Mana yang Lebih Utama, Bersedekah ke Anak Yatim atau Membantu Orang Terdekat? Simak Jawaban Buya Yahya!
Dalam diskusi yang dipimpin oleh KH Yahya Zainul Maarif, seorang jemaah Al Bahjah mengajukan pertanyaan tentang prioritas dalam memberikan sedekah.
Sedekah adalah tindakan memberikan sebagian dari harta kita kepada mereka yang berhak menerima. Di antara mereka yang berhak mendapatkan sedekah adalah anak yatim, orang-orang yang tidak mampu, serta fakir miskin. Dalam sebuah kajian, KH Yahya Zainul Maarif, yang akrab disapa Buya Yahya, menerima pertanyaan dari salah satu jemaah Al Bahjah mengenai prioritas dalam memberikan sedekah.
Pertanyaan tersebut adalah tentang siapa yang seharusnya didahulukan, apakah anak yatim atau orang terdekat yang memerlukan. "Yang harus kita dahulukan adalah orang yang paling dekat dengan kita. Apakah urusan nasab (atau) urusan tempat. Urusan nasab misalnya kalau bibi kita lapar, maka harus dahulukan, keponakan kita, perlu kita dahulukan untuk kita bantu," kata Buya Yahya dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, Jumat (10/1/2025).
-
Siapa Dhuha Yuliandri Al Fatih? Dhuha Yuliandri Al Fatih, prajurit TNI AU, memikat hati publik dengan kegagahan dan inspirasinya di media sosial.
-
Siapa sosok Buya Haji Ahmad Rasyid? Nama Buya Haji Ahmad Rasyid Sutan Mansur atau dikenal dengan A.R. Sutan Mansur menjadi salah satu tokoh berpengaruh di Indonesia. Beliau merupakan salah satu tokoh besar Muhammadiyah di Minang dan berkecimpung di dunia politik semasa perjuangan kemerdekaan.
-
Siksaan apa yang dikatakan sebagai siksaan teringan di neraka menurut Buya Yahya? "Dikatakan bahwa siksaan teringan di neraka adalah ketika seseorang disuruh mengenakan sandal dari api, yang ketika dipakai, membuat ubun-ubunnya mendidih. Itulah siksaan teringan, tentu saja untuk dosa yang dianggap paling ringan," ungkap Buya Yahya, seperti yang dilansir dari YouTube Al Bahjah TV, Minggu (1/9/2024).
-
Kapan menurut Buya Yahya doa dianggap sah meskipun tidak memahami artinya? "Ada individu yang mengucapkan 'Rabbana Atina Fiddunya Hasanah' meskipun tidak memahami maknanya. Doa itu tetap sah, terutama jika niatnya baik," jelasnya.
-
Apa isi dari Surat Yasin? Surat Yasin adalah surat ke-36 dalam Alquran dan tergolong surat Makiyah karena diturunkan di Kota Mekkah. Di dalamnya terdapat 83 ayat, di mana setiap ayat-ayatnya memiliki bacaan yang pendek sehingga mudah dilafalkan ataupun dihafalkan. Surat Yasin memiliki banyak makna yang terkandung di dalamnya.
Di sisi lain, memberikan bantuan kepada anak yatim juga memiliki keutamaan tersendiri. Para ulama sering menjelaskan mengenai keutamaan sedekah kepada yatim piatu. Namun, Buya Yahya menekankan pentingnya memprioritaskan sedekah kepada orang-orang terdekat yang lebih membutuhkan.
"Kalau kita punya uang untuk sedekah, bahkan kalau itu duit zakat hendaknya kita beri (orang dekat) terlebih dahulu. Jangan sampai zakat kita berikan ke orang lain, ternyata orang yang dekat dengan kita, kerabat-kerabat kita (yang membutuhkan) tidak mendapatkan," tutur Buya Yahya.
Dengan demikian, jika kita memberikan sedekah kepada saudara, kerabat, atau orang terdekat yang memerlukan, kita juga akan mendapatkan dua pahala sekaligus, yaitu pahala sedekah dan pahala silaturahmi, dilansir Merdeka.com dari berbagai sumber, Senin(13/1/2025).
Ulama Memberikan Penjelasan
Dalam kitab Al-Majmu' Syarah Al-Muhadzab, Imam Nawawi mengungkapkan bahwa para ulama telah sepakat mengenai keutamaan bersedekah kepada kerabat dibandingkan dengan orang lain, berdasarkan sejumlah hadis. Hal ini menunjukkan bahwa sedekah kepada sanak famili memiliki nilai yang lebih tinggi dalam pandangan agama.
Seperti yang dinyatakan, "Ulama sepakat bahwa sedekah kepada sanak kerabat lebih utama daripada sedekah kepada orang lain. Hadits-hadits yang menyebutkan hal tersebut sangat banyak dan terkenal." Pernyataan tersebut menegaskan pentingnya memberikan sedekah kepada orang-orang terdekat kita.
- Apakah Gaji dari PNS yang Diperoleh Melalui Suap Selamanya haram? Simak Penjelasan Buya Yahya
- Teras Asih, Cara Syaikhu Ilham Diskusi Hingga Tampung Keluhan Warga Jabar
- Gantikan Sang Ayah yang Wafat, Ini Kisah Haru Calon Jemaah Haji Termuda Usia 19 Tahun di Bangka Belitung
- Senyum Bahagia 600 Anak Yatim Dapat Santunan di Bulan Ramadan
Lebih lanjut, Imam Nawawi juga menjelaskan, "Menurut sahabat-sahabat kami, disunnahkan pada sedekah yang sunnah, zakat, kaffarah untuk diterimakan kepada sanak kerabat jika memang mereka adalah orang yang masuk kategori mustahiq zakat.
Jika mereka masuk kategori tersebut, lebih utama daripada diberikan kepada orang lain." Dari penjelasan ini, dapat disimpulkan bahwa memberikan sedekah kepada saudara atau kerabat yang berhak menerimanya adalah tindakan yang lebih dianjurkan.
Manfaat Besar dari Sedekah
Sedekah merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam agama, karena memiliki banyak keutamaan yang luar biasa. Mengacu pada NU Online Banten, terdapat beberapa keutamaan bagi mereka yang gemar bersedekah.
1. Derajatnya Diangkat dan Kemuliaannya Ditambah
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, "Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya." (HR Muslim) [No 2588 Syarh Shahih Muslim] Shahih. Hal ini menunjukkan bahwa sedekah tidak hanya memberikan manfaat bagi penerima, tetapi juga meningkatkan derajat dan kemuliaan bagi pemberinya.
2. Melindungi dari Siksa Api Neraka
Nabi shallallahu alaihi wasallam pernah menekankan pentingnya bersedekah dengan sabdanya, "Jagalah diri kalian dari api neraka sekalipun hanya dengan sebiji kurma." Kemudian beliau berpaling dan menyingkir, kemudian beliau bersabda lagi: "Jagalah diri kalian dari neraka", kemudian beliau berpaling dan menyingkir (tiga kali) hingga kami beranggapan bahwa beliau melihat neraka itu sendiri, selanjutnya beliau bersabda: "Jagalah diri kalian dari neraka sekalipun hanya dengan sebiji kurma, kalaulah tidak bisa, lakukanlah dengan ucapan yang baik." (HR Bukhari) [No. 6539 Fathul Bari] Shahih.
Ini menegaskan bahwa sedekah dapat menjadi pelindung dari api neraka, bahkan jika hanya dengan memberikan sesuatu yang kecil.
3. Mendapatkan Doa dari Malaikat
Dalam sebuah hadis, Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam menjelaskan, "Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun (datang) dua malaikat kepadanya lalu salah satunya berkata; 'Ya Allah berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya', sedangkan yang satunya lagi berkata; 'Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya (bakhil)'.'' (HR Bukhari) [No 1442 Fathul Bari] Shahih.
Dengan demikian, orang yang bersedekah akan mendapatkan doa baik dari malaikat yang dapat mendatangkan keberkahan dalam hidupnya.
4. Menghapus Dosa
Rasulullah juga bersabda, "Sedekah itu memadamkan dosa sebagaimana api dapat dipadamkan dengan air, begitu pula shalat seseorang selepas tengah malam." (HR. Tirmidzi no 2616 dan Ibnu Majah no 3973.) Wallahu a'lam.
Dalam konteks ini, sedekah tidak hanya bermanfaat bagi orang lain, tetapi juga berfungsi sebagai penghapus dosa bagi diri sendiri, yang menunjukkan betapa besar nilai dari amalan ini.