Wapres JK sebut perang dagang Amerika Serikat dan China berdampak ke Indonesia
Merdeka.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) menyebut bahwa perang dagang antara Amerika Serikat dengan China dapat berpengaruh terhadap perekonomian global. Efek tersebut nantinya juga akan berdampak luas bagi perekonomian Indonesia.
"Semua perang dagang apalagi dengan negara-negara besar kayak Amerika dengan China, negara ekonomi nomor satu dan negara ekonomi nomor dua di dunia ini kalau terjadi akan menimbulkan impact yang luas," kata kata JK di Kantornya, Jl Merdeka Utara, Selasa (27/3).
Dalam pandangan JK, perang dagang antara Amerika Serikat dan China juga berdampak pada Tanah Air. Dia mencontohkan, Indonesia mengekspor bahan dasar bijih besi ke China namun saat ini industri dari China itu harus membangun smelter.
-
Negara apa yang terbesar di dunia? Rusia, dengan wilayah seluas 17,098 juta kilometer persegi, adalah negara terbesar di dunia, dan ini bukanlah suatu kejutan.
-
Dimana negara dengan utang terbesar? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Kenapa kerja sama ekonomi dengan Kanada penting bagi Indonesia? Lebih penting lagi, bagi Indonesia, kerja sama ekonomi tersebut dipercepat dengan landasan aturan dan arahan Presiden.
-
Kenapa Jakarta menjadi pusat perdagangan? Geliat perdagangan berputar cepat di sini bahkan hingga jadi kota pelabuhan yang dikenal dunia.
-
Siapa yang paling terdampak? Menurut penelitian tahun 2017 dari Sleep Medicine Clinics, sekitar 40 hingga 70 persen lansia mengalami masalah tidur kronis.
-
Mengapa kerja sama ini penting bagi kedua negara? Kerja sama kedua negara penting karena bertujuan untuk berbagi program dan best practices di bidang pelatihan dan pemagangan, seperti pengembangan program pelatihan bersama yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja di masa depan, pertukaran tenaga pelatih dan instruktur, dan pertukaran informasi dan data ketenagakerjaan.
"Itu bisa pengaruhnya harga turun, bisa juga naik. Karena bisa terjadi khususnya di Amerika pasti naik tapi di harga di luar negeri bisa turun. Nah kita bisa berpengaruh akibat China permintaannya bisa turun," kata JK.
Namun demikian, Indonesia sebenarnya bisa memanfaatkan perang dagang dengan meningkatkan produksi komoditas yang berdampak pada kebijakan untuk diekspor. Tetapi kata dia, Indonesia memang tidak mudah bersaing dengan China, salah satunya sektor baja.
"Ya, tapi tidak mudah bersaing dengan China, seperti baja itu dia sangat murah," kata JK.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga negara besar yakni Amerika Serikat, China dan Eropa dalam situasi mengendalikan dan mengelola ekonomi yang tidak mudah.
Baca SelengkapnyaDia menyinggung dinamika perekonomian saat masa kepemimpinan periode pertama Trump sepanjang 2017-2021.
Baca SelengkapnyaTak bisa dipungkiri, China merupakan negara mitra dagang terbesar Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS diprediksi akan membawa perubahan signifikan dalam kebijakan perdagangan global, termasuk dengan Indonesia.
Baca SelengkapnyaKekhawatiran bagi Indonesia karena sikap proteksi Donald Trump terhadap perdagangan internasional.
Baca SelengkapnyaJika Donald Trump terpilih sebagai Presiden AS, kebijakan proteksionisme dan perubahan pajak yang mungkin diterapkan berpotensi memengaruhi ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut Trump akan menaikan bea masuk ke AS, di mana kebijakan tersebut akan berdampak ke negara-negara yang selama ini menjadi mitra.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, kenaikan kurs menjadi salah satu hal yang ditakuti oleh semua negara.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan IMF karena kekhawatiran meningkat menjelang kemungkinan terpilihnya kembali Donald Trump sebagai presiden AS dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTrump menegaskan rencananya untuk memberlakukan tarif atau pajak pada semua barang yang diimpor ke Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaTerdapat lima aspek utama yang perlu diperhatikan terkait kebijakan ekonomi dan politik di bawah kepemimpinan Trump.
Baca SelengkapnyaTrump berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia.
Baca Selengkapnya