Sebelum Google, Yahoo Pernah Terapkan Karyawannya Bekerja dari Rumah, Hasilnya Malah Begini
CEO Yahoo, Marissa Mayer, pernah melarang karyawan bekerja dari rumah. Karyawan harus pindah ke kantor terdekat atau memilih untuk berhenti.
Jauh sebelum Google menerapkan bekerja dari rumah atau dimana saja untuk karyawannya, Yahoo telah lebih dahulu menerapkannya. Tepatnya pada 2013 atau 11 tahun lalu saat Marissa Mayer memimpin Yahoo.
Mengutip The Guardian, Jumat (16/8), cara kerja ini ternyata dianggap Yahoo tidak efektif. Yahoo memang tidak bangkrut karena gaya kerja seperti ini. Namun muncul permasalahan serius.
-
Kenapa perusahaan suka work from anywhere? Setelah pandemi covid-19, banyak perusahaan yang merasakan manfaat positif dari sistem bekerja di rumah. Bahkan, banyak perusahaan yang kini menerapkan sistem bekerja hybrid (bisa di rumah atau di kantor), hingga kerja di mana saja (work from anywhere).
-
Bagaimana cara kerja di mana saja? Semua pekerjaan dalam daftar menawarkan peluang jarak jauh penuh waktu atau paruh waktu, tidak memiliki batasan lokasi dan tidak memerlukan waktu di kantor.
-
Apa yang terjadi pada karyawan teknologi? Badai PHK massal menghantui perusahaan teknologi global. Bahkan, baru 6 bulan berjalan tahun 2024, puluhan ribu orang terpaksa jadi pengangguran, menurut data Layoffs.fyi.
-
Gimana pengaruh teknologi ke tenaga kerja? Kondisi ini ditambah efisiensi penggunaan tenaga kerja sebagai akibat inovasi teknologi
-
Kapan teknologi mulai mengubah pekerjaan? Dalam beberapa tahun terakhir, mesin dan otomatisasi semakin menggantikan peran manusia dalam berbagai sektor pekerjaan.
-
Mengapa Ibu Utami memilih berbisnis dari rumah? Ia mantap untuk mulai berbisnis di rumah agar bisa mendampingi tumbuh kembang anak-anaknya.
Mayer menyebut dengan kerja jarak jauh adalah salah satu dari banyak faktor yang berkontribusi terhadap penurunan performa perusahaan sebelum akhirnya diakuisisi oleh Verizon. Akhirnya, CEO cantik itu membuat kebijakan yang mengejutkan banyak karyawan.
Melalui Chief Human Resources-nya, Jackie Reses, membuat memo untuk karyawan kembali bekerja di kantor. Dalam memo itu, tertulis alasan balik lagi kerja dari kantor karena komunikasi dan kolaborasi dianggap sangat penting untuk menghasilkan karya terbaik. Maklum, saat itu Yahoo sedang berjuang keras melawan Google.
"Beberapa keputusan terbaik muncul dari diskusi di lorong dan kantin, bertemu orang baru, dan rapat tim yang mendadak. Kecepatan dan kualitas seringkali dikorbankan saat kita bekerja dari rumah,” tulis memo tersebut.
Gara-gara memo itu, 11.500 karyawan tak puas. Membocorkan informasi rahasia ke situs berita. Hingga akhirnya keputusan Yahoo “mengembalikan” karyawan ke kantor menjadi perbincangan dan berita ramai di masa itu. Wajar saja, Yahoo telah memenangkan beberapa penghargaan seperti "Top 50 Best Places to Work" oleh Business Insider pada 2013 dan "Top 500 Green Companies" oleh Newsweek pada 2010.
Seorang mantan karyawan Yahoo yang berkomentar di situs berita AllThingsD mengatakan bahwa bekerja dari rumah membuat mereka jauh lebih produktif daripada di kantor.
"Mengapa? Karena saya tidak perlu menghadapi para programmer yang suka pamer berbicara keras tentang hal-hal yang tidak terkait pekerjaan, dan saya tidak terganggu setiap 20 menit oleh seseorang yang bosan datang ke meja saya untuk mengajak minum kopi atau bermain foosball. Atau hanya untuk berbicara tentang betapa membosankannya bekerja untuk perusahaan yang masa kejayaannya telah lama berakhir,” kata karyawan Yahoo.
- Potret Rafathar Tidur di Lift Sebelum Berangkat Sekolah, Netizen 'The Real Anak Mama Gigi'
- Tol Solo-Jogja Dibuka, Transaksi di GT Colomadu Dialihkan ke Banyudono
- Mudah dan Cepat! Begini Cara Daftar Pengobatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat I dengan BPJS Kesehatan
- Keluarga Ungkap Dokter Aulia Risma Setor Iuran hingga Rp225 Juta Selama PPDS di Undip
- Potret Rumah Mewah Ivan Gunawan Seluas 500 Meter, Setiap Sudut Estetik - Ada Pajangan Koran Tahun 1896
Berita Terpopuler
-
VIDEO: Jokowi Tak Mau Buru-Buru soal Pindah ke IKN "Pindahan Rumah Ruwetnya Saja Kayak Gitu"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
VIDEO: Jokowi soal Pindah ke IKN "Semua Harus Dipersiapkan, Tinggal Bawa Baju"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Respons Jokowi soal Seskab Definitif Pengganti Pramono Anung
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi: Pekerjaan akan Hilang 85 Juta di Tahun 2025, Muncul Otomasi & AI
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport
merdeka.com 19 Sep 2024