Sebar kabar hoaks jadi modus operandi perampok harta warga korban gempa Lombok
Masih saja ada pihak yang memanfaatkan bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mencari keuntungan dengan menyebarkan berita bohong atau hoaks. Bahkan serangan hoaks gempa Lombok tercatat paling banyak ketimbang pada bencana-bencana lain.
Masih saja ada pihak yang memanfaatkan bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mencari keuntungan dengan menyebarkan berita bohong atau hoaks. Bahkan serangan hoaks gempa Lombok tercatat paling banyak ketimbang pada bencana-bencana lain.
Hal itu ditegaskan Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP) Roysepta Abimanyu dalam sebuah diskusi bertajuk 'Lombok, Status Bencana, dan Kita' di bilangan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/8).
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Bagaimana cara mengetahui bahwa berita tersebut tidak benar? Melansir dari reuters, The Economist tidak menerbitkan sampul yang menggambarkan Presiden AS Joe Biden bermain catur dengan Vladimir Putin, dengan judul yang memperingatkan tentang perang nuklir yang “tak terelakkan” antara keduanya.
-
Kenapa BMKG memastikan bahwa berita tentang tsunami di Batam dan Tanjungpinang adalah hoaks? Berita itu tidak benar dan BMKG tidak pernah membuat berita tersebut," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam Ramlan dalam keterangannya, seperti dilansir dari Antara.Dia menyebut berita tersebut hanya isu dan membohongi masyarakat."Karena isu tersebut tidak mempunyai dasar ilmiah yang jelas," ujarnya.
-
Siapa yang diklaim sebagai tersangka yang dilepaskan dalam berita hoaks? Berita yang beredar mengenai kepolisian yang membebaskan tersangka pembunuhan Vina Cirebon bernama Pegi karena salah tangkap adalah berita bohong.
-
Mengapa video itu diklaim sebagai berita bohong? Penelusuran Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran dan berhasil menemukan bahwa narasi yang termuat dalam video viral tersebut adalah hoaks. Pasalnya, terdapat tulisan “Bukit Siguntang” pada bagian depan kapal laut yang disorot.
-
Apa yang Soeharto katakan tentang berita hoaks yang mengarah ke Tapos? Memberitakan dengan tujuan negatif, karena mereka tidak mengetahui keadaan yang sebenarnya dari Tapos ini," jelas Soeharto dikutip dari akun Instagram @jejaksoeharto. Karena memikirkan ini peternakan dari Presiden, padahal bukan peternakan Presiden, ini sebenarnya punya anak-anak saya yang saya mbonceng untuk mengadakan riset dan penelitian," kata Soeharto menambahkan.
"Hoaks gempa Lombok luar biasa, banyak sekali. Kalau di bencana lain paling hoaksnya ada gempa susulan, tapi kalau di sini ini terus berkelanjutan," ujar Roy.
Hal itu terbukti saat beberapa orang berhasil diamankan oleh jajaran Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) terkait penyebaran hoaks. Setelah ditelusuri, ternyata mereka menyebarkan hoaks dengan tujuan untuk menjarah harta para warga.
"Bahkan kemarin Polda NTB berhasil menangkap penyebar hoaks, yang ternyata komplotan maling," katanya.
Oleh karena itu, dia mengimbau kepada masyarakat Lombok dan sekitarnya untuk tidak menelan mentah-mentah informasi yang diterima. Dia meminta masyarakat mengonfirmasi segala informasi yang diterima ke pihak yang berwenang.
"Oleh karena itu masyarajat jangan percaya begitu saja dengan kabar yang beredar, verifikasi dan hubungi hotline juga sudah ada," ucap Roy.
Masyarakat bisa menelepon ke nomor 085338639789 dan melalui aplikasi WhatsApp ke nomor 085961472837. Nomor tersebut merupakan hotline yang disediakan posko gempa Lombok oleh pemerintah provinsi setempat.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Polisi buru penyebar hoaks gempa susulan di Lombok
Malaysia cabut undang-undang anti-berita palsu
4 Kabar bohong yang pernah bikin geger Indonesia, ini faktanya
Menteri Sri Mulyani soal jual Bali untuk bayar utang: Hoaks!
Alissa Wahid prediksi hoaks serang capres cawapres masih ramai di Pilpres 2019
BNPB tegaskan isu tsunami di Gili itu hoaks
Profilnya di Wikipedia sempat diedit, Eva Sundari marah dan akan lapor polisi