CEK FAKTA: Tidak Benar Istilah 'Kadrun' Muncul Sejak Zaman PKI
Informasi asal-usul ucapan "kadrun" dari PKI adalah tidak benar. Istilah kadrun belum ada saat era PKI masih ada
Informasi tentang asal-usul ucapan "kadrun" beredar di media sosial Facebook. Menurut informasi tersebut, ucapan "kadrun" diberikan oleh PKI untuk orang-orang Islam.
"Sejarah telah berulang , ternyata 'kadrun' adalah sebutan dari PKI utk orang2 islam".
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa yang dimaksud dengan HKG PKK? Pembukaan Hari Kesatuan Gerak (HKG) TP PKK ke-51 Provinsi Maluku Utara dipusatkan di Kabupaten Pulau Taliabu berlangsung meriah.
-
Apa yang Titiek Puspa katakan tentang kabar hoaks mengenai kematiannya? “Apa mau lo kata. Jadi, masih banyak yang menanyakan berarti masih banyak punya teman. Nggak apa-apa, biarin,” ungkap Titiek Puspa.
-
Siapa yang diklaim sebagai tersangka yang dilepaskan dalam berita hoaks? Berita yang beredar mengenai kepolisian yang membebaskan tersangka pembunuhan Vina Cirebon bernama Pegi karena salah tangkap adalah berita bohong.
-
Siapa yang dipolisikan terkait dugaan penyebaran hoaks? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Apa yang disampaikan oleh PKS terkait putusan MK ? "Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,”
Selain itu, diunggah pula tautan berita FAKTAKINI.NET berjudul "KGP: Kadrun (Kadal Gurun) Itu Sebutan Orang PKI Untuk Menghina Umat Islam, Sejak Sebelu 1965".
Penelusuran
Informasi ucapan "kadrun" disebutkan oleh PKI adalah tidak benar. Dalam artikel detik.com berjudul "Debat Istilah 'Kadrun', Bikinan PKI atau Semata 'Kadal Gurun'" pada 10 Juni 2020, dijelaskan tentang asal-usul ucapan "kadrun".
Sejarawan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Asvi Warman Adam menjelaskan istilah kadrun, baru muncul setelah Pilkada DKI 2012 hingga Pilpres 2019, setelah munculnya istilah kampret dan cebong. Istilah kadrun belum ada saat era PKI masih ada.
"Waktu Pemilu 1955 ada persaingan yang tajam antara Masyumi dan PKI. Masyumi menuduh orang komunis itu ateis. PKI menuduh Masyumi dapat bantuan dana dari AS. Tidak ada istilah kadal gurun tersebut. Tahun 1960-an, yang ada yakni istilah Nekolim, Aksi Sepihak, Setan Desa, Setan Kota," tutur Asvi kepada detikcom, Rabu (10/6/2020).
Menurut Asvi, istilah-istilah seperti kadrun, cebong, dan kampret, itu bersifat memecah belah. Ini tidak sehat.
"Istilah-istilah tersebut yang memecah belah, mengelompokkan kawan dan lawan yang berkelanjutan," kata Asvi.
Kesimpulan
Informasi asal-usul ucapan "kadrun" dari PKI adalah tidak benar. Istilah kadrun belum ada saat era PKI masih ada.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)