CEK FAKTA: Video Sebut Letusan Terakhir Gunung Toba Tahun 1883, Simak Penjelasannya
Letusan Gunung Toba terjadi 75.000 tahun yang lalu. Sedangkan letusan gunung tahun 1883, yakni letusan Gunung Krakatau
Video perbandingan kondisi Danau Toba saat ini dan beberapa tahun lalu beredar di media sosial. Pengunggah video juga memberikan informasi yang menyebut letusan terakhir Gunung Toba tahun 1883.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Kapan Gunung Krakatau meletus dan menyebabkan tsunami dahsyat? Letusan dahsyat Gunung Krakatau terjadi pada 27 Agustus 1883.
-
Kenapa Gunung Vesuvius meletus? Pada tanggal 24 Agustus 79 Masehi, Gunung Vesuvius meletus, menyemburkan lebih dari 4,8 kilometer kubik puing-puing hingga 32,1 kilometer di udara.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Apa itu Gunungan Ketupat? Salah satu bukti kekompakan warga Dusun Kepuhbener, Desa Kedungrejo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk tampak dalam pelaksanaan tradisi Gunungan Ketupat.
-
Bagaimana aktivitas magmatik Gunung Kelimutu diketahui? Peningkatan suhu air pada ke tiga kawah tersebut, mengindikasikan terjadinya peningkatan aktivitas magmatik di bawah kawah Kelimutu," ujarnya. Selain itu juga ditemukan perluasan sebaran endapan belerang di permukaan air danau kawah Tiwu Ata Bupu mengindikasikan adanya peningkatan sistem magmatik-hidrotermal.
©2021 Media Sosial
"letusan terakhir gunung toba tahun 1883"
Penelusuran
Cek fakta merdeka.com menelusuri informasi tersebut. Mengutip merdeka.com berjudul "Mengenang Peristiwa 26 Agustus 1883, Meletusnya Gunung Krakatau di Selat Sunda", dijelaskan letusan gunung yang terjadi pada tahun 1883 adalah letusan Krakatau. Tepatnya pada 26 Agustus 1883.
Letusan gunung Krakatau pada 1883 menjadi salah satu letusan gunung berapi yang sangat dahsyat dan berbahaya dalam sejarah bencana di Indonesia. Letusannya yang hebat telah meruntuhkan sebagian besar tubuh gunung berapi bersama Pulau Rakata ke dalam laut. Hanya kalderannya saja yang muncul di atas permukaan laut dan fenomena ini hanya terjadi pada Krakatau dan Tambora dalam sejarah gunung berapi di abad ke-19.
Saat meletus pada 26 dan 27 Agustus 1883, Krakatau mengeluarkan jutaan ton batu, debu dan magma, materialnya menutupi wilayah seluas 827.000 km. Pada hari kedua, letusan Krakatau diikuti oleh gelombang besar tsunami yang membawa material vulkanik berupa magma dan batu panas menghantam pesisir Lampung dan Banten.
Kemudian mengutip Liputan6.com berjudul "Sejarah Kelam Danau Toba 75.000 Tahun Lalu, Ada Temuan Baru", dijelaskan erupsi Gunung Toba terjadi sekitar 75.000 tahun yang lalu.
Danau Toba tidak selamanya berupa badan air yang luas, dalam, indah, dengan Pulau Samosir yang muncul di tengah. Dahulu kala, berupa gunung purba super (supervolcano). Apa yang kita saksikan hari ini hanyalah kaldera, yang tersisa dari erupsi besar yang terjadi sekitar 75.000 tahun lalu.
Tak diketahui ukuran persis Gunung Super Toba. Yang jelas, lubang peninggalannya menjelma menjadi Danau Toba yang panjangnya 100 kilometer, lebar 30 kilometer, dan kedalaman mencapai 505 meter. Saking besarnya bahkan bisa dilihat dari angkasa luar.
Letusan Toba adalah peristiwa kolosal. Gunung itu memuntahkan sekitar 3.000 kilometer kubik batu dan abu vulkanik yang menyebar ke seluruh penjuru Bumi.
Seperti dimuat situs NASA, aliran piroklastik atau awan yang merupakan campuran gas panas, serpihan batu, dan abu, mengubur wilayah sekitar 20.000 kilometer persegi di sekitar kaldera.
Di Pulau Samosir, tebal lapisan abu bahkan mencapai 600 meter. Abu Toba juga menyebar ke seluruh dunia. Di India misalnya, ketebalan abu diperkirakan sampai 6 meter.
Abu dan gas vulkanik Gunung Toba yang menyembur dan meledak di atmosfer, menghalangi masuknya sinar matahari. Hanya sebagian, memang. Tapi efeknya mampu menurunkan suhu global hingga 3,5 derajat. Memicu musim dingin vulkanik yang berlangsung 6 hingga 10 tahun. Dunia kacau balau. Tanaman mati, kelaparan merajalela.
Kesimpulan
Informasi letusan terakhir Gunung Toba terjadi tahun 1883 adalah tidak benar. Letusan Gunung Toba terjadi 75.000 tahun yang lalu. Sedangkan letusan gunung tahun 1883, yakni letusan Gunung Krakatau.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/lia)