CEK FAKTA: Waspada Penipuan Terkait Penerimaan Bantuan Rp47 Juta Catut BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan tidak pernah memberikan dana bantuan apapun seperti yang tertulis dalam pesan SMS yang beredar.
Informasi BPJS Kesehatan memberikan bantuan kepada masyarakat beredar melalui pasan singkat atau SMS. Dalam pesan tersebut tertulis kalimat tentang BPJS memberi bantuan sebesar Rp47 juta dan disertai sebuah tautan untuk mengklaim dana bantuan tersebut.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kenapa Kominfo fokus menangani hoaks kesehatan? Isu yang berkaitan dengan penyebaran Covid-19 masih mendominasi dalam kategori ini. Selain itu ada banyak informasi yang menyesatkan berkaitan dengan obat-obatan dan produk kesehatan.
-
Bagaimana cara mengecek kebenaran berita hoaks tersebut? Penelusuran Mula-mula dilakukan dengan memasukkan kata kunci "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina" di situs Liputan6.com.Hasilnya tidak ditemukan artikel dengan judul yang sama.
-
Apa yang Titiek Puspa katakan tentang kabar hoaks mengenai kematiannya? “Apa mau lo kata. Jadi, masih banyak yang menanyakan berarti masih banyak punya teman. Nggak apa-apa, biarin,” ungkap Titiek Puspa.
-
Kapan Kominfo mulai menangani isu hoaks terkait kesehatan? Berdasarkan kategori, sejak Agustus 2018 hingga Desember 2023, isu hoaks paling banyak berkaitan dengan sektor kesehatan.
-
Bagaimana tanggapan Titiek Puspa atas kabar hoaks kematiannya? Titiek Puspa, meski santai, mengakui kesal karena berita palsu yang menyebutkan dirinya telah meninggal dunia.
©Kominfo
Penelusuran
BPJS Kesehatan melalui media sosial Instagramnya @bpjskesehatan_ri meminta masyarakat untuk berhati-hati terhadap upaya penipuan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan, baik itu melalui SMS, chat WhatsApp atau situs web tentang dana Bantuan BPJS Kesehatan.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, melalui laman Instagram resmi BPJS Kesehatan menegaskan, BPJS Kesehatan tidak pernah memberikan dana bantuan apapun seperti yang tertulis dalam pesan SMS yang beredar.
Untuk memastikan semua informasi tentang BPJS Kesehatan, dapat diakses melalui laman bpjs-kesehatan.go.id atau bisa konfirmasi ke BPJS Kesehatan Care Center 1500 400 atau akun media sosial resmi BPJS Kesehatan.
Kesimpulan
SMS mengatasnamakan BPJS Kesehatan memberikan bantuan senilai Rp47 Juta adalah hoaks. Faktanya, BPJS Kesehatan tidak pernah memberikan dana bantuan apapun seperti yang tertulis dalam pesan SMS yang beredar.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/lia)