CEK FAKTA: Hoaks, Unggahan Sebut Vaksin AstraZeneca Dibuat Tahun 2018
Pengunggah menyebut vaksin itu dibuat tahun 2018 atau sebelum munculnya Covid-19
Sebuah unggahan memperbincangkan tahun pembuatan vaksin Covid-19 AstraZeneca dan tersebar di media sosial. Pengunggah menyebut vaksin itu dibuat tahun 2018 atau sebelum munculnya Covid-19.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Apa tujuan dari vaksin HPV? Tujuan dari vaksin HPV adalah untuk mencegah infeksi virus HPV yang dapat menyebabkan kanker dan kutil kelamin. Dengan mendapatkan vaksin HPV, seseorang dapat menurunkan risiko terkena kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan yang berkaitan dengan virus HPV.
-
Apa saja manfaat utama dari vaksin HPV? Manfaat utama dari vaksin ini adalah mencegah perkembangan kanker yang disebabkan oleh HPV.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
"AstraZeneca Covid-19, 10 vial box. For those who cannot see, manufacture date shown is 2018.07.15 (July 25, 2018)." tulis pengunggah informasi, disertakan foto bungkus vaksin berwarna hijau.
Penelusuran
Cek fakta merdeka.com menelusuri informasi tersebut. Dipastikan informasi menyebut vaksin AstraZeneca dibuat tahun 2018 adalah hoaks.
Dalam artikel Reuter Fact Check berjudul "Fact Check-The Oxford/AstraZeneca COVID-19 vaccine was not created in 2018" pada 29 Juli 2021 dijelaskan kemasan yang beredar di media sosial berbeda dengan bungkus vaksin AstraZeneca yang asli.
Juru Bicara AstraZeneca membantah kabar itu. Dia menegaskan, tahun 2018 bahkan perusahaannya belum membuat vaksin AstraZeneca.
Dia menambahkan ada seseorang yang sengaja memanipulasi gambar. Sehingga foto itu sudah diedit secara total.
"Tanggal pada foto kemasan vaksin AstraZeneca berbeda warna dari font lainnya. Warna font di sini lebih variatif dan tidak ada pantulan cahaya," kata Dr Thorsten Beck, peneliti di Humboldt-Elsevier Advanced Data.
Dr Thorsten Beck menambahkan urutan nomor yang dicetak dalam foto itu sedikit miring dibandingkan dengan lipatan kemasan.
"Kedua bukti itu dapat diartikan sebagai kecurigaan awal terhadap manipulasi citra. Perbandingan font juga terlihat pada tanggal yang tertulis pada gambar (perbandingan '1' pada 2018 dan '10 botol multidosis'). Namun, kualitas gambar yang buruk membuat analisis menjadi sulit," kata dia.
"Penyelidikan ke produsen mengungkapkan bahwa kemasan mencantumkan informasi tanggal kedaluwarsa (ditandai sebagai 'EXP'), bukan tanggal produksi. Oleh karena itu, informasi tanggal pada kemasan, yang dapat dilihat pada gambar, kemungkinan besar dapat dianggap palsu," tambahnya.
Seperti diketahui, Vaksin Oxford/AstraZeneca menerima persetujuan pertama dari Badan Pengatur Obat dan Kesehatan Inggris (MHRA) pada Desember 2020.
Kesimpulan
Informasi menampilkan kemasan disebut pembungkus vaksin AstraZeneca sudah dibuat sejak tahun 2018 adalah hoaks. Jubir AztraZeneca menyebut pada 2018, belum ada pembuatan vaksin. Kemudian tulisan tanggal dalam kemasan yang beredar di media sosial, diduga hasil edit foto.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/lia)