik Keras Sampai Kapanpun Google Sulit Menang Lawan OpenAI, Ini Alasannya

Eric Schmidt, mantan CEO Google, menyatakan bekas perusahaan yang ia pimpin tidak serius dalam menghadapi persaingan AI.

Baca Selengkapnya
Hentikan WFH, Karyawan Amazon Wajib Kerja dari Kantor
Hentikan WFH, Karyawan Amazon Wajib Kerja dari Kantor

Kebijakan ini kemudian menuai protes dari karyawan.

Baca Selengkapnya
Sebelum Google, Yahoo Pernah Terapkan Karyawannya Bekerja dari Rumah, Hasilnya Malah Begini
Sebelum Google, Yahoo Pernah Terapkan Karyawannya Bekerja dari Rumah, Hasilnya Malah Begini

CEO Yahoo, Marissa Mayer, pernah melarang karyawan bekerja dari rumah. Karyawan harus pindah ke kantor terdekat atau memilih untuk berhenti.

Baca Selengkapnya
Polusi Makin Parah, Perusahaan Ini Terapkan Sistem Bekerja dari Mana Saja untuk Semua Karyawan
Polusi Makin Parah, Perusahaan Ini Terapkan Sistem Bekerja dari Mana Saja untuk Semua Karyawan

Sistem kerja dari mana saja menjadi salah satu solusi menekan polusi di Jakarta yang semakin parah.

Baca Selengkapnya
Polusi Udara, PNS Jakarta WFH Kembali Mulai September 2023
Polusi Udara, PNS Jakarta WFH Kembali Mulai September 2023

Pasalnya, dalam beberapa waktu terakhir kualitas udara di Jakarta sempat menduduki rangking satu terburuk dari seluruh kota di dunia.

Baca Selengkapnya
Daftar Perusahaan Teknologi yang Masih PHK Karyawan, Siapa Terbanyak?
Daftar Perusahaan Teknologi yang Masih PHK Karyawan, Siapa Terbanyak?

Gelombang PHK di sektor teknologi berlanjut di 2024, dengan lebih dari 136.000 karyawan terkena dampak.

Baca Selengkapnya
Potret Sepinya Balai Kota DKI di Hari Pertama WFH 50 Persen
Potret Sepinya Balai Kota DKI di Hari Pertama WFH 50 Persen

Melalui pemberlakuan kebijakan WFH ini, Adam berharap jumlah mobilitas orang yang keluar rumah bisa berkurang.

Baca Selengkapnya
Survei: Generasi Z Lebih Pilih Jadi Pengusaha, Tak Mau Jadi Pekerja
Survei: Generasi Z Lebih Pilih Jadi Pengusaha, Tak Mau Jadi Pekerja

Survei ini dilakukan Samsung and Morning Consult melibatkan 1.000 generasi Z berusia 16-25 tahun.

Baca Selengkapnya
Deretan Perusahaan Besar di Dunia, Gajinya Bisa Sampai Miliaran Rupiah
Deretan Perusahaan Besar di Dunia, Gajinya Bisa Sampai Miliaran Rupiah

Perusahaan dengan gaji tinggi juga umumnya merupakan perusahaan besar dan telah berekspansi ke beberapa negara.

Baca Selengkapnya