Ungkapan kesedihan Adipati Dolken dan Prisia Nasution atas tragedi bom di Surabaya
Adipati Dolken dan Prisia Nasution ungkap kesedihan tragedi pengeboman di Surabaya.
Tragedi bom di tiga gereja di Surabaya benar-benar menyisakan duka yang mendalam. Sederetan seleb Indonesia tampak mengungkapkan kesedihan yang dirasakan, termasuk Adipati Dolken dan Prisia Nasution.
Adipati Dolken mengaku tak bisa menahan kesedihannya saat mengetahui kabar pengeboman tersebut. Apalagi, berita pengeboman seperti ini tak hanya membuat sedih tapi juga membuat resah warga.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Dimana Pertempuran Surabaya terjadi? Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan tentara asing setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan menjadi pertempuran terbesar dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan kolonialisme.
-
Kenapa Soetomo berpesan untuk dimakamkan di Surabaya? Ia ingin dimakamkan di Surabaya agar senantiasa dekat dengan masyarakat kota itu.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di Surabaya? Baru-baru ini, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengumumkan deklarasi sebagai pasangan Capres dan Cawapres 2024. Deklarasi itu diumumkan pada Sabtu, (2/9) di Hotel Majapahit, Surabaya.
"Yang pasti sedih yah. Masih ada aja yang seperti ini. Gua nggak ngerti ini arahnya di mana bom-boman kayak gini, yang pasti gua sedih banget. Karena gua tinggal di tempat yang sekarang sering kejadian kayak gitu juga dan itu meresahkan gua juga sebagai warga negara Indonesia," ungkap Adipati Dolken ditemui bersama Prisia Nasution di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (13/5/2018).
Prisia Nasution juga mengungkapkan bela sungkawa pada keluarga korban. Ia juga berharap agar warga Indonesia tidak terpecah karena tragedi pengeboman itu.
"Kalo aku, di mana pun ada korban di mana pun ada kejadian yang nggak enak, yang pasti itu sedih. Turut berduka cita juga buat keluarga yang ditinggalkan. Tapi jangan sampai 'ini tuh unsur cuma buat memecah belah kita doang'. Jangan sampai kita kemakan apapun sama misi-misi mereka. Indonesia kuat, jadi dari satu bencana ke bencana lain, semoga itu yang bikin kita semakin kuat lagi," ungkap Prisia Nasution.
Saat tahu korban pengeboman ini banyak ada anak-anak dan wanita, Prisia yang sedang tergabung dalam kelompok penelitian pada wanita mengungkapkan dukungannya agar wanita biasa semakin kuat. "Maksudnya ya sekarang tujuan, mungkin yang salah satu yang bisa aku bantuin adalah sebagai perempuan, kita harus kuat, jangan dibego-begoin. Gitu lah," paparnya.
(kpl/far/jje)
(mdk/kln)