Kronologi ayah Marshanda terjaring dinas sosial saat mengemis
Pria bernama Irwan Yusuf yang mengaku sebagai ayah artis Marshanda dijaring oleh P3S Suku Dinas Sosial DKI Jakarta.
Kabar mengagetkan datang dari keluarga bintang cantik Marshanda. Seorang pria bernama Irwan Yusuf yang mengaku sebagai ayah artis itu dijaring oleh P3S Suku Dinas Sosial DKI Jakarta karena kedapatan mengemis. Pihak Dinas Sosial pun lantas menjelaskan kronologi saat petugas mereka menjaring pria tersebut di Jl. Bangka, Mampang, Jakarta Selatan.
"Petugas kami di lapangan tadi mengamankan seorang pria yang hidup sendiri di Jalan Bangka sekitar pukul 11.00 WIB. Dari pengakuannya, pria itu mengaku hidup sendiri sejak berpisah dari istrinya beberapa tahun lalu," ucap Musyidin, Kepala Suku Dinas Sosial DKI Jakarta, ditelepon, Minggu malam (27/3).
-
Kenapa Nia Ramadhani meminta bantuan Marshanda? Nia membagikan video singkat di IG Story pada hari Senin (11/3/2024), dan dalam video tersebut terlihat kehadiran Marshanda. Caption Nia Ramadhani Dalam video tersebut, ibu yang memiliki tiga anak ini menulis, 'Lebih baik aku tidak repot-repot memikirkan kata-kata yang indah dan terlihat cerdas.'
-
Kenapa bayi menangis? Seorang bayi masih belum bisa berbicara dan menyampaikan keinginannya. Salah satu cara komunikasi yang bisa mereka lakukan adalah menangis.
-
Mengapa Marshanda terlihat memukau saat menghadiri acara perdana serial INDUK GAJAH? Setelah berhasil mengembalikan bentuk tubuhnya seperti semula, tidak mengherankan jika akhir-akhir ini Caca sering menunjukkan pencapaian bentuk tubuh idealnya.
-
Bagaimana Nia Ramadhani merasa tentang kecerdasan Marshanda? Nia terlihat sangat gembira mendapatkan bantuan dari Marshanda yang menurutnya sangat cerdas.
-
Bagaimana Maissy menjalankan perannya sebagai ibu? Meskipun ia adalah seorang dokter, ia tetap menjalankan peran dengan penuh tanggung jawab sebagai istri dan ibu.
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
Irwan Yusuf mengaku berpisah dari ibu Marshanda, Rianti Sofyan 15 tahun silam dan lantas bekerja di bengkel di kawasan Bangka. Namun karena bengkel tersebu bangkrut, Irwan pun ikut terpuruk karena diberhentikan tanpa pesangon.
Selama tiga bulan terakhir Irwan mengaku mengemis karena lapar dan kesulitan untuk membayar kontrakan. Ia meminta belas kasihan orang lain di jalan, sebelum akhirnya terjaring pihak Dinas Sosial.
"Sudin Sosial itu bekerja memberikan pelayanan sosial. Bisa menghalau, atau melarang orang berjualan di tempat-tempat khusus, hidup menggelandang, berjualan sembarangan, ngemis atau ngamen," tutur Musyidin.
Setelah dijaring dan diperiksa Dinas Sosial, Irwan Yusuf akhirnya diarahkan ke panti sosial di Cipayung, Jakarta Timur. Pihak Dinas Sosial tak menghubungi keluarga Marshanda, karena hal itu merupakan tugas pihak Panti Sosial.
"Kami rujuk beliau ke Panti Bina Insan di Cipayung. Dia sudah terlindungi," tandasnya.
(kpl/aal/sjw)
(mdk/kln)