VIVA benarkan ada pembicaraan pemilik saham jual tvOne-antv
Merdeka.com - Rumor penjualan tvOne-antv semakin jelas. PT Visi Media Asia Tbk. (VIVA) mengaku mengetahui adanya pembicaraan antara pemegang saham dengan grup media lain.
"Sepanjang pengetahuan perseroan, pemegang saham perseroan pernah melakukan penjajakan untuk kemungkinan kerja sama dan sinergi dengan grup media lain," ujar Chief Counsel & Corporate Secretary VIVA Neil R. Tobing dalam keterangan tertulis dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Selasa (19/2).
Meski mengaku mengetahui pembicaraan antar pemegang saham, Neil mengatakan VIVA belum mendapatkan informasi yang pasti berkaitan dengan dijualnya saham tersebut kepada MNC Group.
-
Siapa pemilik PT Salim Ivomas Pratama Tbk? Perusahaan ini merupakan pemain besar dalam industri hulu dan hilir tanaman sawit di Indonesia. Perusahaan ini merupakan produsen minyak goreng dengan merek Bimoli dan margarin Palmia.
-
Siapa pemilik saham terbesar BCA? Tidak berhenti di situ, kedua bersaudara ini merambah bisnis properti.
-
Apa bisnis Nada? Nada sekarang memiliki bisnis sendiri dan sangat mandiri. Hobinya membuat cake dia salurkan ke dalam sebuah usaha yang bernama Made by Mood.
-
Siapa yang mengumumkan realisasi investasi? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa realisasi investasi tersebut mencapai 129,0 persen dari target Renstra sebesar Rp 1.099,8 triliun.
-
Apa yang meragukan kasus pembunuhan Vina? Bebasnya Pegi pun mempertebal keraguan pada proses hukum yang terjadi pada penanganan kasus kematian Vina dan Eky sejak 8 tahun lalu.
-
Apa kasus Vina Cirebon? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dalam kasus pembunuhan Vina dan Rizky delapan tahun lalu di Cirebon.
Seperti yang telah diketahui, Surya Paloh sebelumnya telah membocorkan rencana pemilik MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, untuk membeli tvOne dan antv.
Saat ini kepemilikan saham VIVA terdiri dari PT Bakrie Global Ventura 71,59 persen, PT Trinugraha Thohir 4,46 persen, PT Bakrie Capital Indonesia 0,33 persen, dan publik 16,69 persen.
Penjualan saham di perusahaan Bakrie bidang penyiaran ini disinyalir untuk mengumpulkan dana perpisahan Grup Bakrie dengan Bumi Plc. Bakrie diketahui telah membayar uang muka senilai Rp 482 miliar untuk tanda jadi transaksi pembelian kembali saham Bakrie di Bumi Plc. (mdk/rin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arya menjamin MIND ID telah mengantongi modal untuk melakukan akuisisi saham Vale Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasa operasi dan kontrak Vale Indonesia diketahui akan berakhir pada 2025.
Baca SelengkapnyaPemerintah masih memproses divestasi saham PT Vale Indonesia.
Baca SelengkapnyaBTN akan melakukan strategi pemisahan atau spin off unit usaha syariah (UUS) BTN. Rencananya, strategi ini bakal diikuti oleh penggabungan BTN dengan BSI.
Baca SelengkapnyaRencananya Vale dan Holding BUMN Industri Pertambangan MIND ID akan meneken kesepakatan awal pekan depan.
Baca SelengkapnyaPelepasan 14 persen saham ini tidak serta merta murni berasal dari Vale Canada Limited, yang menguasai 43,79 persen saham Vale Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir angkat bicara soal proses divestasi saham Vale Canada Limited di PT Vale Indonesia Tbk kepada Holding Pertambangan BUMN, MIND ID.
Baca SelengkapnyaHarvey Moeis, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus koripsi tata niaga komoditas timas di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait rencana merger XL dan Smartfren.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menyayangkan langkah Vale Indonesia memperbesar investasi pada hilirisasi nikel baru dijalankan saat komoditas itu naik daun.
Baca SelengkapnyaPresident Director and CEO Indosat, Vikram Sinha dilaporkan membeli saham Indosat sebanyak 2.183.000 lembar saham.
Baca Selengkapnya