\'Surat Cinta Untuk Kartini\', belajar sejarah dengan cara berbeda
Bukan cuma sekedar tontonan yang menghibur, SURAT CINTA UNTUK KARTINI juga bisa jadi alternatif untuk mempelajari sejarah Bangsa ini.
Cukup wajar kalau sejarah sebuah Bangsa terasa cukup kompleks. Selain karena banyaknya hal dan kisah yang diperjuangkan, detail-detail kecil yang ada pun punya pengaruh yang tidak bisa diabaikan dari sejarah suatu Bangsa, tidak terkecuali Indonesia.
Tapi hal tersebut berhasil dikemas secara apik lewat sajian film drama terbaru MNC Pictures, SURAT CINTA UNTUK KARTINI. Dirilis bertepatan dengan hari Kartini pada tanggal 21 April 2016 lalu, film ini berhasil menarik antusias masyarakat khususnya murid sekolah. Yap, bahkan sejumlah sekolah di daerah-daerah tertentu sampai mengadakan nonton bersama film arahan Azhar Kinoi Lubis yang dinilai mampu menyajikan sejarah dengan cara yang unik dan menghibur.
-
Bagaimana cara Cinta Laura memuji RA Kartini? Sambil membagikan foto kece, Cinta Laura memuji jiwa, keberanian, dan pemikiran dari RA Kartini melalui keterangan unggahannya.
-
Siapa saja yang terlibat dalam film 'CATATAN HARIAN MENANTU SINTING'? Selain itu, terdapat juga kemunculan pasangan suami istri Raditya Dika dan Ariel Tatum yang menjadi bintang utama film ini.
-
Kenapa Raden Adipati Djojoadiningrat berani melamar Kartini? Karena gagasannya ini, pada awal abad ke-20 Kartini mampu mendirikan sekolah perempuan pertama di rumahnya yang berada di Kabupaten Rembang untuk memberdayakan perempuan sehingga bisa membaca, berhitung, dan menulis.
-
Siapa suami dari Kartini? Sosok Raden Adipati Djojoadiningrat mampu meyakinkan Kartini untuk mewujudkan bersama mimpinya membangun kesetaraan bagi kaum perempuan.
-
Kapan Hari Kartini dirayakan? Setiap tanggal 21 April, bangsa Indonesia memperingati Hari Kartini yang sarat perjuangan.
-
Film apa yang dibintangi oleh Indah Permatasari? Film horor terbaru yang dibintangi Indah berjudul Sakaratul Maut, membuat penasaran dengan aktingnya.
"Filmnya bagus, imbang antara sejarah dan fiksi. Sudah mampu menceritakan sosok Kartini dan bagaimana budaya jaman dulu. Pesan moralnya tersampaikan dengan baik. Kami malah pengen bikin nobar lagi kalau ada film sejarah," terang Nyanyang selaku guru sejarah SMAN 1 Bandung itu.
Bukan cuma Bandung, CGV Blitz Plaza Balikpapan bahkan memberikan harga tiket masuk (htm) hari biasa pada SDN 001 untuk menonton di hari libur. bukan cuma untuk sejarah saja, hal ini juga menjadi bentuk apresiasi dan dukungan bagi perfilman Indonesia.
"Totalnya 836 penonton termasuk guru. SURAT CINTA UNTUK KARTINI adalah pilihan film yang tepat untuk mengajarkan anak-anak bagaimana perjuangan pendidikan pada tahun 1901. Usai menonton, murid-murid keluar dengan mata berkaca-kaca. Ini film bagus, lucu, mendidik, tapi sekaligus mengharukan," ujar Fery yang menjabat posisi sebagai Cinema Manager CGV Blitz Plaza Balikpapan.
Tak ketinggalan Chicco Jericho yang mewakili seluruh tim dan casts SURAT CINTA UNTUK KARTINI dalam menyampaikan rasa terima kasih dan syukurnya atas apresiasi masyarakat terhadap film tersebut. Yap, pemeran Sawardi itu bahkan menyebut kalau film ini sebagai pilihan tepat untuk siapa pun yang ingin mengetahui sejarah Ibu Kartini.
"Terima kasih teman-teman yang sudah nonton bareng. Saya sangat terharu melihat apresiasi kalian di social media. Ternyata antusiasnya tinggi untuk film SURAT CINTA UNTUK KARTINI. Film ini memang pilihan yang tepat untuk kita yang ingin mengetahui sejarah Ibu Kartini," tandas Chicco seperti yang dimuat dalam press release MNC Pictures.
Well, Bangsa yang besar adalah Bangsa yang menghargai jasa-jasa pahlawannya termasuk Ibu kita Kartini. Dengan segala hal yang diperjuangkannya, semua orang terutama kaum perempuan pun bisa mengenyam pendidikan dengan status yang sama. So, apa kamu sudah menonton filmnya?
(kpl/ntn)
(mdk/kln)