Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan pidato saat memperingati Hari lahir Bung Karno, di GBK, Jakarta, Sabtu (24/6). Dia menceritakan ketika ikut dalam Pilpres 2004.

Dulu, kata Mega, rakyat memilih pemimpin karena melihat tampang ganteng. Namun, rakyat banyak yang justru ingin memilih Megawati.

Diketahui, ketika Pilpres 2004 lalu, Megawati kalah melawan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla.

Video Lawas Megawati Soekarnoputri di Kampanye PDIP Tahun 2004, Lincah & Sumringah Joget Bareng Kader
Video Lawas Megawati Soekarnoputri di Kampanye PDIP Tahun 2004, Lincah & Sumringah Joget Bareng Kader

Video Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri joget saat kampanye tahun 2004.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tajam! Yusril Ke Ahli, Singgung Megawati Soal Pemilu 2004 Vs SBY
VIDEO: Tajam! Yusril Ke Ahli, Singgung Megawati Soal Pemilu 2004 Vs SBY

Yusril Ihza Mahendra menyinggung kondisi pemilu 2004, ketika Megawati Soekarnoputri dikalahkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca Selengkapnya
JK Sebut Megawati Pemimpin Paling Demokratis, Tak Gunakan Kekuasaan untuk Memenangkan Pilpres 2004
JK Sebut Megawati Pemimpin Paling Demokratis, Tak Gunakan Kekuasaan untuk Memenangkan Pilpres 2004

Jusuf Kalla menyebut, penilaiannya terhadap Megawati merupakan hasil pengalamannya sendiri secara objektif.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Megawati Soekarnoputri Masih Anak-anak, Rayakan Ultah ke-7
Potret Lawas Megawati Soekarnoputri Masih Anak-anak, Rayakan Ultah ke-7

Momen Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri ketika masih berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mega Singgung Pemimpin Bodoh Mau Dipilih di Pemilu: Jangan Lihat Wajah Ganteng
VIDEO: Mega Singgung Pemimpin Bodoh Mau Dipilih di Pemilu: Jangan Lihat Wajah Ganteng

Mega juga menyinggung soal pemimpin bodoh yang ingin dipilih.

Baca Selengkapnya
Sejarah Pemilu 2004: Pelaksanaan, Peserta, dan Hasil Pemilihan
Sejarah Pemilu 2004: Pelaksanaan, Peserta, dan Hasil Pemilihan

Pemilu 2004 menjadi pemilihan bersejarah karena untuk pertama kalinya rakyat dapat memilih langsung presiden dan wakil presiden mereka.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Gaya Kampanye Dua Pensiunan Jenderal TNI Maju jadi Capres di Pemilu 2004
Potret Lawas Gaya Kampanye Dua Pensiunan Jenderal TNI Maju jadi Capres di Pemilu 2004

Pemilu Presiden tahun 2004 menjadi ajang pertarungan dua pensiunan Jenderal TNI. Potret keduanya saat berkampanye menjadi satu hal menarik untuk diulas.

Baca Selengkapnya
Megawati ke Pendukung Ganjar-Mahfud: Jangan Kesengsem Calon Pemimpin, Lihat Pengalaman Politiknya
Megawati ke Pendukung Ganjar-Mahfud: Jangan Kesengsem Calon Pemimpin, Lihat Pengalaman Politiknya

Hal itu diungkapkan Megawati dalam kampanye terbuka di Lapangan Tegallega, Bandung, Jawa Barat

Baca Selengkapnya
Potret Soeharto, Habibie hingga Megawati di Tahun 1999, Wajahnya Penuh Senyuman saat Pemilihan Legislatif
Potret Soeharto, Habibie hingga Megawati di Tahun 1999, Wajahnya Penuh Senyuman saat Pemilihan Legislatif

Potret lawas momen Pemilu 1999 yang dihadiri oleh Soeharto, Habibie hingga Megawati.

Baca Selengkapnya
Ini Penampakan Surat Suara 20 Tahun Lalu, Ada 5 Paslon Capres dan Cawapres
Ini Penampakan Surat Suara 20 Tahun Lalu, Ada 5 Paslon Capres dan Cawapres

Pada Pemilu 2004, pertama kalinya rakyat memiliki hak suara langsung dalam menentukan siapa yang akan memimpin negeri ini.

Baca Selengkapnya
Yusril Jawab Ahli Kubu Anies Soal Suara Prabowo Melejit Efek Blusukan Jokowi, Singgung Megawati Vs SBY di Pilpres 2004
Yusril Jawab Ahli Kubu Anies Soal Suara Prabowo Melejit Efek Blusukan Jokowi, Singgung Megawati Vs SBY di Pilpres 2004

Yusril pun membandingkan pasangan calon lain yang juga didukung oleh tokoh-tokoh berpengaruh lain.

Baca Selengkapnya
Megawati Dituding Gelisah Sebut Penguasa Mirip Orba, FX Rudy Ungkit Tiket Capres Jokowi Sejak 2014
Megawati Dituding Gelisah Sebut Penguasa Mirip Orba, FX Rudy Ungkit Tiket Capres Jokowi Sejak 2014

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membela Megawati Soekarnoputri usai menyebut penguasa hari ini seperti zaman orde baru

Baca Selengkapnya