Belum ada itikad baik dari Teza Sumendra, suporter Persija siap tempuh jalur hukum?
"Jalur hukum mungkin aja, karena yang dilakukan bisa dikategorikan hate speech melalui UU ITE. Karena yang terlihat di Instastory-nya bukan Jakmania yang sedang buang sampah sembarangan atau Jakmania yang sedang membuat macet jalanan," pungkas Diky Soemarno, Sekretaris Umum The Jakmania.
Kritikan pedas penyanyi R&B Teza Sumendra pada suporter Persija di akun instagramnya berbuntut panjang. Sekretaris umum dari suporter yang memiliki julukan The Jakmania ini pun menjelaskan bahwa sejauh ini belum ada klarifikasi dari pihak Teza.
"Belum ada tindakan dari The Jakmania pada Teza. Hingga kini Teza juga belum ada permintaan maaf atau klarifikasi," ujar Diky Soemarno, Sekretaris Umum The Jakmania, saat dihubungi Kapanlagi.com, Selasa (3/5).
-
Kapan The Jakmania didirikan? The Jakmania sendiri adalah kelompok suporter yang dibentuk pada 19 Desember 1997 oleh 40 pendiri, salah satunya artis terkenal, Gugun Gondrong, yang juga menjadi Ketua Umum pertama.
-
Apa yang menjadi inspirasi nama The Jakmania? Nama The Jakmania sendiri terinspirasi dari spanduk berwarna putih bertulisan warna orange bertuliskan ‘Welcome The Jak’ di Menteng.
-
Bagaimana The Jakmania dikenalkan ke warga Jakarta? "Paling gue inget itu, waktu awal-awal gitu ini, kan orang warga Jakarta gak ada yang tau The Jak mania. Jadi kebetulan karena waktu itu gue kebetulan di Humas, gue, Oge, Gatot, itu setiap persija mau main, keliling-keliling tiap kampung naik mobil. Teriak besok pertandingan persija, saksikan lah. Nah itu yang paling berkesan" ujar Edi Supatmo.
-
Siapa yang menjadi ketua pertama The Jakmania? Gugun yang ditunjuk menjadi ketua pertama itupun bisa dibilang tanpa melalui diskusi yang panjang, ditunjuknya Gugun sebagai ketua diawali dari celetukan yang kemudian disetujui oleh semua orang, karena pada saat itu semua orang mengenal Gugun Gondrong.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
Tindakan Teza yang dinilai kurang bijaksana dirasa cukup menyinggung para suporter Persija. Keluarga besar The Jakmania pun masih berupaya untuk menempuh jalur damai apabila ada itikad baik dari sang penyanyi genre R&B tersebut.
"Tidak ada kasus personal antar anggota karena The Jakmania adalah organisasi. Untuk langkah selanjutnya kita masih belum putuskan. Mungkin setelah malam ini baru bisa diputuskan apa yang akan pengurus Jakmania lakukan," cetusnya.
Teza Sumendra ©KapanLagi.com/Adhib Mujaddid"Karena sebetulnya banyak kasus serupa yang terjadi, tapi mereka melakukan klarifikasi dan minta maaf via social media. Dan sepertinya sampai saat ini Teza belum melakukan hal itu.. Lihat aja apakah ada itikad baik dari Teza untuk menyelesaikan atau memang dia menganggap enteng persoalan seperti ini?" imbuh Diky.
Lebih lanjut, tidak menutup kemungkinan apabila tak ada itikad baik dari Teza terkait kasus tersebut, The Jakmania siap membawa kasus Teza Sumendra vs Persija ini ke jalur hukum. Menurut penuturan Diky, apa yang dilakukan oleh Teza bisa dikategorikan sebagai ujaran kebencian.
"Jalur hukum mungkin aja, karena yang dilakukan bisa dikategorikan hate speech melalui UU ITE. Karena yang terlihat di Instastory-nya bukan Jakmania yang sedang buang sampah sembarangan atau Jakmania yang sedang membuat macet jalanan," pungkasnya.
Wah, kita tunggu saja ya kelanjutan kisah Teza Sumendra dan suporter Persija. Semoga kedua belah pihak segera berdamai!
Sumber: KapanLagi.com
(mdk/feb)