Hamish Kembali Datangi Kantor Polisi untuk Bahas Pencemaran Nama Baik Terkait Masalah Keuangan di Start Up Bank Sampah
Kedatangan suami Raisa ini untuk melakukan konsultasi mengenai tuduhan pencemaran nama baik yang dialaminya.
Hamish Daud beserta pengacaranya, Hadi Sukrisno, mengunjungi Polda Metro Jakarta Selatan, Kamis (19/12) lalu. Kedatangan suami Raisa ini untuk melakukan konsultasi mengenai tuduhan pencemaran nama baik yang dialaminya.
Kasus ini bermula dari rumor yang menyatakan Hamish bertanggung jawab atas masalah keuangan serta gaji karyawan di perusahaan startup bank sampah yang ia dirikan.
- Sidang Lanjutan Kasus Harvey Moeis, Saksi Jelaskan soal Kartu Tambang
- Tarsum Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Punya Utang di Atas Rp100 Juta ke Bank, Terkait Bisnis Ternak?
- Periksa Sandra Dewi, Kejagung Dalami Daftar Rekening Terkait Korupsi Timah Harvey Moeis
- Nestapa Petani Kacung Supriatna, Syok Tak Pernah Ngutang Tiba-Tiba Dapat Tagihan Rp4 M dari Bank
"Masalah yang selama ini sering naik ke media, ke klien kami, gitu kan, mengenai pertanggungjawaban keuangan terhadap karyawan, termasuk masalah gaji karyawan. Dan sudah ada pernyataan atau statement secara resmi dari direktur utama bahwa itu bukan tanggung jawab klien kami. Itu tanggung jawab dari dirut, itu dicek, di medsos juga ada," ujar Hadi Sukrisno.
Bukan Tanggung Jawab Hamish Daud
Hadi menekankan tuduhan yang beredar tidak benar. Ia menjelaskan direktur utama dari startup yang dimaksud telah mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan tanggung jawab terkait masalah tersebut sepenuhnya ada di pihaknya, bukan pada Hamish Daud.
"Jadi kalau selama ini ada pihak yang menyatakan Hamish harus bertanggung jawab atas gaji-gaji karyawan, itu salah besar. Itu sudah pernah disampaikan direktur utama, bukan merupakan tanggung jawab daripada Mas Hamish. Itu perlu diluruskan," tambah Hadi.
Sementara itu, Hamish menjelaskan perannya dalam startup tersebut hanya sebatas mendukung program yang berfokus pada lingkungan. Ia menegaskan tidak terlibat dalam aspek operasional keuangan perusahaan.
"Itu ada hubungan sama lingkungan ya, tujuan saya itu untuk bersihin lingkungan Indonesia aja, tapi ternyata di belakang layar ada kejadian-kejadian," ungkap Hamish.
Hamish juga menegaskan bukanlah direktur utama di perusahaan tersebut. Pernyataan ini disampaikannya untuk mengklarifikasi informasi yang selama ini beredar di masyarakat.
"Bukan, saya bukan dirutnya," tegas Hamish singkat.
Berharap Masalah Cepat Selesai
Hamish menyatakan keinginannya untuk menyelesaikan kasus ini sebelum tahun berakhir, sehingga ia dapat memasuki tahun baru dengan semangat yang lebih baik. Ia berharap agar semua pihak dapat memahami inti dari permasalahan yang ada.
“Pengin selesai tahun ini dan memulai tahun depan dengan hal positif,” ujarnya.
Ketika ditanya tentang dukungan dari keluarganya, Hamish menyampaikan ia mendapatkan dukungan penuh, terutama dari istrinya, Raisa. Meskipun demikian, ia mengakui bahwa situasi ini cukup menantang baginya.
“Saya dapat support 100 persen dari mereka pastinya, tapi juga bukan waktu yang gampang ya. Pengin selesai tahun ini dan mulai tahun depan,” jelas Hamish.