300 Kerangka Manusia Terkubur di Bawah Sebuah Mal, Penyebab Kematiannya Terungkap
Para arkeolog meyakini kuburan itu menjadi bagian dari St Saviour's Priory, sebuah biara di Irlandia di era abad pertengahan.
Pembangunan ulang daerah Pembrokeshire, Wales ditunda setelah 300 kerangka manusia ditemukan terkubur di bawah bekas sebuah mal.
Para arkeolog meyakini kuburan itu menjadi bagian dari St Saviour's Priory, sebuah biara di Irlandia di era abad pertengahan.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Sarsina? Para arkeolog di Italia telah berhasil mengungkapkan sebuah penemuan menakjubkan di kota Sarsina. Penemuan ini diumumkan Kementerian Kebudayaan Italia (MIC) dalam keterangan persnya.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di kota kelahiran Sinterklas? Para arkeolog menemukan sejumlah hiasan plakat kaca dengan desain yang sangat indah saat menggali di kota kelahiran Sinterklas.
Diperkirakan situs tersebut digunakan sebagai tempat pemakaman hingga abad ke-18.
"Kami sangat tahu kami sedang berada di kuburan," kata Andrew Shobbrook, yang mengawasi penggalian mewakili Dyfed Archaeology Trust, dikutip dari laman Daily Star, Minggu (11/12).
"Kami tahu kami akan menemukan sesuatu karena situs itu berada di jantung abad pertengahan Haverfordwest," jelasnya kepada WalesOnline.
Ketika pembangunan ditunda sementara, para arkeolog bergerak masuk dan menemukan 307 kerangka – beberapa di antaranya memiliki lubang kecil di tengkoraknya.
"Merupakan suatu kehormatan untuk dapat mencuci tulang mereka dan mengetahui lebih banyak tentang mereka," kata salah satu sukarelawan, Margaret Newton (71).
"Anda akan terkagum-kagum melihat bagaimana gigi mereka cukup utuh karena pada masa itu tidak ada gula. Ini benar-benar menarik dan saya sangat menikmatinya."
Andrew mengatakan setidaknya sepertiga dari kerangka tersebut adalah anak-anak, yang merupakan indikasi tingginya angka kematian bayi di pertengahan tahun 1200-an.
Temuan ini dapat membantu melukiskan gambaran sejarah Haverfordwest sejak periode abad pertengahan.
Dengan adanya reruntuhan Kastil Haverford di dekat tempat yang dulunya biara itu, kemungkinan beberapa mayat yang terkubur di sana terkait dengan serangan pemimpin pemberontak Wales, Owain Glyndwr pada tahun 1405.
Beberapa kerangka ditemukan dengan lubang kecil di tengkoraknya - yang diyakini sebagai cedera kepala karena pertempuran - dan luka tersebut mungkin disebabkan oleh panah atau bola senapan.
Kemungkinan lain adalah bahwa lubang tersebut sengaja dibor sebagai bagian dari prosedur medis kuno yang disebut trepanning.
Kerangka-kerangka itu tidak akan pernah diperlihatkan kepada publik. Namun rencananya akan dimakamkan kembali di lokasi yang diharapkan di dekat Haverfordwest.
Baca juga:
Temuan DNA Tertua di Dunia Ungkap Kehidupan di Kutub Utara 2 Juta Tahun Lalu
Kalung Emas Paling Mewah Berusia 1.300 Tahun Jadi Temuan Paling Penting di Inggris
Ilmuwan Pecahkan Misteri Mengapa Kuburan Berisi Mumi Orang Yunani Ditemukan di Mesir
Arkeolog Inggris Temukan Seruling dari Tulang Hewan
Kota Kuno Kembali Muncul dari Sungai yang Mengering di Irak
Bangsa Maya Kuno Punya Tradisi Saling Beri Hadiah Monyet Betina, Ini Tujuannya