4 Fakta Brutalnya Pelaku Penembakan di Masjid Selandia Baru
Pelaku penembakan di Selandia Baru melakukan aksinya secara brutal:
Pelaku bersenjata melakukan penembakan secara brutal di dua masjid di Selandia Baru, Jumat (15/3). Dua masjid itu adalah Masjid Al Noor di Deans Ave dan Masjid Linwood di Linwood Ave. Pelaku melakukan penembakan menjelang salat Jumat.
Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern menyampaikan sebanyak 40 orang meninggal dunia dalam insiden penembakan di dua masjid. Sementara itu, Kepala Eksekutif Dewan Kesehatan Distrik Canterbury, David Meates mengatakan 48 orang dengan luka tembak.
-
Kapan Hari Lebah Sedunia diperingati? Setiap tahun pada tanggal 20 Mei, dunia merayakan Hari Lebah Sedunia, sebuah peringatan yang mengingatkan kita semua tentang makhluk kecil yang memiliki peran besar dalam kelangsungan hidup planet kita.
-
Apa yang dilakukan Peggy Melati bersama suaminya di Selandia Baru? Meskipun telah lama absen dari sorotan publik, Peggy tetap terbuka untuk berbagi momen kebahagiaannya di Selandia Baru. Kolaborasi dalam mengelola peternakan menunjukkan bahwa kerja sama dalam segala hal dapat memperkuat ikatan dalam rumah tangga. Mereka tidak hanya berbagi kebersamaan sebagai pasangan, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dalam berdakwah.
-
Di mana merganser tersebar di Selandia Baru? Merganser tersebar di tiga pulau utama Selandia Baru saat kedatangan orang Polinesia pada abad ke-13, serta Kepulauan Auckland di selatan dan Kepulauan Chatham di timur.
-
Burung prasejarah apa yang kembali hidup di Selandia Baru? Sebanyak delapan belas burung Takahe berhasil dilepaskan ke alam liar di cagar alam Danau Wakatipu, Selandia Baru belum lama ini.
-
Apa yang dilakukan Ditto Percussion dan Ayudia di Selandia Baru? Keluarga kecil Ayudia dan Ditto Percussion tengah menikmati momen liburan dengan campervan di Selandia Baru.
-
Kenapa Jaka Sembung melawan Belanda? Ia juga akan meyakinkan masyarakat bahwa kolonialisme merupakan bentuk perbudakan dan akan merugikan kampung ketika sudah berhasil dikuasai.
Berikut brutalnya pelaku penembakan di Selandia Baru:
Empat Pelaku Ditangkap, Satu WN Australia
Komisaris Polisi Mike Bush mengatakan polisi setempat telah melakukan beberapa tindakan sangat tegas dengan menangkap keempat orang di Christchurch. Salah satu pelaku berasal dari Australia, bernama Brenton Tarrat
Bush juga mengatakan pihaknya juga menemukan alat peledak rakitan dan dijinakkan oleh petugas.
Pelaku Siarkan Aksinya ke Facebook
Brenton Tarrat melakukan aksinya dengan menyiarkan secara langsung (live streaming) selama 17 menit di akun Facebooknya.
Siaran yang ditayangkan di laman Facebooknya dimulai saat dia mengendarai mobilnya ke Masjid Al Noor di Deans Ave, dan kemudian memarkir mobilnya di pintu masuk terdekat.
Pelaku Simpan Senjata di Mobilnya
Mobilnya yang berwarna cokelat berisi senjata dan amunisi di kursi penumpang depan. Dia kemudian membawa senjatanya dan berjalan ke masjid. Korban pertama ditembak di ambang pintu.
Tarrant membawa setidaknya satu senjata api semi-otomatis dan beberapa klip amunisi. Pesan-pesan dengan tulisan putih tertulis di pistol dan amunisi.
Begitu memasuki masjid, dia mulai menembak. Korban kedua mencoba menyelamatkan diri dengan merangkak menuju lorong utama masjid namun kemudian kembali ditembak beberapa kali dengan brutal.
Dia kembali ke mobilnya yang diparkir untuk mengambil amunisi. Dia kembali melontarkan tembakan tanpa target di jalan dan berkata, "Sepertinya kita tidak akan mendapatkan burung hari ini, kawan."
Pelaku Menembak ke Jamaah di Masjid
Aksi keempat pelaku penembakan menewaskan 40 orang di dua masjid berbeda. Mereka menembakkan ke berbagai arah secara acak. Bahkan salah satu pelaku mendatangi korban yang sudah ia tembak, hanya untuk memastikan apakah korban sudah tewas atau tidak.
Salah satu pelaku, Brenton, membawa senjata dari dalam mobilnya. Kemudian ia menembakkan seorang korban di depan pintu masuk masjid. Begitu memasuki masjid, dia mulai menembak. Korban kedua mencoba menyelamatkan diri dengan merangkak menuju lorong utama masjid namun kemudian kembali ditembak beberapa kali dengan brutal.
Dia kemudian keluar masjid melalui pintu depan - setelah kurang dari tiga menit di dalam dan menuju ke jalan - menembakkan tembakan acak ke setiap mobil yang melaju di depannya.
Dia kemudian masuk kembali ke masjid untuk memeriksa korban selamat - dan mulai menembaki orang-orang yang tak bergerak.