Mapolres Jeneponto, Sulawesi Selatan, diserang orang tak dikenal. Diperkirakan 100 orang menghancurlan markas kepolisian itu. Akibatnya, sejumlah kaca dan bangunan rusak. Peristiwa mencekam itu terjadi pada Kamis dini hari kemarin.
Ratusan orang tak dikenal itu menyerang, dengan menggunakan batu dan bom molotov. Terdapat juga satu polisi terkena luka tembak pada bagian perut. Sebelum penyerangan terjadi, anggota Polres Jeneponto dan prajurit TNI terlibat perkelahian.
Atas adanya isu kesalahpahaman tersebut, Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen Totok Imam Santoso menyampaikan bahwa persoalan itu tengah diselidiki oleh masing-masing atasan anggota yang terlibat kesalahpahaman.
Baca juga:
Tertembak Saat Penyerangan Mapolres Jeneponto, Begini Kondisi Bripka Musmuliadi
Salah Paham Anggota TNI dan Polres Jeneponto, Polda Sulsel: Selesai Secara Damai
Kondisi Terbaru Polisi yang Tertembak saat Mapolres Jeneponto Diserang
Satu Personel Tertembak, Polisi Cari Balistik di Sekitar Polres Jeneponto
Pangdam-Kapolda Sulsel Selidiki Kesalahpahaman Anggota TNI dan Polres Jeneponto
Prajurit TNI Terlibat Perselisihan dengan Polisi di Jeneponto Ternyata sedang Cuti