Wapres JK minta kereta sedang Jakarta-Surabaya pakai rel yang sudah ada
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta agar proyek kereta semicepat Jakarta-Surabaya agar dipercepat dan menggunakan jalur yang sudah ada atau eksisting.
"Kereta cepat Jakarta-Surabaya diarahkan di jalur eksisting agar pembangunannya lebih cepat dan stasiunnya tidak dipindah," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dikutip Antara, Rabu (6/9).
Selain itu, jalur eksisting akan menyelesaikan 500-800 perlintasan sebidang, artinya tidak menimbulkan kemacetan. Serta membuat daerah lebih aman sesuai dengan amanat undang-undang untuk meningkatkan keselamatan dan lebih murah.
-
Siapa yang mencoba kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Bagaimana cara mengatasi kemacetan di Jakarta? Diperlukan langkah khusus untuk membatasi penggunaan kendaraan pribadi serta menarik minat masyarakat menggunakan transportasi umum yang memadai.
-
Bagaimana konstruksi jembatan Kali Kuto di tol Semarang-Batang? Jembatan itu merupakan jembatan pertama yang strukturnya dirakit secara langsung di lokasi pemasangan.
-
Bagaimana rencana mengurangi macet di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Apa yang dilakukan untuk kurangi macet di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Bagaimana cara LRT Jakarta Fase 1B mengurangi kemacetan? 'Kami berharap pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai menjadi solusi kemacetan dan meningkatkan penggunaan transportasi publik, sehingga mengurangi kemacetan di Kota Jakarta,' kata dia.
"Karenanya setelah ini saya dengan Pak Basuki akan ketemu pihak Jepang. Kita minta di jalur eksisting kalau bisa percepat kegiatannya dan kecepatannya kira-kira diatas 160 km, mengapa? Supaya sehari itu kapasitasnya bisa dua kali kecepatannya," katanya.
Dengan memilih rel yang sudah ada atau eksisting akan lebih cepat, tidak bermasalah dengan tanah dan bisa dilakukan bertahap serta tinggal menyelesaikan anggaran perlintasan sebidang yang saat ini berjumlah sekitar 500-800 perlintasan.
Terkait perlintasan sebidang, menurut Budi, tergantung kondisi di lapangan akan dibuat flyover maupun underpass. Teknologi yang digunakan tetap memakai diesel sehingga investasinya bisa ditekan dari Rp 80 triliun, kemungkinan akan lebih murah terlebih lagi dengan menggunakan teknologi mortar busa (CMP) seperti yang diterapkan di underpass Antapani Bandung.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
jika Kereta Cepat Jakarta Surabaya dibangun, rutenya akan melewati KCJB terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin masyarakat bisa memilih transportasi sesuai keinginan masing-masing.
Baca SelengkapnyaStudi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tak Bisa Rampung Tahun Ini, Jadi PR Kabinet Prabowo-Gibran?
Baca SelengkapnyaProyek kereta cepat sampai Surabaya dimungkinkan baru terealisasi pada periode pemerintahan berikutnya.
Baca SelengkapnyaArahan itu diberikan saat Jokowi menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dari Stasiun Halim ke Stasiun Tegalluar.
Baca Selengkapnya"Ini untuk Jawa bagian Selatan. Kalau Jawa utara kan sudah jalan tol. Buat menumbuhkan titik-titik ekonomi baru."
Baca SelengkapnyaWantimpres akan membersamai Presiden Jokowi untuk memastikan langkah-langkah terobosan seperti ini.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut kehadiran kereta cepat Jakarta-Bandung memang bertujuan untuk mengurangi kemacetan di dua kota tersebut.
Baca SelengkapnyaKereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dikeluarkan dari PSN lantaran tidak ada kemajuan atau progres yang berarti.
Baca SelengkapnyaKemenko Perekonomian melaporkan ada 12 proyek yang dikeluarkan dari PSN, salah satunya kereta semi cepat Jakarta-Surabaya.
Baca SelengkapnyaJokowi menginginkan kesuksesan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung terulang di proyek pembangunan IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaKereta mulai berangkat dengan kecepatan rendah yakni, 3 kilometer per jam. Kecepatan kereta pun mulai bertambah seiring jauhnya perjalanan.
Baca Selengkapnya