20 Orang Tewas dan Ratusan Terluka Saat Gempa Guncang Wilayah Selatan Pakistan
Banyak korban tewas ketika atap dan tembok runtuh setelah gempa berkekuatan 5,7 magnitudo itu mengguncang Provinsi Balochistan.
Sekitar 20 orang tewas dan lebih dari 200 terluka ketika gempa dangkal mengguncang wilayah selatan Pakistan pada Kamis (7/10) dini hari ketika warga sedang tidur, menurut pejabat pemerintah.
Banyak korban tewas ketika atap dan tembok runtuh setelah gempa berkekuatan 5,7 magnitudo itu mengguncang Provinsi Balochistan, yang disusul pemadaman listrik sehingga para petugas kesehatan menangani korban terluka dengan senter.
-
Kapan gempa itu terjadi? Gempa terjadi pukul 08.51 WITA dan getarannya terasa hingga beberapa detik.
-
Kapan gempa Bantul terjadi? Pada Jumat (30/6) malam pukul 19.57, wilayah Bantul dan sekitarnya diguncang gempa dengan magnitudo M 6,4.
-
Bagaimana dampak gempa bumi bagi warga? Getaran yang cukup kuat seketika membuat warga berhamburan ke luar rumah. Mereka juga berteriak untuk mengingatkan para tetangga agar segera menyelamatkan diri.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Di mana gempa terjadi? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
-
Kapan gempa bumi di Garut terjadi? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB.
Wilayah yang paling terdampak buruk adalah kota pinggiran, Harnai, di mana kondisi jalan jarang yang beraspal. Ketiadaan jaringan listrik dan jangkauan sinyal ponsel menghambat kerja para tim penyelamat.
“Kami menerima informasi 20 orang tewas karena gempa bumi. Upaya penyelamatan sedang berlangsung,” jelas Menteri Dalam Negeri Provinsi, Mir Zia Ullah Langau, dilansir The Straits Times, Kamis (7/10).
Seorang perempuan dan enam anak-anak di antara 20 korban tewas, menurut pejabat senior pemerintah provinsi, Suhail Anwar Hashmi, kepada AFP.
“Lebih dari 200 orang terluka,” imbuhnya.
“Kami segera mengirim helikopter ke lokasi untuk membantu operasi penyalamatan dan mengevakuasi yang terluka,” jelas Hashmi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Balochistan, Naseer Nasar, memperingatkan korban jiwa kemungkinan bertambah.
Gempa tersebut menyebabkan listrik mati di wilayah tersebut, sehingga para tenaga kesehatan bekerja sampai subuh tanpa listrik di rumah sakit pemerintah yang minim peralatan.
“Kami melakukan operasi tanpa listrik dengan bantuan obor dan senter ponsel,” kata pejabat seninor rumah sakit Harnai milik pemerintah, Zahoor Tarin, kepada AFP.
“Sebagian besar korban luka mengalami patah. Puluhan orang dipulangkan setelah pertolongan pertama,” ujarnya, seraya menambahkan sedikitnya 40 orang mengalami luka kritis.
Survei Geologi AS mengatakan, gempa bumi tersebut berkekuatan 5,7 magnitudo dan terjadi sekitar pukul 03.00 di kedalaman sekitar 20 kilometer.
Gempa tersebut juga terasa di ibu kota Provinsi Balochistan, Quetta.
Baca juga:
Pengasapan untuk Cegah Virus Dengue di Pakistan
Takut Diburu Taliban, Tim Sepak Bola Perempuan Afghanistan Kabur ke Pakistan
Akar Ideologi Taliban Bukan dari Afghanistan, Timur Tengah atau Negara Islam
Serangan Bom Bunuh Diri Taliban Pakistan Dekat Afghanistan, 3 Orang Tewas & 15 Luka
Taliban Janji Bakal Suarakan Isu Muslim Kashmir India