CEK FAKTA: Hoaks Alat Swab Tes Berakibat Kanker
Informasi alat tes swab berakibat pada kanker adalah hoaks. Etilen oksida memiliki kemampuan untuk menghancurkan DNA, sehingga menjadi zat yang efektif untuk sterilisasi
Beredar informasi alat swab tes menyebabkan kanker. Informasi itu menyebutkan bahwa ujung alat swab yang dimasukkan ke hidung, akan berakibat kanker otak, getah bening dan leukimia.
"STERILE EO
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Bagaimana cara kerja vaksin HPV? Cara kerja vaksin HPV adalah dengan meniru terjadinya infeksi virus HPV di dalam tubuh. Vaksin HPV mengandung protein yang dibuat menyerupai virus HPV. Setelah disuntikkan, protein ini akan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi yang dapat melawan virus HPV. Antibodi ini akan mengikat virus HPV dan mencegahnya menginfeksi sel-sel di organ kelamin dan reproduksi.
-
Siapa Cecep? Cecep Abdullah berasal dari Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pemuda 26 tahun ini sempat viral di media sosial lantaran berkeliling kampung untuk membersihkan masjid.
-
Apa yang dipalsukan oleh sindikat ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia.
-
Apa tujuan dari vaksin HPV? Tujuan dari vaksin HPV adalah untuk mencegah infeksi virus HPV yang dapat menyebabkan kanker dan kutil kelamin. Dengan mendapatkan vaksin HPV, seseorang dapat menurunkan risiko terkena kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan yang berkaitan dengan virus HPV.
-
Kapan Nagita Slavina berakting di sinetron 'Cewek Tulalit'? Karena tayang di 2004, saat itu Nagita masih berusia 16 tahun, yang artinya dia aslinya juga masih SMA, sama seperti perannya di sinetron ini.
E"tilen oksida memiliki sifat karsinogenik genotoksik, selain memengaruhi kesuburan dan sistem saraf, sehingga menimbulkan risiko serius bagi kesehatan manusia, terutama jika terpapar berulang kali.
Sebagian besar data tentang efek etilen oksida pada kesehatan manusia sejauh ini diperoleh dari manusia yang terpapar melalui penghirupan, karena etilen oksida digunakan sebagai agen biosidal.
Ketersediaan zat ini lebih rendah setelah tertelan daripada jika terhirup, tetapi data tentang proporsi etilen oksida yang diserap setelah menelan tidak tersedia.
Dalam persiapan profil toksikologi untuk etilen oksida baru-baru ini, Badan Pendaftaran Zat dan Penyakit Beracun A.S. (ATSDR, 2020) memperkirakan bahwa skenario menelan etilen oksida melalui makanan, yang terbukti menjadi ancaman kesehatan yang serius kecil, kemungkinannya.
STERILE EO - berarti disterilkan dengan etilen oksida.
Ujung alat disemprot dengan etilen oksida untuk mensterilkannya.
Ini adalah bahan kimia yang merupakan penyebab kanker terbesar, menurut cancer-research.com
Ethylene oksida bersifat karsinogenik, penyebab kanker otak, kanker kelenjar getah bening, leukemia. Ini adalah salah satu bahan kimia paling berbahaya yang menyebabkan kanker!
Dan kemudian alat ini dimasukkan ke hidung setiap beberapa minggu, dan sampai ke otak?
Berbahaya untuk menghirup, dan mereka memasukkan alat dengan etilen oksida ke hidung ?!
Logo (STERILE EO) itu dicetak pada kotak dan kemasan untuk alat pengujian covid 19"
Penelusuran
Menurut penelusuran merdeka.com, informasi tersebut adalah hoaks.
Menggunakan tools pencarian gambar pada situs Yandex, ditemukan sejumlah gambar produk alat pengambil sampel tes swab yang juga dilengkapi dengan logo STERILE EO.
Mengutip laman STERIS AST, logo STERILE EO menunjukkan bahwa peralatan medis telah disterilkan menggunakan prosedur dan zat kimia etilen oksida. STERIS AST merupakan kontraktor swasta bersertifikat FDA, yang menyediakan jasa sterilisasi peralatan medis, pengujian laboratorium, dan pengemasan produk alat-alat medis.
Kemudian, mengutip laman National Cancer Institute (NCI) Amerika Serikat, diketahui bahwa etilen oksida adalah zat kimia yang umum digunakan sebagai pestisida dan untuk sterilisasi.
Etilen oksida memiliki kemampuan untuk menghancurkan DNA, sehingga menjadi zat yang efektif untuk sterilisasi.
Mengutip laman FDA, untuk sterilisasi peralatan medis menggunakan etilen oksida, terdapat dua standar konsensus internasional, yakni ANSI AAMI ISO 11135: 2014 dan ANSI AAMI ISO 10993-7: 2008 (R) 2012.
Kedua standar tersebut menjelaskan cara mengembangkan, memvalidasi, dan mengontrol proses sterilisasi etilen oksida untuk perangkat medis.
Kedua standar itu juga mengatur batas residu etilen oksida dan etilen klorohidrin, yang tertinggal setelah peralatan medis disterilkan menggunakan etilen oksida.
Standar ini membantu memastikan tingkat etilen oksida pada perangkat medis berada dalam batas aman karena paparan jangka panjang terhadap etilen oksida telah dikaitkan dengan kanker.
Mengutip Reuters Fact Check, 27 Maret 2021, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Inggris (DHSC) membantah bahwa etilen oksida pada alat pengambil sampel tes swab berbahaya bagi manusia.
"Ada laporan palsu bahwa pengujian yang akhir-akhir ini dilakukan dapat memberi Anda kanker. Tes cepat #COVID19 ini telah diuji secara ketat dan aman,"
"Alat tes swab disterilkan dengan etilen oksida untuk memastikannya aman digunakan. Ini (etilen oksida) adalah salah satu alat sterilisasi yang paling umum digunakan,"
Kesimpulan
Informasi alat tes swab berakibat pada kanker adalah hoaks. Etilen oksida memiliki kemampuan untuk menghancurkan DNA, sehingga menjadi zat yang efektif untuk sterilisasi.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)