Wamenkeu Sebut Ketidakpastian Ekonomi Global di Luar Dugaan
Merdeka.com - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, tidak ada yang menyangka, situasi global pasca pandemi Covid-19 akan dibalut banyak ketidakpastian yang menyebabkan krisis ekonomi. Di awali dengan konflik geopolitik Rusia dan Ukraina, ditambah gejolak inflasi, yang berimbas terhadap kenaikan harga komoditas.
Berkaca ke belakang, pemerintah sudah memprediksi, geliat ekonomi akan kembali berjalan seusai wabah pandemi. Sehingga itu akan meningkatkan kepercayaan diri pasar.
"Dari awal kita sudah membayangkan, kalau pandeminya mau selesai, maka ekonomi akan muncul, permintaan/demand akan muncul, tetapi supply side-nya mungkin belum bisa langsung memproduksi barang dan jasa seperti sebelum pandemi," kata Suahasil dalam acara tahunan The Indonesia 2023 Summit, Rebuild The Economy 2023: Tackling Uncertainity Challenges through Stronger Economic and Industry Policy, Kamis (27/10).
-
Siapa yang khawatir tentang kemungkinan pandemi berikutnya? Salah satu orang terkaya dunia, Bill Gates telah mengingatkan publik selama beberapa dekade terakhir mengenai sejumlah ancaman serius. Dia menyebutkan bahwa bencana iklim hingga kemungkinan serangan siber besar akan menjadi ancaman serius bagi umat manusia di bumi, tetapi itu bukan yang utama. Dia menyebut, ada dua ancaman terbesar yang mengkhawatirkan Bill Gates. Kedua ancaman terbesar tersebut adalah kemungkinan terjadinya perang besar akibat ketidakstabilan global saat ini dan kemungkinan pandemi berikutnya dalam 25 tahun ke depan.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Siapa yang menilai sektor keuangan stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial, seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Mengapa deflasi bulan September 2024 dianggap signifikan? 'Deflasi yang terjadi di bulan September 2024 ini lebih signifikan dibandingkan dengan bulan Agustus 2024, dan ini merupakan deflasi bulanan kelima yang terjadi sepanjang tahun 2024,' jelas Plt. Kepala BPS, Amalia A. Widyasanti, dalam siaran pers yang dirilis pada Selasa, 1 Oktober 2024.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
"Maka akan ada missmatch. Akibatnya, harga naik, inflasi. Jadi kita membayangkan inflasinya akan terjadi kalau pandeminya berakhir," kata Suahasil.
Namun memasuki tahun ini ketika penyebaran Covid-19 perlahan mereda, dunia justru dikejutkan atas serangan Rusia terhadap Ukraina. Itu berimbas terhadap kenaikan harga komoditas dunia.
"Yang kita tidak bayangkan awal 2022 ini, Rusia nyerang Ukraina, yang kemudian menyebabkan keseluruhan konstelasi dunia menjadi volatile secara serius. Kita bisa lihat harga gas, batu bara, minyak, CPO, ada beberapa komoditas pangan lainnya, luar biasa," bebernya.
"Saya yakin, pelaku usaha harus membuat perencanaan dengan situasi harga seperti ini, dan ini bukan sesuatu yang mudah," ujar Suahasil.
Tak hanya hari ini, situasi sulit diprediksi bakal terus terjadi ke depannya. Oleh karena itu, pemerintah dan pelaku usaha harus bersiap menghadapi ketidakpastian ekonomi di masa mendatang.
"Karena itu lah, di perekonomian dunia terus sepanjang tahun outlook terus turun. Itu menjadi sesuatu yang harus kita antisipasi," tegas Suahasil.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaIndonesia mulai memasuki pesta demokrasi yang dapat memengaruhi risk appetite investor dan pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaSituasi global yang tidak berjalan baik saat ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang semakin merosot.
Baca SelengkapnyaThe Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis points (bps) menjadi 4,75-5,00 persen.
Baca SelengkapnyaKetegangan geopolitik yang meningkat pada Oktober 2024 disebabkan oleh Israel yang memperluas serangan terhadap Hamas dan Hizbullah di Lebanon.
Baca SelengkapnyaHal itu didukung oleh kondisi dari APBN kebijakan fiskal, kebijakan moneter dari Bank Indonesia dan sektor keuangan yang stabil.
Baca SelengkapnyaDi lain pihak, pemerintah negara barat dan industri menghadapi stimulus fiskal yang sangat terbatas.
Baca SelengkapnyaIndonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaKondisi ini memerlukan respons kebijakan yang kuat untuk memitigasi dampak negatif dari rambatan ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaEkonomi dunia diperkirakan melambat akibat konflik global saat ini.
Baca SelengkapnyaRamalan IMF menyebut kondisi ekonomi dunia masih terpuruk.
Baca Selengkapnya