CEK FAKTA: Tidak Benar Jakarta Terapkan Lockdown pada 12 hingga 15 Februari 2021
Informasi jakarta menerapkan lockdown pada 12 hingga 15 Februari 2021 tidak benar. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan tidak ada penerapan lockdown di akhir pekan.
Informasi DKI Jakarta akan terapkan lockdown pada 12 hingga 15 Februari 2021 beredar diaplikasi pesan WhatsApp.
Pada tanggal tersebut warga diminta untuk tidak keluar rumah. Bagi yang melanggar langsung ditangkap kemudian diswab hingga dikenakan denda.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI ingin mengurangi kemacetan? Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta dalam mengatasi kemacetan? Pemprov DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menangani kasus DBD? Heru menyampaikan, Dinas Kesehatan (Dinkes) telah menangani kasus DBD yang cenderung meningkat dengan melakukan fogging atau tindakan pengasapan dengan bahan pestisida yang bertujuan membunuh nyamuk khususnya pembawa (vektor) penyakit DBD.
-
Apa penyebab kematian Dono Warkop DKI? Almarhum meninggal dunia akibar penyakit tumor di bagian bokong dan sudah menjalar menjadi kanker paru-paru stadium akhir, dan menyerang lever.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
Penelusuran
Hasil penelusuran, dilansir dari merdeka.com, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan tak ada lockdown atau karantina wilayah di Jakarta pada akhir pekan ini. Menurut Anies kabar soal karantina wilayah bukan diembuskan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Jakarta tidak merencanakan penerapan kebijakan lockdown di akhir pekan. Berita tentang kebijakan lockdown itu adalah wacana yang berkembang di masyarakat dan media tapi kami tidak di dalam posisi mempertimbangkan apalagi menetapkan bahwa akan ada lockdown," kata Anies dalam sebuah siaran daring pada Jumat (5/2/2021).
Anies menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih terus menjalankan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sesuai arahan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari pemerintah pusat. Menurutnya rencananya PPKM ini akan terus diperpanjang.
"Kita akan memastikan bahwa implantasi di lapangan berjalan dengan baik dan tertib dan pembatasan kegiatan serta segala protokol kesehatan yang berlaku di dalamnya harus kita jalankan secara bersama-sama, secara tertib setiap saat. Bukan hanya di akhir pekan, bukan hanya di malam hari," katanya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebut bahwa virus Corona tak kenal waktu. Untuk itu penerapan protokol kesehatan mesti selalu dilaksanakan dalam setiap kesempatan.
"Maka saya ingatkan kembali kepada kita semua pentingnya menjaga 3 M, terus memakai masker, terus menjaga jarak, sering mencuci tangan dan atas kesadaran sendiri berdiam di rumah saja bila tidak ada keperluan yang mendesak," tegasnya.
Kesimpulan
Informasi jakarta menerapkan lockdown pada 12 hingga 15 Februari 2021 tidak benar. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan tidak ada penerapan lockdown di akhir pekan.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)